Wasekjen Golkar Sebut Rekomendasi Pilkada Jabar Mungkin ... KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan S...
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/10/2017).
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekjen Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, rekomendasi partai untuk Pilkada Jawa Barat masih bisa berubah.
Hal itu disampaikan Ace menanggapi kemungkinan diberikannya rekomendasi kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk maju di Pilkada Jawa Barat.
"Apapun bisa, ada kemu ngkinan itu," ujar Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/12/2017).
Ia menambahkan, Golkar memiliki sistem yang jelas terkait pemberian rekomendasi kepada calon kepala daerah.
(Baca juga : Kritik Proses Terpilihnya Airlangga, Priyo Ingin Bertarung di Munaslub Golkar)
Proses tersebut dimulai dari menjaring masukan dari kader di daerah yang bersangkutan, baik di kota atau kabupaten maupun daerah.
Selanjutnya digelar survei untuk menguji elektabilitas masing-masing calon agar potensi kemenangannya terlihat.
Ia pun menegaskan tidak ada transaksi apapun dalam memberikan rekomendasi tersebut.
"Tetapi keputusan itu enggak dilakukan sesuai dengan mekanisme, maka bisa gugur. Selain itu juga dinamika yang terjadi di daerah (jadi pertimbangan)," lanjut dia.
Sebelumnya Golkar dibawah kepemimpinan Setya Novanto telah memberikan rekomendasi kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jawa Barat.
Padahal sebelumnya Bupati Purwakarta sekaligus Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi telah diberi kesempatan untuk maju namun akhirnya tak mendapat rekomendasi.
Kompas TV Pasca konsolidasi internal lewat rapat pleno, Partai Golkar sedang menyiapkan Munaslub. Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:- Dinamika Partai Golkar
Tidak ada komentar