Ini PAW Cicu-Indira di Parlemen Sulsel dan Makassar Pilwali Makassar 2018 Ini PAW Cicu-Indira di Parlemen Sulsel dan Makassar ...
Pilwali Makassar 2018
Ini PAW Cicu-Indira di Parlemen Sulsel dan MakassarAndi Rachmatika 'Cicu' Dewi dipastikan tidak lagi menjabat Wakil Ketua DPRD Sulsel.
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWANKetua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse (RMS). Partai Nasdem Sulsel dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh KPU Sulsel. Saat verifikasi, petugas KPU hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Verifikasi faktual digelar di Kantor DPW Nasdem Jl Bontolempangan, Makassar, Sulsel, Selasa (30/1/2018).Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Andi Rachmatika 'Cicu' De wi dipastikan tidak lagi menjabat Wakil Ketua DPRD Sulsel. Itu menyusul majunya pada Pilwali Makassar mendampingi CEO PT PSM Munafri Arifuddin.
Karena jabatan Wakil Ketua DPRD Sulsel kosong, Partai Nasdem Sulsel kemudian menunjuk Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulsel Syahruddin Alrief.
Sementara pengganti antara waktu (PAW) Ketua Garnita Malahayati Nasdem Sulsel itu adalah peraih suara terbanyak dua setelah Cicu. Dia adalah Arwan Tjahjadi.
Selain Cicu, sahabatnya yang juga Bendahara DPD Nasdem Makassar Indira Mulyasari juga meletakkan jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD Makassar.
Jabatan Ketua Garnita Malahayati DPD Nasdem Makassar ini kemudian digantikan oleh Rudianto Lallo.
Rudianto yang kini menjabat Wakil Ketua DPW Nasdem Sulsel dipercaya mengganti Indira yang maju mendampingi petahana Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto pada Pilwali Makassar.
Terkait pengganti Indira, DPW Nasdem Sulsel telah memutuskan peraih suara terbanyak setela h Indira. Dia adalah Kamaruddin Olle.
"Kita sudah sepakati pengganti Cicu itu Sahar," kata Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel, Rusdi Masse, di Kantor Nasdem Sulsel, Jl Bontolempangan, Makassar, Selasa (30/1/2018).
Penunjukan Sahar sebagai pengganti Cicu yang juga merupakan Ketua DPD Nasdem Makassar, kata RMS, merupakan hasil kesepakatan bersama antara pengurus Nasdem Sulsel. Sahar dinilai taat dan aktif menjalankan roda organisasi.
"DPP menyetujui usalan kita. Termasuk menyetujui usulan di (DPRD) Makassar. Makassar sudah ada, kita percayakan kepada Rudianto Lallo," ujarnya. (*)
Tidak ada komentar