Airlangga Hartarto: Kecilnya Biaya Parpol Jadi Alasan Korupsi Airlangga Hartarto: Kecilnya Biaya Parpol Jadi Alasan Korupsi ...
Airlangga Hartarto: Kecilnya Biaya Parpol Jadi Alasan Korupsi Reporter:
Adam Prireza
Editor:Kukuh S. Wibowo
Selasa, 2 Januari 2018 03:28 WIBTEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golongan Karya Airlangga Hartarto mengatakan relatif kecilnya pembiayaan partai politik melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi alasan ti ngginya angka korupsi. Menurut dia, opsi pembiayaan partai melalui dana swasta atau dana publik harus dikedepankan.
"Saya pikir kedua opsi harus dibuka, kita belajar (sistem pembiayaan partai) dari negara lain," kata Airlangga kepada Tempo di kediamannya di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu, 24 Desember 2017.
Baca: Yang Dirangkul Airlangga Hartarto Setelah Dipecat Setya Novanto
Airlangga mengambil contoh sistem pembiayaan partai politik di Amerika Serikat. Di sana, kata dia, ada sistem bernama pork barrel, sistem yang mengalokasikan dana pemerintah untuk proyek lokal sesuai dengan daerah pemilihan anggota legislatif.
Sebagai contoh, kata dia, di Amerika calon presiden bisa memakai dana dari pemerintah untuk kegiatan kampanye politik. Hal tersebut akan mempermudah mereka yang tidak punya cukup modal utuk terjun ke jabatan publik.
Sedangkan di Indonesia, Airlangga mengibaratkan jabatan publik seperti sebuah produk konsumsi. "Industri kecil sulit bersaing dengan perusahaan multinasional," kata pria berusia 55 tahun ini. "Mau pasang iklan saja mahal sekali."
Simak: Pengamat SMRC: Kecil Peluang Jokowi Ganti Airlangga Hartarto
Meski begitu, kata Airlangga, baik partai politik maupun institusi pemerintahan lainnya harus tetap mengedepankan transparansi dalam setiap penjalanan maupun pembahasan programnya. Menurut dia, konsultasi publik perlu dilakukan agar masyarakat memiliki rasa memiliki terhadap program-program tersebut. "Dengan demikian rakyat merasakan kehadiran perwakilan mereka," ujar dia.
Airlangga berujar dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, opini publik menyatakan partai politik Indonesia sangat terimbas korupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK pada tahun ini pun telah mengungkap puluhan kasus korupsi yang melibatkan kader-kader partai.
Lihat: Partai Golkar Dinilai Belum Terbuka, Ini Kata Airlangga Hartarto
Misalnya, mantan Bupati Nganjuk Taufiqqurahman yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jambi Supriono, serta anggotaDewan Perwakilan Rakyat Fraksi Partai Golkar Markus Nari.
Kasus mantan Ketua Umum Partai Golkar sekaligus mantan Ketua DPR Setya Novanto menjadi sorotan publik akhir-akhir ini. Setya diduga melakukan korupsi dana proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP.
TerkaitDorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama 3 hari lalu
Pilgub Jabar, Deddy Mizwar: SBY dan Airlangga Sudah Bertemu
3 hari laluUmumkan Koalisi Pilgub Jabar, Airlangga: Tunggu Tanggal Mainnya
4 hari laluRay Rangkuti: Airlangga Hartarto Tak Optimal jika Rangkap Jabatan
6 hari laluGerindra Pertimbangkan Usung Yenny Wahid di Pilgub Jatim 2018
7 jam laluPanglima TNI sudah Setujui Pensiun Dini Edy Rahmayadi
13 jam laluJokowi Beri Kejutan di Puncak Pergantian Tahun di Titik Nol Yogya
14 jam laluMalam Tahun Baru, Presiden Joko Widodo Temui Warga di Yogyakarta
16 jam lalu185 Rumah Warga Hancur Diterjang Puting Beliung di Pemalang
8 jam laluIntip Liburan Jusuf Kalla Bersama Keluarga di Nusa Dua Bali
10 jam laluBerlibur Tahun Baru di Monas, Warga Bersantai di Atas Rumput
10 jam laluKemeriahan Malam Tahun Baru 2018 di Berbagai Daerah
17 jam laluJokowi Beri Kejutan di Puncak Pergantian Tahun di Titik Nol Yogya
14 jam laluMalam Tahun Baru, Presiden Joko Widodo Temui Warga di Yogyakarta
16 jam laluJokowi Jalan-Jalan di Malioboro Bersama Anak dan Cucu
1 hari laluAkhir Tahun, Menteri Enggartiasto Blusukan ke Pasar Beli Kerupuk
1 hari laluEdy Rahmayadi Sebut Tak Ada Lagi Alasan Orang Mengkritiknya
Profil Doni Monardo yang Disebut Calon Pengganti Edy Rahmayadi
Gerindra Pertimbangkan Usung Yenny Wahid di Pilgub Jatim 2018
Kisah Jokowi Ajak 3 Gadis Madiun Menginap di Istana Kepresidenan
Pakta Integritas Inilah Penyebab PKS Ceraikan Deddy Mizwar
BNPT: Waspadai Serangan Teroris pada Malam Tahun Baru
Siapa yang Dikritik Sri Mulyani: Ahok atau Anies Baswedan?
Penataan Pasar Tanah Abang, Polda Ungkap Dampak Lalu Lintasnya
Catatan Akhir Tahun ICW: DPR Penghambat Pemberantasan Korupsi
Airlangga Hartarto: Kecilnya Biaya Parpol Jadi Alasan Korupsi
52 menit laluCerita Soal Gedung DPP Partai Berkarya Milik Tommy Soeharto
6 jam laluDibekuk Densus 88, Pegawai Pemkab Kukar Tak Diberi Bantuan Hukum
7 jam laluBerbalas Cuitan dengan Hidayat Nur Wahid, Deddy Mizwar Mohon Maaf
7 jam laluGerindra Pertimbangkan Usung Yenny Wahid di Pilgub Jatim 2018
8 jam laluKemenhub Segera Terapkan E-Tilang di Jembatan Timbang
8 jam laluArus Balik, 32 Ribu Kendaraan Diprediksi Menuju Jakarta Malam Ini
8 jam laluMenhub Pantau Puncak Arus Balik Libur Akhir Tahun dari Brebes
9 jam laluRefleksi 2017, Fadli Zon Soroti Peran Indonesia di Isu Rohingya
10 jam laluMengintip Keceriaan Libur Akhir Tahun JK dan Keluarga di Bali
10 jam laluKaleidoskop 2017 Rat u Make Up Sejagat, Termasuk Kim Kardashian
Semakin banyak selebriti, salah satunya Kim Kardashian, yang mengeluarkan produk make up sendiri, dan berhasil menghasilkan sampai triliun.
Sumber: Google News Parpol
Tidak ada komentar