Ilhamsyah Dukung Keterwakilan Perempuan Lebih Banyak di ... Ilhamsyah Dukung Keterwakilan Perempuan Lebih Banyak di Parlemen "Pada p...
Ilhamsyah Dukung Keterwakilan Perempuan Lebih Banyak di Parlemen
"Pada prinsipnya saya mendukung penuh agar lebih banyak perempuan berjuang di Parlemen"
Tribun Medan/RyanAnggota DPRD medan, Ilhamsyah Laporan Wartawan Tribun Medan / Ryan Achdiral Juskal
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua Fraksi Golkar DPRD Medan, Ilhamsyah, memberi dukungan kepada kaum perempuan agar lebih banyak berjuang di bidang politik. Ilhamsyah berharap kaum perempuan bisa terlibat lebih jauh di parlemen.
"Pada prinsipnya saya mendukung penuh agar lebih banyak perempuan berjuang di Parlemen. Sebab, selama ini keterw akilan perempuan di parlemen terutama di DPRD Medan, belum mencapai keterwakilan 30 persen,"ujarnya Rabu (31/1/2018).
Ilhamsyah menyampaikan hal itu, saat menerima audiensi Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) di ruang kerjanya. Kedatangan organisasi perempuan lintas partai politik menemui Ilhamsyah adalah, menyampaikan aspirasi mengenai keterwakilan perempuan di parlemen, serta rencana untuk menggelar pelantikan pada 14 Februari 2018 mendatang.
Baca: Baliho Djarot-Sihar di Tengah Kota, KPU: Kalau Mengganggu Estetika Kota Itu Layak Dipindahkan
Baca: Wali Kota Medan Ingatkan Implementasi Perda Kawasan tanpa Rokok
Ilhamsyah berharap, dengan perempuan terlibat dalam politik, maka akan lebih banyak yang memperjuangkan aspirasi hak-hak perempuan. Sebab, Ilhamsyah menilai politik itu makna sebenarnya adalah berlomba-lomba dalam kebaikan.
"Kalau lebih banyak yang berjuang, aspirasi perempuan Insya Allah ter wakili," ungkapnya.
Untuk itu, ia pun mengajak kepada organisasi perempuan untuk bersama-sama membuat politik menjadi menarik bagi perempuan.
"Bila perempuan tertarik dalam dunia politik dan mereka diberdayakan, maka akan muncul politisi perempuan yang berkualitas dan sungguh-sungguh bela rakyat," pungkas anggota Komisi D DPRD Medan itu.
Sementara itu, Sekretaris KPPI Medan Yusnizar menyebutkan, KPPI merupakan organisasi kumpulan perempuan lintas parpol.
"Organisasi ini memang terdiri dari berbagai perempuan yang sudah memiliki partai politik.Tapi kami ingin memberikan pendidikan politik kepada perempuan, sehingga perempuan itu diperlukan jadi tidak dianggap bahwa dia hanya hidup di wilayah domestik saja,"pungkasnya.(raj/tribun-medan.com)
