Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Elektabilitas Meningkat, Perindo Diprediksi Bisa Menjadi Partai ...

Elektabilitas Meningkat, Perindo Diprediksi Bisa Menjadi Partai ... Elektabilitas Meningkat, Perindo Diprediksi Bisa Menjadi Partai Besar di...

Elektabilitas Meningkat, Perindo Diprediksi Bisa Menjadi Partai ...

Elektabilitas Meningkat, Perindo Diprediksi Bisa Menjadi Partai Besar di 2019

Rakhmatulloh

Elektabilitas Meningkat, Perindo Diprediksi Bisa Menjadi Partai Besar di 2019
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memberikan arahan ke pengurus partai. Foto/MNC Media
A+ A- JAKARTA - Kondisi 'Party ID' saat ini dianggap cukup rendah yakni mencapai 25%. Sehingga peluang pemilih mengambang (swing voter) cukup besar yakni mencapai 75%. Hal ini masih diperburuk dengan kegagalan partai politik membangun basis konstituen yang militan.
"Kabar baiknya, semua partai berpotensi menjadi besar dengan memper ebutkan ceruk pemilih yang masih terbuka," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno saat dihubungi Sindonews, Kamis (25/1/2018).
Menurut Adi, melihat kondisi ini menjadi peluang bagi partai baru seperti Partai Persatuan Indonesia (Perindo) untuk merebut ceruk pemilih dari efek swing voter. Terlebih, partai yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo dalam sejumlah survei mengalami peningkatan elektabilitas.
Terbaru adalah survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA menempatkan Perindo sebagai jawara partai baru. "Kondisi semacam inilah yang membuat partai baru seperti Perindo bisa berpotensi besar karena massa mengambang masih banyak," tutur dia.
Dilanjutkan Adi, banyak temuan yang mengkonfirmasi bahwa parpol baru bisa menyalip partai lama. Misalnya perindo menyalip PKPI dan PBB sebagai partai peserta pemilu yang sudah lama. Menurutnya, di antara partai pendatang baru Perindo menjadi yang teratas.
Pengamat Politik d ari UIN Jakarta ini menilai, ada beberapa sebab kenapa partai baru seperti Perindo berpeluang menjadi besar. Pertama, kata Adi, captive market pemilih yang masih terbuka untuk direbut karena masing-masing belum menentukan pilihan politiknya.
Kedua, kerja politik Perindo cukup lama dan serius dibanding partai-partai baru yang lain. Itu terlihat dari kesiapan Perindo menghadapi verifikasi administrasi dan faktual. Artinya, Perindo bisa disebut sudah memiliki jejaring yang massif dari pusat hingga daerah.
"Ketiga, selain memainkan isu-isu populis merakyat, perindo sering melakukan kerja nyata seperti memberi bantuan langsung dan kerja sosial bagi rakyat. Program seperti ini efektif menarik simpati publik," pungkasnya. (pur) Follow Us : Follow @SINDOnewsSumber: Google News Eletabilitas

Reponsive Ads