Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Idrus Jadi Mensos, Golkar: Bisa Naikkan Elektabilitas Jokowi

Idrus Jadi Mensos, Golkar: Bisa Naikkan Elektabilitas Jokowi Rabu 17 Januari 2018, 11:13 WIB Idrus Jadi Mensos, Golkar: Bisa Naikkan Elek...

Idrus Jadi Mensos, Golkar: Bisa Naikkan Elektabilitas Jokowi

Rabu 17 Januari 2018, 11:13 WIB Idrus Jadi Mensos, Golkar: Bisa Naikkan Elektabilitas Jokowi Gibran Maulana Ibrahim - detikNews Idrus Jadi Mensos, Golkar: Bisa Naikkan Elektabilitas JokowiIdrus Marham bersama istri seusai acara reshuffle di Istana Negara. (Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom) FOKUS BERITA: Reshuffle Kabinet Jilid 3 Jakarta - Partai Golkar senang kader mereka, Idrus Marham, ditunjuk menjadi Menteri Sosial dalam perombakan (reshuffle) Kabinet Kerja Presiden Jokowi-Wapres Jusuf Kalla. Golkar memandang kehadiran Idrus di posisi menteri cukup mengembalikan reputasi partai berlambang pohon beringin itu di pemerintahan.
"Apa yang diamanahkan kepada Idrus Marham itu akan menjadikan Golkar yang selama berpuluh-puluh tahun sebenarnya memiliki reputasi dalam pemerintahan, membuktikan kembali kapasitasnya untuk menduduki jabatan publik, terutama di kementerian," ujar politikus Golkar M Sarmuji di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/1/2018).
Menurut Sarmuji, kehadiran Idrus di Kabinet Kerja juga menguntungkan Golkar. Bahkan Sarmuji memandang Idrus juga dapat membantu menaikkan elektabilitas Jokowi di Pilpres 2019.
"Kalau kita perform, Pak Idrus bisa menunjukkan performa yang bagus, tentu ini akan membawa nilai plus buat Partai Golkar dalam Pemilu 2019. Karena kita sudah mendukung Pak Jokowi untuk Pilpres 2019, kalau Pak Idrus juga sukses mengemban amanah jadi Menteri Sosial, itu juga akan memberikan dampak elektabilitas pada Pak Jokowi bahwa Pak Jokowi tidak salah pilih orang," tuturnya.
"Pak Jokowi dalam proses staffing, proses memilih pembantu-pembantunya itu sudah mempertimbangkan kapasitas yang ada," imbuh dia.
Dalam reshuffle kali ini, Presiden Jokowi mengganti Mensos Khofifah Indar Parawansa dengan Idrus Marham. Posisi Kepala Staf Kepresidenan yang sebelumnya diisi Teten Masduki kini disandang Jenderal (Purn) Moeldoko. Jokowi juga melantik Agum Gumelar sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden dan Marsekal Yuyu Sutisna sebagai KSAU.
(gbr/jbr)Sumber: Google News Eletabilitas

Reponsive Ads