Elektabilitas Naik, Golkar Disebut Tidak Salah Pilih Ketua Umum ...
Home » Peristiwa » Nasional
Elektabilitas Naik, Golkar Disebut Tidak Salah Pilih Ketua Umum
Kamis, 4/1/2018 | 00:58
Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto. FOTO: RILIS.ID/Indra Kusuma
Top nasional
Hadapi Perkembangan Laut China Selatan, Begini Kekuatan Militer Indonesia Hindari Perpecahan, Polri Diminta Usut Pidato Hoaks Jokowi Ini Kelebihan Militer Indonesia Dibanding Negara Tetangga Elektabilitas Naik, Golkar Disebut Tidak Salah Pilih Ketua Umum Situasi Laut China Selatan Diprediksi Semakin Menghangat Tahun IniPopuler
- Bandingkan Utang Era SBY dengan Jokowi, Mana yang Lebih Ironis?
- Dugaan Keterlibatan Ganjar pada Kasus e-KTP Jadi 'Buah Bibir'
- Cinta Vicky Prasetyo pada Angel Lelga, Mengubah Penjara Jadi Telaga
- Hindari Perpecahan, Polri Diminta Usut Pidato Hoaks Jokowi
- Pilgub Jatim: Anas Mundur, Gus Ipul Terkejut
- Fakta di Balik Penangkapan Istri Wakil Wali Kota Gorontalo
- PDIP Bantah Isu RK Tolak Berpasangan dengan Anton Charliyan
"Ini, kan berarti, keberadaan Airlangga mendapatkan respons positif dari masyarakat. Artinya, Golkar tidak salah memilih Airlangga sebagai Ketua Umum," ujarnya saat dihubungi rilis.id, Rabu (3/1).
Baca Juga:- Berpeluang, Demokrat dan Golkar Berkoalisi di Tingkat Kabupaten/Kota
- Insya Allah, Duet Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi Tak Berubah
- Hindari Perpecahan, Polri Diminta Usut Pidato Hoaks Jokowi
Airlangga Hartarto dipilih menjadi Ketua Umum DPP Golkar untuk menggantikan Setya Novanto yang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia dikukuhkan sebagai Golkar-1 melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), Jakarta, medio Desember 201 7.
Sedangkan berdasarkan hasil survei SMRC, diketahui tren pilihan dan preferensi pemilih terhadap Golkar meningkat. Partai beringin menempati urutan kedua dengan 9,4 persen di bawah Partai Demorkasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mendapat 21,4 persen.
Menteri Perindustrian itu, menurut Emrus, memiliki karakter yang mudah untuk diterima masyarakat. Apalagi, Airlangga "bersih" dari konflik internal Golkar.
Karenanya, dosen Universitas Pelita Harapan (UPH) ini menganjurkan, agar Airlangga menjaga tren positif tersebut. Salah satunya, memilih kader-kader "bersih dan baru" dalam kepengurusannya, "Terutama sekjen," tandas Emrus.
Penulis Zulhamdi Yahmin
Editor Fatah Sidik
GolkarAirlangga HartartoSMRCEmrus Sihombing
Sumber: Google News Eletabilitas
Tidak ada komentar