Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Hasil Pemilu Berpotensi Digugat Karena Verifikasi Sampling KPU

Hasil Pemilu Berpotensi Digugat Karena Verifikasi Sampling KPU Hasil Pemilu Berpotensi Digugat Karena Verifikasi Sampling KPU ...

Hasil Pemilu Berpotensi Digugat Karena Verifikasi Sampling KPU

Hasil Pemilu Berpotensi Digugat Karena Verifikasi Sampling KPU Reporter:

M Taufiq

Editor:

Amirullah

Sabtu, 20 Januari 2018 14:41 WIB
Hasil Pemilu Berpotensi Digugat Karena Verifikasi Sampling KPU

Ratusan masa simpatisan 22 partai non parlemen melakukan aksi unjuk rasa, di depan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis 919/4). Dalam aksi unjuk rasa tersebut 22 partai nonparlemen menolak pengaturan verifikasi parpol dalam UU Pemilu dan mendaftarkan permohonan uji materiil ke Mahkamah Konstitusi terhadap Pasal 8 dan 208 UU Pemilu yang baru disahkan di DPR. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sigit Pamungkas mengatakan keputusan KPU yang hanya menggunakan metode sampling dalam verifikasi partai politik berpotensi digugat. Sebab, bisa muncul perlakuan tidak adil yang dirasakan parpol.

"Hasil Pemilu berpotensi digugat," ujar Sigit dalam diskusi bertema verifikasi dan kerumitan tiap Pemilu di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 Januari 2018.

Baca juga: KPU Pangkas waktu Verifikasi Parpol Menjadi 2 Hari

Menurut Sigit, potensi itu muncul dari ketidakadilan dan perlakuan tidak setara kepada partai politik, karena ada yang diverifikasi faktual ada yang tidak. Bisa saja, ujar Sigit, bila nanti hasil Pemilu digugat oleh pendukung parpol karena ada ketidakadilan. Misalnya, untuk empat partai baru diverifikasi dengan metode sensus d an sampling, sementara untuk 12 partai sisanya hanya dengan sampling saja. "Ini kan tidak adil," ujar Sigit.

Apa lagi, dia melanjutkan, metode sampling dengan mendatangkan anggota atau pengurus partai politik juga berpotensi dimanipulasi. Sebab, bukan KPU yang menentukan dan mendatangi sample, tapi parpol.

Baca juga: KPU Verifikasi Partai Peserta Pilpres dengan Metode Sampling

Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadanil juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya keputusan KPU untuk melakukan sampling tidak menjawab permasalahan dari putusan Mahkamah Konstitusi. "Salah satu putusan MK itu adanya perlakuan adil dan setara untuk semua partai," kata Fadli.

Karena itu dia menilai langkah KPU yang hanya melakukan sampling hanya sekadar memenuhi putusan MK, tanpa memperhatikan profesionalisme KPU.

Terkait
  • KPU Kalimantan Barat Kerahkan 11 Ribu Petugas Coklit

    KPU Kalimantan Barat Kerahkan 11 Ribu Petugas Coklit

    6 jam lalu
  • Hari Ini KPU Mulai Menggelar Coklit Pilkada 2018

    Hari Ini KPU Mulai Menggelar Coklit Pilkada 2018

    12 jam lalu
  • KPU Pangkas waktu Verifikasi Parpol Menjadi 2 Hari

    KPU Pangkas waktu Verifikasi Parpol Menjadi 2 Hari

    1 hari lalu
  • Dongkrak Jumlah Pemilih Pemilu, KPU Diminta Libatkan Kaum Muda

    Dongkrak Jumlah Pemilih Pemilu, KPU Diminta Libatkan Kaum Muda

    1 hari lalu
  • Rekomendasi
  • Solidaritas Alumni 212 Minta Jokowi Stop Kriminalisasi Ulama

    Solidaritas Alumni 212 Minta Jokowi Stop Kriminalisasi Ulama

    1 jam lalu
  • Beli Chopper, Jokowi Ajak Bikers Touring ke Kalimantan atau Papua

    Beli Chopper, Jokowi Ajak Bikers Touring ke Kalimantan atau Papua

    3 jam lalu
  • Perhimpunan Advokat Telusuri Dugaan Ijazah Palsu Fredrich Yunadi

    Perhimpunan Advokat Telusuri Dugaan Ijazah Palsu Fredrich Yunadi

    7 jam lalu
  • Kata Kolega, Tugas Fredrich Yunadi Itu Halangi Penyidikan

    Kata Kolega, Tugas Fredrich Yunadi Itu Halangi Penyidikan

    11 jam lalu
  • Foto
  • Ekspresi Ridwan Kamil Saat Tinggalkan Rumah Dinas

    Ekspresi Ridwan Kamil Saat Tinggalkan Rumah Dinas

    2 jam lalu
  • 10 Pelanggar Hukum Syariah Jalani Hukuman Cambuk

    10 Pelanggar Hukum Syariah Jalani Hukuman Cambuk

    23 jam lalu
  • Kemenkeu, dan BNN Rilis Pelaku Penyelundupan Sabu 40 Kg Malaysia

    Kemenkeu, dan BNN Rilis Pelaku Penyelundupan Sabu 40 Kg Malaysia

    1 hari lalu
  • Bambang Soesatyo, Ketua DPR yang Hobi Koleksi Mobil Mewah

    Bambang Soesatyo, Ketua DPR yang Hobi Koleksi Mobil Mewah

    1 hari lalu
  • Video
  • Terungkap, Penyelundupan Trenggiling Pesanan Touke Malaysia

    Terungkap, Penyelundupan Trenggiling Pesanan Touke Malaysia

    20 jam lalu
  • Saat Sertijab, Ini Perintah Panglima TNI kepada Yuyu Sutisna

    Saat Sertijab, Ini Perintah Panglima TNI kepada Yuyu Sutisna

    1 hari lalu
  • Panglima Hadi Tjahjanto Serahkan Jabatan KSAU ke Yuyu Sutisna

    Panglima Hadi Tjahjanto Serahkan Jabatan KSAU ke Yuyu Sutisna

    1 hari lalu
  • Jalan Rusak Akibat Truk Tambang, Warga Tuntut Perbaikan

    Jalan Rusak Akibat Truk Tambang, Warga Tuntut Perbaikan

    1 hari lalu
  • terpopuler
  • 1

    Kata Kolega, Tugas Fredrich Yunadi Itu Halangi Penyidikan

  • 2

    Perhimpunan Advokat Telusuri Dugaan Ijazah Palsu Fredrich Yunadi

  • 3

    Ahmad Heryawan Disebut Layak Jadi Cawapres Jokowi

  • 4

    4 Saksi yang Menolak Meringankan Fredrich Yunadi dan Bimanesh

  • 5

    Ditanya Soal Jet Pribadi, Bambang Soesatyo: Itu Kantor Punya

  • Fokus
  • Berujung ke Mana Gaduh Rusun DP Nol Rupiah Anies Baswedan

    Berujung ke Mana Gaduh Rusun DP Nol Rupiah Anies Baswedan

  • Ancaman Kebakaran Intai Banyak Museum di DKI Jakarta

    Ancaman Kebakaran Intai Banyak Museum di DKI Jakarta

  • 2 Jenderal Masuk Kabinet, Persiapan Jokowi Hadapi Prabowo?

    2 Jenderal Masuk Kabinet, Persiapan Jokowi Hadapi Prabowo?

  • Reshuffle Jilid III, Bertambahnya Jatah Golkar di Kabinet

    Reshuffle Jilid III, Bertambahnya Jatah Golkar di Kabinet

  • Terkini
  • Hadiri Perayaan 60 Tahun Ind   onesia-Jepang, Jusuf Kalla: Konbanwa

    Hadiri Perayaan 60 Tahun Indonesia-Jepang, Jusuf Kalla: Konbanwa

    34 menit lalu
  • Sampel Verifikasi Faktual dari Parpol Dinilai Rentan Manipulasi

    Sampel Verifikasi Faktual dari Parpol Dinilai Rentan Manipulasi

    49 menit lalu
  • SETARA: Publik Tak Perlu Khawatirkan Netralitas TNI Polri

    SETARA: Publik Tak Perlu Khawatirkan Netralitas TNI Polri

    1 jam lalu
  • Solidaritas Alumni 212 Minta Jokowi Stop K   riminalisasi Ulama

    Solidaritas Alumni 212 Minta Jokowi Stop Kriminalisasi Ulama

    2 jam lalu
  • Punya Motor Custom, Jokowi Ajak Kembangkan Industri Kreatif

    Punya Motor Custom, Jokowi Ajak Kembangkan Industri Kreatif

    3 jam lalu
  • Cendekiawan Muslim Dawam Rahardjo Terbaring Sakit

    Cendekiawan Muslim Dawam Rahardjo Terbaring Sakit

    4 jam lalu
  • Kasus Suap Perizinan, Wali Kota Cilegon Segera Diadili

    Kasus Suap Perizin an, Wali Kota Cilegon Segera Diadili

    4 jam lalu
  • Hasil Pemilu Berpotensi Digugat Karena Verifikasi Sampling KPU

    Hasil Pemilu Berpotensi Digugat Karena Verifikasi Sampling KPU

    5 jam lalu
  • Selengkapnya Grafis

    Jumlah Penonton Film Raditya Dika Versus Ernest Prakasa

    Film Raditya Dika berhasil menggiring lebih dari dua juta penonton. Bandingkan dengan punya Ernest Prakasa.

    Sumber: Google News Pemilu

    Tidak ada komentar

    Latest Articles