Parlemen RI Konsisten Serukan Kemanusiaan Parlemen RI Konsisten Serukan Kemanusiaan Politisi Partai Gerindra...
Parlemen RI Konsisten Serukan Kemanusiaan
Politisi Partai Gerindra Adzikin Solthan mewakili Delegasi Indonesia menandatangani Komunike Bersama Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF) ke-26 di Hanoi, Vietnam, Sabtu, 20 Januari 2018. (Suara Pembaruan/Erwin C Sihombing)
Oleh: Erwin C Sihombing / AO | Minggu, 21 Januari 2018 | 18:44 WIBHanoi - Parlemen Indonesia memiliki misi kemanusiaan di setiap agenda multilateral parlemen. Peran diplomasi DPR RI terikat pada alinea keempat Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan Indonesia ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Setidaknya hal itu tercermin dari sikap DPR RI pada sidang tahunan Forum Parlemen Asia Pasifik (Asia Pacific Parliamentar y Forum/APPF) ke-26 di Hotel JW Marriott, Hanoi, Vietnam, yang telah ditutup, Sabtu (20/1).
"Salah satu misi kita bernegara adalah mengenai kemanusiaan. Kita memiliki landasan yuridis untuk terus membela siapa saja yang tertindas melalui jalur formal maupun informal," kata politisi Partai Gerindra Adzikin Solthan yang mewakili delegasi Indonesia menandantangani Komunike Bersama APPF ke-26 di Hanoi, Vietnam, akhir pekan lalu.
Indonesia berhasil mendorong tiga dari 14 resolusi yang dihasilkan sidang APPF pada kali ini, yakni mengenai kesetaraan gender, meningkatkan peran parlemen di seluruh parlemen peserta APPF, dan pemberantasan terorisme. Sedangkan, usulan lain mengenai upaya penyelesaian permasalahan Rohingya di Myanmar serta konflik semenanjung Korea dan Palestina tidak disetujui menjadi resolusi pada sidang APPF yang berlangsung pada 18-20 Januari 2018.
Menurut anggota Komisi II DPR itu, parlemen Indonesia bakal terus menjaga konsistensinya menyuar akan isu kemanusiaan di setiap forum-forum multilateral, termasuk pada sidang APPF berikutnya. "Kita belum tahu apa yang bakal disuarakan dalam sidang-sidang selanjutnya. Yang pasti, misi Indonesia sesuai dengan konstitusi yang harus terus kita perjuangkan," ujar Adzikin.
Sumber: Suara Pembaruan ARTIKEL TERKAIT
- Usulan Indonesia Disetujui, Kesetaraan Gender Jadi Resolusi Sidang APPF
- Indonesia Tuntut Kerja Nyata APPF dalam Perdamaian Dunia
- Parlemen Indonesia Dorong APPF Bahas Kesetaraan Gender
- 1 Impor Beras 2 Perombakan Kabinet 3 Mezanin BEI Ambruk 4 Mahar Politik 5 Fredrich Ditangkap
-
- Ini Kelebihan WhatsApp Business
- Menag Terkejut 5 Fraksi DPR Setujui LGBT
- Jepang Siapkan Proyek 2045 Sambut HUT ke-100 Tahun RI
- Jadi Anggota Tidak Tetap DK PBB, Indonesia Raih Keuntungan Global
- Jokowi Naik Truk Pantau Jalan Tol Bakauheni
- Ini Dampak Penutupan Operasional Pemerintah AS
- Korban Perahu Terbalik di Sumenep Belum Ditemukan
- Jokowi Menumpang Helikopter Resmikan Tol Trans-Sumatera
- Setelah Pondok Kelapa, Hunian DP Nol Rupiah Dibangun di Penggilingan
- Penutupan Operasional AS Memasuki Hari Kedua
Tidak ada komentar