Jalan di Kabupaten Bandung Minim Drainase, Ini yang Harus ... Jalan di Kabupaten Bandung Minim Drainase, Ini yang Harus Dilakukan Pemkab Ver...
Jalan di Kabupaten Bandung Minim Drainase, Ini yang Harus Dilakukan Pemkab Versi Wakil Rakyat
Yayat Sumirat mengatakan dari 1.142 km jalan di Kabupaten Bandung, hanya sekitar 30 persen yang memiliki drainase.
DOKUMENTASI TRIBUN JABARILUSTRASI: Banjir yang rutin terjadi seusai hujan besar ini menghambat arus lalu lintas di jalan Majalaya - Soreang (16/1/2017). Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNJABAR.CO.ID, SOREANG - Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, Yayat Sumirat mengatakan dari 1.142 km jalan di Kabupaten Bandung, hanya sekitar 30 pe rsen yang memiliki drainase.
"Hanya 30 persen dari panjang jalan tersebut, yang ada drainasenya, itu pun tidak berfungsi atau kondisinya dalam keadaan tidak baik," ujar Yayat saat ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Bandung, Soreang, Selasa (2/1/2017).
Akibatnya diakui Yayat, wajar jika setiap turun hujan terjadi banjir cileuncang.
Selama ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung, hanya melakukan perawatan, tidak pernah dilakukan pembangunan drainase baru dan perbaikan.
Baca: Demiz Bakal Ditemui Ketua Umum PAN Sebelum Pendaftaran Pilgub, Ada Apa Ya? Ini Penjelasan Zulkifli
"Sekarangkan jalan banyak yang dibeton dengan ketinggian antara 15 hingga 30 sentimeter. Dengan kondisi eksisting rumah sejajar dengan jalan, air dari badan jalan jadi masuk ke dalam rumah. Termasuk rumah saya kebanjiran terus gara-gara jalan dibeton dan enggak ada drainasenya," tutur Yayat.
Selain itu banjir c ileuncang tersebut juga kerap merendam jalan aspal sehingga memperpendek usia jalan dan mempercepat rusak.
Kondisi tersebut ditegaskan Yayat, terjadi hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Bandung.
Halaman selanjutnya 12
Tidak ada komentar