Andriyanto Promosikan Hasil Industri Desa Kreyo Post Views: 67 DIALOG â€" Anggota Komisi VI DPR RI Jateng X, Andriyanto Johan S...
Post Views: 67
DIALOG â€" Anggota Komisi VI DPR RI Jateng X, Andriyanto Johan Syah saat berdialog bersama perajin di Sentra Industri Desa Kreyo, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang.
Istimewa
*Sebagai Komitmen mendorong Berkembangnya Pelaku UMKM dan IKM
PEMALANG â€" Untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan bagi perajin di sentra industri tas di Desa Kreyo, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, anggota Komisi VI DPR RI Jateng X, Andriyanto Johan Syah akan mengikutsertakan pameran di luar negeri seperti di Dubai dan lainnya.
Hal itu terungkap dalam Kunjunganya ke Sentra Industri Desa Kreyo, Kecamatan Randudongkal baru-baru ini.
Dalam Kunjun ganya untuk menyerap aspirasi, sejumlah perajin juga mengusulkan agar mereka diberikan pelatihan manajemen.
Adapun terhadap usulan tersebut wakil rakyat Fraksi PAN dari daerah pemilihan Jateng X Kabupaten Pemalang, Pekalongan, Batang dan Kota Pekalongan itu menyanggupi.
“Untuk pelatihan manajemen kita upayakan khususnya untuk pemasaran,â€kata Andriyanto.
Menurutnya, hasil kerajinan Kreyo layak dipasarkan keluar Pemalang bahkan ke luar negeri. Untuk itu ia akan membantu agar produk Kreyo disertakan dalam pameran baik nasional maupun luar negeri.
“Kami ada agenda untuk menggelar pameran di Dubai, nanti kami promosikan agar kerajinan tas dari Desa Kreyo disertakan,†ujar politisi asal Pemalang itu.
Adapun kerajinan tas Kreyo ini antara lain tas sekolah dan tas-tas trendi. Bahannya ada yang dari kulit ada juga yang dari kain. Sejauh ini pemasarannya baru menjangkau Pemalang, Jakarta dan kota-kota lain.
Sementara itu saat Andriyanto berkun jung ke Kreyo sejumlah tokoh masyarakat dan pendidik ikut menyambut. Mereka juga aktif mengikuti diskusi mengenai pemasaran tas Kreyo tersebut.
Mengenai persoalan lain yang disampaikan perajin dalam pertemuan itu adalah permasalahan permodalan. Karena perajin mayoritas membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya. Untuk menjawab persoalan tersebut Andriyanto mengarahkan mereka bisa memanfaatkan Lembaga Permodalan Dana Bergulir (LPDB). Dengandemikian maka usaha dapat semakin berkembang.
“Kami minta perajin bisa memanfaarkan LPDB karena dalam waktu dekat kami akan mengundang Dirut LPDB ke Pemalang atau Pekalongan agar bisa memberi pencerahan supaya para UMKM dan IKM bisa mengakses Lembaga Keuangan untuk salah satu solusi modal. Karena bunga LPDB sangat murah sekitar 4persen per tahun dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya sekitar 12persen sampai 24 persen per tahunnya, dengan demikian akan membantu permodalam UMKM dan IKM untuk bisa berkembang lebih baik lagi,⠀ imbuhnya.(yon)
Penulis: Triyono | Radar Pekalongan
Redaktur: Widodo Lukito
