Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Impor Beras Pundi Jelang Pemilu, KPK Harus Usut

Impor Beras Pundi Jelang Pemilu, KPK Harus Usut Babel Banten Bengkulu Jabar Jakarta Jateng Jatim Kalbar Kalteng Lampung Papua Sum...

Impor Beras Pundi Jelang Pemilu, KPK Harus Usut

  • Babel
  • Banten
  • Bengkulu
  • Jabar
  • Jakarta
  • Jateng
  • Jatim
  • Kalbar
  • Kalteng
  • Lampung
  • Papua
  • Sumbar
  • Sumsel
  • Sumut
  • RMTV
News Tickers
  • Pengusaha Kosgoro Siap Menangkan Dedi Mulyadi-Dedy Mizwar, 18 JANUARI 2018 , 05:17:00
  • 14 Ribu Personil Disiapkan Untuk Mengamankan Pilkada Papua Dari KKB, 18 JANUARI 2018 , 05:06:00
  • KSAU: Prioritas Saya Mempercepat Pengadaan Alutsista, 18 JANUARI 2018 , 04:40:00
  • Dua Pasangan Cagub dan Cawagub Jatim Lolos Tes Kesehatan, 18 JANUARI 2018 , 04:02:00
  • Sandi: Jakarta Fokus Beli Beras Lokal, 18 JANUARI 2018 , 03:33:00
Impor Beras Pundi Jelang Pemilu, KPK Harus Usut!

RABU, 17 JANUARI 2018 , 20:58:00 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Impor Beras Pundi Jelang Pemilu, K   PK Harus Usut<i>!</i>

Arief Poyuono/Net

RMOL. Kebijakan impor beras 500 ribu ton terus dipersoalkan. Ditengarai kebijakan tersebut bagian dari skenario mengumpulkan pundi jelang kontestasi politik nasional. Berita Terkait Nasdem: Impor Beras Hanya Untuk Jawa Saja Impor Beras Hanya Permainan Impor Beras Tak Sesuai Nawa Cita
"Hal yang mencurigakan impor beras bertujuan mengumpulkan pundi-pundi persiapan Pemilu 2019 sangat gampang ditarik benang merahnya," kata Waketum Gerindra Arief Poyuono melalui pesan elektronik yang dipancarluaskannya, Rabu (17/1).
Pertama, sebut dia, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita adalah kader partai yang sejak dini menyatakan men gusung Jokowi sebagai calon presiden di Pilpres 2019. Kedua, Jokowi bersikap acuh dan tidak sedikitpun merespon impor beras 500 ribu ton dari Vietnam dan Thailand padahal dipersoalkan publik.
Meski belakangan dikoreksi impor dilakukan oleh Bulog dari yang awalnya dilakukan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), namun dalam analisa Arief, tetap saja tidak menutup adanya permainan mafia untuk meraup rente.
"Bulog hanya jadi cover saja dalam impor beras tersebut. Sebab sepertinya semua beras yang akan diimpor itu Bulog sekarang bisa langsung mengunakan sistim G to G, tetapi Bulog mendapatkannya dari para trader. Sudah pasti para tradernya punya benang merahnya dengan para mafia mafia kuota impor beras yang ada di Kementerian Perdagangan," papar dia.
Oleh karenanya dia meminta Komisi Pemberantasan Korupsi tak tinggal diam. Dia menyarankan KPK mengambil langkah yang cepat dan tegas untuk melakukan pemantauan dan penyelidikan terhadap proses pemberian izin impo r beras oleh Menteri Enggar yang terkesan dipaksakan tersebut.
"Ini sangat rawan suap dan katabelece," kata Arief.
Dia juga mendorong DPR untuk bersikap. Kebijakan impor beras jelas-jelas tidak berpihak pada para petani yang akan panen raya pada bulan ini.
"DPR harus memanggil Presiden Joko Widodo dan Mendag untuk menjelaskan alasan impor beras itu," kata Arief yang mengingatkan masyarakat bahwa janji Jokowi, Indonesia swasembada beras setelah tiga tahun kepemimpinannya, cuma omong omong kosong.[dem]

Berita Lainnya Selengkapnya Jokowi Semakin Mesra Dengan Golkar

Jokowi Semakin Mesra Dengan Golkar

KAMIS, 18 JANUARI 2018

Anies Pembela Rakyat Kecil

Anies Pembela Rakyat Kecil

KAMIS, 18 JANUARI 2018

Munaslub Sudding Cs Cuma Hiburan Mengurangi Kekecewaan

Munaslub Sudding Cs Cuma Hiburan Mengurangi..

RABU, 17 JANUARI 2018

Golkar Komitmen Dukung Jokowi Presiden Dua Periode

Golkar Komitmen Dukung Jokowi Presiden Dua ..

RABU, 17 JANUARI 2018

Jokowi Amankan Elektoral Lewat Jenderal

Jokowi Amankan Elektoral Lewat Jenderal

RABU, 17 JANUARI 2018

Gerindra Perkuat Konsolidasi Tingkat Ranting

Gerindra Perkuat Konsolidasi Tingkat Rantin..

RABU, 17 JANUARI 2018

VIDEO POPULERAnies Pencitraan Pakai Becak

Anies Pencitraan Pakai Becak

, 17 JANUARI 2018 , 19:00:00

Ini Alasan Airlangga Dipertahankan

Ini Alasan Airlangga Dipertahankan

, 17 JANUARI 2018 , 17:00:00

FOTO POPULERLudes Dilalap Si Jago Merah

Ludes Dilalap Si Jago Merah

, 14 JANUARI 2018 , 03:23:00

Tetap Berdagang Di Tengah Puing Kebakaran

Tetap Berdagang Di Tengah Puing Kebakaran

, 14 JANUARI 2018 , 05:23:00

Sabam Sirait Dilantik

Sabam Sirait Dilantik

, 15 JANUARI 2018 , 16:34:00

Jamu Jago Jaya Suprana Show Berita PopulerBerita TerkiniLPPI: Copot Jenderal Tito Atau Aksi Be   la Indonesia<i>!</i>

LPPI: Copot Jenderal Tito Atau Aksi Bela Indonesia!

14 Januari 2018 07:48

Enggartiasto Lukita Tampar Jokowi

Enggartiasto Lukita Tampar Jokowi

15 Januari 2018 17:03

Luhut Tunjukkan Ketidakmampuan Jokowi-JK, Susi Buktikan Indonesia Berwibawa

Luhut Tunjukkan Ketidakmampuan Jokowi-JK, Susi Buktikan Indonesia Berwibawa

14 Januari 2018 17:33

Amien Rais Diajak Kembalikan Kedaulatan Ke Tangan Rakyat Lewat Jaring Aspirasi

Amien Rais Diajak Kembalikan Kedaulatan Ke Tangan Rakyat Lewat Jaring Aspirasi

15 Januari 2018 19:22

KPK Sita Tas Branded, Mobil Hingga Apartemen

KPK Sita Tas Branded, Mobil Hingga Apartemen

17 Januari 2018 10:21

KSAU: Prioritas Saya Mempercepat Pengadaan Alutaista

KSAU: Prioritas Saya Mempercepat Pengadaan Alutaista

18 Januari 2018 04:40

Dua Pasangan Cagub dan Cawagub Jatim Lolos Tes Kesehatan

Du a Pasangan Cagub dan Cawagub Jatim Lolos Tes Kesehatan

18 Januari 2018 04:02

Sandi: Jakarta Fokus Beli Beras Lokal

Sandi: Jakarta Fokus Beli Beras Lokal

18 Januari 2018 03:33

OSO Bahas Konflik Internal Hanura Dengan Wiranto Di Istana

OSO Bahas Konflik Internal Hanura Dengan Wiranto Di Istana

18 Januari 2018 03:18

Korut Dan Korsel Bentuk Tim Hoki Wanita Gabungan Untuk Olimpiade Musim Dingin

Korut Dan Korsel Bentuk Tim Hoki Wanita Gabungan Untuk Olimpiade Musim Dingin

18 Januari 2018 02:50

Trending Tag
# ASMAT
# BERAS
# JOKOWI
# KEBAKARAN
# MAULID
# PILKADA
Book Fayakhun e-Paper RMOL Sabar Gorky Malam Budaya Media Kit RMOL Sumber: Google News Pemilu

Reponsive Ads