Cegah Parpol Dikuasai Cukong, PSI Galang Sumbangan Masyarakat KOMPAS.com/ESTU SURYOWATI Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace ...
KOMPAS.com/ESTU SURYOWATI Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie di Kantor DPP PSI, Jakarta, Jumat (15/12/2017).
JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) akan meluncurkan program penggalangan dana publik yang diberi nama âDonasi Solidaritasâ. Program ini akan diluncurkan dalam acara yang berlangsung di Metro Coffee, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2018).
Menurut Ketua Umum DPP PSI Grace Natalie, program ini dihelat untuk mendorong perbaikan iklim berpolitik di Tanah Ai r.
âSelama ini, partai politik hidup dari uang satu atau beberapa orang saja. Kondisi ini membuat partai tidak independen, hanya melayani kepentingan penyandang dananya,â kata Grace dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/1/2018).
Menurut Grace, partai harus didanai oleh publik agar independen dan tidak punya beban mental untuk balas budi ke seseorang. Kalau ingin melihat politik yang bersih, menurut Grace, publik harus ikut membiayai parpol sebagai bentuk tanggung jawab bersama.
Baca juga : PSI Yakin KPU Patuhi Putusan MK soal Verifikasi Faktual Semua Parpol
âDana yang terkumpul akan digunakan untuk membiayai operasional partai, termasuk membiayai para caleg PSI yang akan bertarung di Pemilu 2019,â ujar Grace.
Grace mengatakan, nilai donasi ada enam jenis, mulai dari Rp 25 ribu sampai Rp 1 miliar per tahun. Para donatur akan diberikan Kartu Solidaritas Anti Korupsi dan Intoleransi atau Kartu SAKTI, yang juga bisa berfungs i sebagai e-money.
Menurut Grace, ada sejumlah manfaat dengan menjadi penyumbang PSI. Manfaat paling penting adalah bisa turut menentukan arah kebijakan partai.
"Terkait politic privilige sama. Hak suara penyumbang Rp 25.000 dan Rp 1 miliar sama- sama satu," kata Grace.
Baca juga : Caleg PSI Didominasi Generasi Milenial
Sebenarnya, lanjut Grace, PSI sudah sering melakukan penggalangan dana. Hanya saja, caranya masih tradisional dengan mengundang satu per satu seseorang atau satu komunitas
âSekarang, kami mau formalkan prosesnya, agar bisa melibatkan lebih banyak orang dan lebih efisien. Dengan demikian, akan lebih banyak orang yang bisa memiliki PSI,â kata mantan presenter TV berita ini.
Untuk yang pertama, PSI menggelar acara di Jakarta. Selanjutnya, acara serupa akan digelar di kota-kota lain di seluruh Indonesia.
Kompas TV Bawaslu sudah mendapat klarifikasi dari Siti. Sejauh ini pros es sudah selesai.
Tidak ada komentar