Mnangagwa Janjikan Pemilu di Zimbabwe Digelar Juli JEKESAI NJIKIZANA/AFP Mantan wakil presiden Zimbabwe, Emmerson Mnangagwa ...
Mnangagwa Janjikan Pemilu di Zimbabwe Digelar JuliJEKESAI NJIKIZANA/AFP Mantan wakil presiden Zimbabwe, Emmerson Mnangagwa
HARARE, KOMPAS.com - Presiden Zimbabwe, Emmerson Mnangagwa, menjanjikan untuk menggelar pemilu pasca-kudeta yang menggulingkan Robert Mugabe.
Dilansir media Zimbabwe The Herald Kamis (18/1/2018), Mnangagwa mengucapkan janji tersebut di sela pertemuan dengan Presiden Mozambik, Filipe Nyusi, di Maputo.
Sebelumnya, kudeta yang digulirkan militer di bawah pimpinan Constantino Chiwenga pada 14 November 2017 mengakhiri 37 tahun masa kekuasaan Mugabe.
Kudeta tersebut terjadi setelah Muga be melakukan aksi pembersihan di partai berkuasa, Zanu-PF, dan kabinet pemerintahannya demi memuluskan jalan sang istri, Grace Mugabe, menjadi penggantinya.
Baca juga : Zimbabwe Selidiki Dugaan Penyuapan Gelar Doktoral Grace Mugabe
Mnangagwa, yang merupakan sekutu dekat Mugabe, termasuk di dalam sosok yang ditendang keluar oleh eks pemimpin berusia 93 tahun tersebut.
Presiden ketiga Zimbabwe itu melanjutkan, dia bakal menggelar pemilu antara akhir Juli atau awal Agustus mendatang.
"Saya yakin pemilu yang berlangsung bakal damai, dan menguntungkan rakyat," kata Mnangagwa.
Presiden berumur 75 tahun tersebut melanjutkan, dia menjanjikan pemilu yang adil, demokratis, dan transparan.
Sebab, seperti dilansir AFP, saat era Mugabe, pemilu selalu dirusak oleh penggelembungan suara, intimadi kubu Mugabe, dan tekanan yang diberikan kepada oposisi.
"Saya yakin, dengan pemilu ini, maka Zimbabwe bak al layak disebut negara demokratis," ujar Mnangagwa kembali.
Baca juga : Tentara Zimbabwe Dijanjikan Imbalan demi Lengserkan Rezim Mugabe
Berita Terkait
Rakyat Zimbabwe: Kami Ingin Peningkatan Hidup
Calon Presiden Baru Zimbabwe Ternyata Gemar Mengenakan Batik
Ketika Kabinet Baru Zimbabwe Masih "Rasa" Mugabe
Pria Ini Empat Kali Juarai Kontes Orang Terjelek di Zimbabwe
Presiden Baru Zimbabwe Janji Buka Investasi dan Berantas Korupsi
Terkini Lainnya
Warung-warung di Bagian Barat Danau Sunter Ditertibkan
Megapolitan 18/01/2018, 17:50 WIB
Mobil Bermuka Dua Ini Ternyata Dibuat oleh Para Kakek
Regional 18/01/2018, 17:48 WIB
Pengembang: Rumah Vertikal DP 0 Rupiah Bisa Dibangun di Tengah Kota
Megapolitan 18/01/2018, 17:47 WIB
Pembangunan UIII Butuh Rp 3,9 Triliun, Wapres Dapat Tugas Cari Uang
Nasional 18/01/2018, 17:43 WIB
Jaksa Tolak Nota Keberatan Jonru Ginting
Megapolitan 18/01/2018, 17:42 WIB
Gandeng BIN, Imigrasi Lacak Oknum Pemohon Paspor Fiktif
Nasional 18/01/2018, 17:36 WIB
Bangun Rumah DP 0 Rupiah, Pengembang Minta Kompensasi KLB Dihapus
Megapolitan 18/01/2018, 17:34 WIB
Idrus Marham Ibaratkan Jabatannya seperti Putaran Terakhir F1
Nasional 18/01/2018, 17:31 WIB
Mantan Dirjen Hubla Terima 17 Batu Cincin, yang Termahal Rp 44 Juta
Nasional 18/01/2018, 17:25 WIB
Usai Diperiksa 4 Jam, Sandiaga Yakin Tak Terlibat Kasus Melawan Hukum
Megapolitan 18/01/2018, 17:19 WIB
Sidang Kasus Duel Maut IRT, Keluarga Korban dan Kerabat Terdakwa Bentrok
Regional 18/01/2018, 17:18 WIB
Kasus Istr i Ganjar Pranowo, Bawaslu Nyatakan Telah Tuntas
Regional 18/01/2018, 17:17 WIB
Berkas Perkara Ahmad Dhani Dikembalikan ke Polisi
Megapolitan 18/01/2018, 17:12 WIB
Atlet Asian Games Harus Tiba Dalam 34 Menit, Kemacetan Mesti Disiasati
Megapolitan 18/01/2018, 17:10 WIB
Kemiripan Afrika Selatan dan Asia Tenggara yang Menakutkan
Internasional 18/01/2018, 17:07 WIB Load MoreSumber:
Google News Pemilu
Tidak ada komentar