Wartawan Sahabat Bawaslu Diminta Terlibat Dalam Pengawasan ... Wartawan Sahabat Bawaslu Diminta Terlibat Dalam Pengawasan Pemilu Anti dan...
Wartawan Sahabat Bawaslu Diminta Terlibat Dalam Pengawasan Pemilu
Anti dan menolak segala bentuk politik uang pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Riau 2018 dan Pemilu 2019
TribunPekanbaru/AlexanderFoto salah seorang peserta Rakor pengawasan Pileg dan Pilpres 2019 Bawaslu Riau menandatangani deklarasi, di Grand Elite Pekanbaru, Sabtu (23/12).Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Hari kedua pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) tahapan pengawasan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 bersama Wartaw an Sahabat Bawaslu Riau, diikuti antusias oleh peserta, yang dilaksanakan di Grand Elite Hotel, Pekanbaru, Sabtu (23/12).
Kegiatan hari kedua tersebut diawali dengan materi partisipatif, yang disampaikan oleh tim ahli Bawaslu RI, Nugroho Noto Susanto, yang hadir langsung dalam kesempatan itu. Dalam menyampaikan materinya, Nugroho mengatakan, banyak pihak dan stakeholder yang terlibat langsung dalam melakukan pengawasan Pemilu, serta masyarakat yang juga bisa melaksanakan tahapan secara langsung.
Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan penyampaian deklarasi wartawan sahabat Bawaslu Riau, yang isinya di antaranya adalah, bersedia berpartisipasi menjadi wartawan sahabat pengawas pemilu, pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Riau 2018 dan pemilu 2019.
Selain itu, isi deklarasi lainnya adalah, anti dan menolak segala bentuk politik uang pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Riau 2018 dan Pemilu 2019, dan bersedia melaporkan atau memberikan informasi dengan pelanggaran kepada pengawas Pemilu.
Dalam kegiatan penutupan, Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan menyampaikan, agar wartawan sahabat Bawaslu Riau senantiasa berpartisipasi mensukseskan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019, dan ikut mengawasi pelanggaran dan bekerjasama dengan pihak Bawaslu Riau.
"Semoga dengan kegiatan ini, bisa menjadi semangat bagi kita, sekaligus menambah pengetahuan, serta ada strategi awal bagi kita, dalam melakukan pengawasan," tuturnya.
Rusidi Rusdan sebelumnya juga mengatakan, selain Rakor, kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut juga diisi dengan pelatihan untuk insan pers dalam upaya pengawasan Pileg dan Pilpres tahun 2019 mendatang.
"Kita memberdayakan lagi peranan sahabat wartawan dalam pngawasan Pemilu. Wartawan merupakan kelompok yang punya idelisme dalam menegakan keadilan," ujarnya.
Pentingnya peran wartawan dalam Pemilu, sebut Rusidi, sudah terlihat sebelum adanya Bawaslu di Indonesia. Menurut nya, wartawan adalah tonggak demokrasi. "Tidak sedikit yang dirasakan masyarakat dari yang dihasilkan oleh wartawan dalam upaya pengawasan Pemilu. Dulunya pers merupakan unsur pengawas Pemilu dulunya. Inilah yang mengapa kami harus menggandeng sahabat-sahabat wartawan," lanjut Rusidi.
Halaman selanjutnya 12
Tidak ada komentar