Indonesia Tolak Keputusan Diskriminatif Parlemen Eropa Terhadap ... Indonesia Tolak Keputusan Diskriminatif Parlemen Eropa Terhadap Sawit Ol...
Indonesia Tolak Keputusan Diskriminatif Parlemen Eropa Terhadap Sawit
Oleh : Hariyanto | Rabu, 24 Januari 2018 - 15:00 WIB
Kebun Kelapa Sawit (Ist)
INDUSTRY.co.id - Jakarta- Indonesia menolak keputusan diskriminatif Parlemen Eropa yang tetap menyetujui penghentian penggunaan biofuel berbahan dasar kelapa sawit sebagai sumber energi terbarukan pada 2021.
Pemerintah Indonesia mengemukakan kekecewaan atas tindakan Parlemen Eropa tersebut, demikian keterangan Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Selasa.
Kebijakan yang diskriminatif itu tercermin dalam pemungutan suara di Parlemen Eropa terhadap Rancangan Undang-Undang Petunjuk tentang Promosi Penggunaan Energi dari Sumber Terbarukan.
Pemerintah Indonesia memahami bahwa keputu san Parlemen Eropa tersebut belum menjadi kebijakan akhir. Namun, keputusan tersebut akan mempengaruhi pandangan konsumen di Uni Eropa.
Selain itu, keputusan Parlemen Eropa juga dapat memberikan tekanan politik bagi negara-negara anggota Uni Eropa dan berbagai institusinya dalam pembentukan sikap terhadap kelapa sawit sebagai salah satu sumber energi terbarukan.
Indonesia menyayangkan bahwa Parlemen Eropa, sebagai institusi terhormat, melakukan tindakan diskriminatif terhadap produk sawit tidak hanya sekali tetapi berulang kali.
Contoh terakhir adalah resolusi tentang "Minyak Sawit dan Penggundulan Hutan Hujan" dengan kesimpulan yang melenceng dan bias terhadap kelapa sawit.
Parlemen Eropa secara konsisten tidak mengindahkan fakta bahwa kelapa sawit memiliki efisiensi dan produktivitas sangat tinggi yang berpotensi menyumbang konservasi lingkungan dalam jangka panjang sebagai "global land bank" bila dibandingkan dengan minyak sayur lainnya.
Ke lapa sawit juga 10 kali lipat lebih efisien dalam pemanfaatan lahan dibandingkan dengan minyak rapeseed Eropa.
Oleh karena itu, kebijakan untuk menghilangkan kelapa sawit dari program biofuel sebagai sumber energi terbarukan merupakan kebijakan perdagangan yang proteksionis daripada upaya pelestarian lingkungan semata.
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menjamin dan mempertahankan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan dari pengembangan kelapa sawit melalui berbagai kebijakan dan regulasi.
Industri minyak sawit Indonesia telah terbukti berperan pada pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan pencapaian Sasaran Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals).
Proses selanjutnya dan keputusan akhir RED II dipastikan akan berdampak pada fondasi hubungan ekonomi, perdagangan, dan investasi antara Indonesia dan Uni Eropa yang terus tumbuh berdasarkan nilai saling menghormati kepentingan masing-masing. (Ant)
Baca Juga
RI-Pa kistan Sepakat Kerja Sama Sawit Berkesinambungan
Harga CPO Hari ini Diperkirakan Bakal Lanjutkan Kenaikan
Outlook Penurunan Produksi Diperkirakan Topang Harga CPO Malaysia
Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Berangsur-angsur Membaik
Larangan Impor Uni Eropa Berpotensi Tekan Harga CPO Hari Ini
Industri Hari Ini
Rabu, 24 Januari 2018 - 17:55 WIB
Progress Pembentukan Holding Industri Migas Dalam Tahap Pengajuan RPP
Progress pembentukan holding saat ini dalam tahap pengajuan RPP yang telah disetujui oleh Menteri BUMN serta Menteri Keuangan dan saat ini menunggu persetujuan Setneg.
Rabu, 24 Januari 2018 - 17:54 WIB
Penjualan 2018 Selamat Sempurna Ditargetkan Tumbuh 10%
Penjualan PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM), produsen berbagai komponen otomotif ditargetkan tumbuh 10% pada 2018 ini.
Rabu, 24 Januari 2018 - 17:49 WIB
Hari ini, Kimia Farma Operasikan Fasilitas Produksi Rapid Test di Bali
PT Kimia Farma Tbk (KAEF) terus berupaya mengoptimalkan layanan atas kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan. Itu ditandai dengan peresmian pengoperasian Fasilitas Produksi Rapid Test yangâ¦
Rabu, 24 Januari 2018 - 17:30 W IB
Kemenperin: Pemenuhan Bahan Baku Garam Bawa Multiplier Effect Bagi Perekonomian Nasional
Ketersediaan bahan baku menjadi salah satu faktor penting dalam menunjang keberlanjutan produksi dan investasi di sektor industri.
Rabu, 24 Januari 2018 - 17:22 WIB
Menteri Jonan Resmikan PLTBg Berbasis Limbah Cair Kelapa Sawit Milik Asian Agri di Jambi
Saat ini, total kapasitas terpasang pembangkit listrik on grid yang berasal dari PLTBg POME mencapai 13,6 MW. Pembangunan PLTBg POME merupakan terobosan bagi penyediaan listrik kepada masyarakatâ¦
selengkapnyaIndustri Populer
1Tokoh Hiburan Sys NS Meninggal Dunia
2Kadin Minta Menko Pereko nomian Kordinasi PP No.40/2016 Milik Presiden Dengan Sikap Tegas Dalam Penetapan Penurunan Harga Gas Industri
3Andi Narogong Tegaskan Pembagian Komisi DPR-Kemendagi dari KTP-E
4IDAI: Susu Kental Manis Bukan untuk Diminum, Ini Alasannya!
5Sejumlah Konglomerat Mulai Lirik Pendapatan dari Pasar Digital
6AKS Optimis Penjualan Properti di Bali Prospektif
7Tak Kunjung Untung, Serikat Pekerja Minta Menteri BUMN Evaluasi Kinerja Direksi Garuda Indonesia
8Box Girder Proyek LRT Jatuh, Wika Beton Berikan Penjelasan
9Menperin: SNI Wajib Mainan Hanya Untuk Korporasi, Bukan Personal
10Jadi Gubernur Jabar, Kang Hasan Ingin Dikawal Ulama
Magazine
Majalah Industry