Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

UI Buka Jurusan Pascasarjana Tata Kelola Pemilu

UI Buka Jurusan Pascasarjana Tata Kelola Pemilu Oleh: Bambang Arifianto 19 Desember, 2017 - 17:24 ...

UI Buka Jurusan Pascasarjana Tata Kelola Pemilu

Oleh: Bambang Arifianto 19 Desember, 2017 - 17:24 PENDIDIKAN DOKUMENTASI HUMAS UI KETUA KPU Arief Budiman menyampaikan sambutan dalam pembukaan program studi pascasarjana Tata Kelola Pemilu di Ruang Apung Perpustakaan UI, Kota Depok, Selasa 19 Desember 2017. Program tersebut dibuka dari kerjasama UI dan KPU.*

DEPOK, (PR).- Universitas Indonesia membuka program studi pascasarjana Tata Kelola Pemilu di bawah naungan Departemen Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik UI. Peresmian program studi ini digelar di Ruang Apung Perpustakaan UI Depok, Selasa 19 Desember 2017.

‎Pada awalnya, pembukaan program studi tersebut dimulai oleh penandatanganan perjanjian kerja sama antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan 10 universitas negeri di Indonesia pada 2015. UI masuk sebagai universitas yang turut dalam perjanjian itu. Dalam perjanjian kerja sama tersebut, kesepuluh universitas akan menjadi mitra KPU dalam membuka program pascasarjana terkait pengelolaan pemilu. Berdasarkan kerja sama, UI membuka program studi pasca sarjana Tata Kelola Pemilu yang berisi 4 klaster peminatan, yaitu, Sistem dan Regulasi Pemilu,

Lembaga Penyelenggara Pemilu, Proses Pemilu, Konflik Pemilu dan Resolusinya.

Ke-empat klaster ini terbagi dalam 11 modul pembelajaran, yaitu Regulasi Pemilu di Indonesia dan Perbandingan Sistem Pemilu, Organisasi dan Birokrasi Pemilu, Etika dan Moral Politik Elektoral.

Ada pula, Assesment Kualitas Pemilu, IT Dalam Pemilu, Keuang an Pemilu, Manajemen Logistik Pemilu, Malpraktik Pemilu, Pencegahan dan Penanganan Konflik, serta Sistem Peradilan Pemilu.

Meidi Kosandi selaku Ketua Program Pascasarjana Departemen Ilmu Politik mengatakan, 11 modul tersebut dibuat oleh sebuah tim gabungan bernama Konsorsium Pendidikan Tata Kelola Pemilu Indonesia.

"Untuk tahun pertama, program ini akan berisi 7 mahasiswa yang merupakan staf KPU yang diberikan beasiswa full oleh KPU,” ujar Meidi dalam keterangan tertulis, Selasa sore. Pada tahun selanjutnya, program studi tersebut akan dibuka untuk umum, termasuk pembukaan kelas-kelas internasional yang menyasar pasar ASEAN. Ketua KPU Arief Budiman berharap bahwa jurusan itu akan membawa peningkatan kualitas sumber daya manusia di KPU.

“Kami bertekad tidak boleh menyelenggarakan pemilu hanya berdasarkan pengalaman, tapi juga dengan kemampuan ilmu dan teknologi," ucapnya.***

Bagaimana Pendapat Anda Tentang Artikel Ini ?
  • marah2
  • sedih1
  • senang1
  • terinspirasi2
  • tidak peduli2
Sumber: Google News Pemilu

Tidak ada komentar

Latest Articles