CSIS: Elektabilitas Prabowo Menurun, Gerindra Harus Cari Alternatif Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (Foto: Antara/Indrianto Eko ...
Partai Gerindra memberikan sinyal akan segera mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pilpres 2019. Menurut Wasekjen Gerindra Ahmad Riza Patria, wacana kembali mengusung Prabowo sebagai capres berasal dari berbagai kalangan, termasuk DPC dan DPD.Sementara itu pengamat politik dari CSIS Arya Fernandes menilai, elektabilitas Prabowo saat ini menurun. Arya menyebut terjadi migrasi para pemilih Prabowo ke sosok lain seperti Jokowi dan kandidat lainnya."Dalam 3 tahun terakhir (elektabilitas Prabowo) 20 hingga 25 persen. Prabowo belum mampu tembus di atas 30 persen. Dibandingkan ta hun 2014, memang menurun," ujar Arya saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Senin (29/1).Arya menilai, dengan elektabilitas yang menurun itu, cukup berat bagi Prabowo untuk kembali menjadi pesaing Jokowi. Apalagi sebagai petahana, Jokowi memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan elektabilitas melalui program-program kerjanya.Namun Arya tak menampik, saat ini internal Gerindra belum memiliki sosok yang mampu menandingi Prabowo. Menurutnya, kader Gerindra di DPR atau pun yang menjadi kepala d aerah, tidak ada yang menonjol."Tidak ada nama potensial yang bisa dipopulerkan secara cepat. Kepala daerah yang diusung Gerindra malah menjauh atau pindah ke partai lain, seperti Ridwan Kamil dan Jokowi-Ahok," ujarnya.Oleh karena itu menurut Arya, Gerindra harus mencari sosok populer, misalnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurutnya, jika Anies mendampingi Prabowo sebagai capres, Gerindra akan mendapatkan dua keuntungan sekaligus."Misalnya Anies maju, tentu mundur dari gubernur (DKI). Posisi Sandiaga naik jadi gubernur, Gerindra diuntungkan," katanya.Namun di sisi lain, Anies lebih potensial diusung pada Pilpres 2024. Oleh karena itu jika Anies menolak, Prabowo disarankan mencari pendukung da ri kalangan Islam atau santri."Mencari representasi tokoh massa Islam atau kepala daerah," ucap Arya.Sumber: Google News Eletabilitas
Tidak ada komentar