Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Head to Head Petahana Bupati dan Wabup Magelang Janji tak ...

Head to Head Petahana Bupati dan Wabup Magelang Janji tak ... Senin 15 Januari 2018, 12:27 WIB Head to Head Petahana Bupati dan Wabup M...

Head to Head Petahana Bupati dan Wabup Magelang Janji tak ...

Senin 15 Januari 2018, 12:27 WIB Head to Head Petahana Bupati dan Wabup Magelang Janji tak Libatkan ASN Pertiwi - detikNews Head to Head Petahana Bupati dan Wabup Magelang Janji tak Libatkan ASNFoto: Ilustrasi oleh Zaki Alfarabi Magelang - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah memasukkan Kabupaten Magelang dalam salah satu daerah rawan potensi mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh calon petahana. Hal itu lantaran dua pasangan bakal calon yang akan maju, seluruhnya adalah petahana.
Menanggapi hal itu, PDIP menyatakan percaya diri dengan kekuatan mesin partai akan mampu memenang kan pasangan yang diusung, yakni Zaenal Arifin-Edi Cahyana, meskipun tanpa mobilisasi ASN.
"Mesin partai kami jamin akan bekerja maksimal, jadi tidak perlu khawatir dengan isu mobilisasi ASN," ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Magelang, Saryan Adi Yanto, kepada detik.com, usai rapat kerja cabang khusus di Kantor DPC, Senin (15/1/2018).
Selain itu, menurut Saryan, koalisi partai pengusung yang terdiri dari PDIP-PKB-PAN-PPP-Demokrat, juga memiliki strategi tersendiri dalam upaya pemenangan pasangan Zaenal-Edi (Padi).
"Strategi pemenangan tentu sudah kita siapkan. Kita juga sudah membentuk tim pemenangan," terang Saryan.
Senada dengannya, bakal calon Bupati Magelang, Zaenal Arifin memastikan bahwa pihaknya tidak akan melakukan mobilisasi ASN. Dia mengaku siap bersinergi dengan kader PDIP untuk meyukseskan Pilkada Magelang dan Pilgub Jawa Tengah.
"Tidak adalah mobilisasi ASN. Kita jalan dengan partai," ujar Zaenal.
Sementara, bakal calon Bupati dari koalisi partai Gerindra-PKS-Golkar, M Zaenal Arifin mengatakan bahwa pihaknya memiliki komitmen tidak akan melibatkan ASN dalam politik praktis.
"Saya kira semua sudah tahu aturan ya. Dari saya sendiri tentu tidak akan melibatkan, menyeret-nyeret ASN, untuk terlibat dalam politik praktis," katanya.
Terkait dengan pengawasan nantinya, Zaenal mengaku percaya pada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu).
"Saya yakin Panwaslu juga pasti bekerja secara profesional. Saya percayakan pengawasan nantinya kepada mereka," pungkasnya Zaenal.
(sip/sip)Sumber: Google News Petahana

Reponsive Ads