Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Parlemen Sentil Mendag Yang Menggampangkan Impor Beras

Parlemen Sentil Mendag Yang Menggampangkan Impor Beras Babel Banten Bengkulu Jabar Jakarta Jateng Jatim Kalbar Kalteng Lampung Pap...

Parlemen Sentil Mendag Yang Menggampangkan Impor Beras

  • Babel
  • Banten
  • Bengkulu
  • Jabar
  • Jakarta
  • Jateng
  • Jatim
  • Kalbar
  • Kalteng
  • Lampung
  • Papua
  • Sumbar
  • Sumsel
  • Sumut
  • RMTV
News Tickers
  • Jokowi Minta Masyarakat Pedalaman Papua Bisa Direlokasi Ke Kota, 23 JANUARI 2018 , 05:33:00
  • Teroris Dan Alutsista Jadi Topik Pembicaran Ryamizard Dengan Mattis, 23 JANUARI 2018 , 04:55:00
  • Jokowi Nilai Lokasi Pertandingan Asian Games Sudah Rampung Tinggal LRT, 23 JANUARI 2018 , 04:31:00
  • Aturan Rangkap Jabatan Tidak Berlaku, Semua Menteri Bisa Mengurus Partai, 23 JANUARI 2018 , 03:52:00
  • Empat Pasangan Independen Pilkada 2018 Dicoret KPU, 23 JANUARI 2018 , 03:36:00
Parlemen Sentil Mendag Yang Menggampangkan Impor Beras

SELASA, 23 JANUARI 2018 , 10:33:00 WIB | LAPORA N: AHMAD KIFLAN WAKIK

Parlemen Sentil Mendag Yang Menggampangkan Impor Beras

Agus Hermanto/RMOL

RMOL. Pimpinan DPR mengingatkan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita untuk tidak terlalu menggampangkan impor beras. Apalagi ditemukan bahwa rencana impor tersebut belum ada rekomendasi dari Kementerian Pertanian sebagai otoritas pangan. Berita Terkait Edhy Prabowo: DPR Tegas Tolak Impor Beras Ketua Komisi IV DPR: Menteri Enggar Bahayakan Kedaulatan Pangan Impor Beras, Kanker Stadium 4 Dan Jempol Kaki
"Kepada Menteri Perdagangan, jangan terlalu mudah impor beras. Kurang beras dikit harga beras naik dikit, langsung impor," ujar Wakil Ketua DPR RI, Agus He rmanto di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (Selasa, 23/1).
Agus mengingatkan kembali bahwa tidak lama lagi Indonesia akan memasuki pasa panen raya. Jangan sampai rencana impor malah merusak harga dan menyengsarakan petani yang seharusnya mendapat untung malah kemudian rugi karena adanya impor.
Menurutnya, melakukan impor beras hanya boleh dilakukan apabila terjadi krisi pangan yang sangat darurat. Bukan karena ada sedikit kenaikan harga, lalu langsung impor.
"Mengambil keputusan impor memang boleh manakala untuk menyelamatkan kehidupan berbangsa dan bernegara, tetapi kalau untuk sekedar mengambil jalan pintas rasanya ini pemikiran kurang tepat," jelasnya.
"Jangan sampai nanti petani sudah panen masih ada beras impor yang masih banyak," demikin Agus yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat itu. [rus]

Berita Lainnya Selengkapnya Dokter Kecantikan Sonia Wibisono Diperiksa KPK

Dokter Kecantikan Sonia Wibisono Diperiksa ..

SELASA, 23 JANUARI 2018

Komisi I: Lompatan RRI Tidak Bisa Normatif

Komisi I: Lompatan RRI Tidak Bisa Normatif

SELASA, 23 JANUARI 2018

Pidana LGBT Tak Pandang Usia

Pidana LGBT Tak Pandang Usia

SELASA, 23 JANUARI 2018

Megawati: Alhamdulillah Saya Masih Dicintai

Megawati: Alhamdulillah Saya Masih Dicintai

SELASA, 23 JANUARI 2018

Adies Kadir: Presiden Tidak Masalah Rangkap Jabatan Kader Golkar

Adies Kadir: Presiden Tidak Masalah Rangkap..

SELASA, 23 JANUARI 2018

Kabar Duka, Sys NS Meninggal Dunia

Kabar Duka, Sys NS Meninggal Dunia

SELASA, 23 JANUARI 2018

VIDEO POPULERPenembakan Kader Prabowo, Bukan Soal Politik!

Penembakan Kader Prabowo, Bukan Soal Politik!

, 22 JANUARI 2018 , 19:00:00

Supir Angkot: Hak Kami Direbut Anies!

Supir Angkot: Hak Kami Direbut Anies!

, 22 JANUARI 2018 , 17:00:00

FOTO POPULERPesawat Hercules TNI Angkut Bantuan Kemanusiaan Untuk Warga Asmat

Pesawat Hercules TNI Angkut Bantuan Kemanusiaan Untuk Warga Asmat

, 21 JANUARI 2018 , 03:43:00

Kang Emil Angkat Koper

Kang Emil Angkat Koper

, 20 JANUARI 2018 , 20:57:00

Pengerukan Kali Ciliwung

Pengerukan Kali Ciliwun g

, 20 JANUARI 2018 , 17:31:00

Jamu JagoJaya Suprana Show Berita PopulerBerita TerkiniAnak Buah Prabowo: Bahaya, Anies Bisa Dilengserkan

Anak Buah Prabowo: Bahaya, Anies Bisa Dilengserkan

19 Januari 2018 15:40

Begini Kronologi Kader Gerindra Tewas Ditembak Anggota Brimob

Begini Kronologi Kader Gerindra Tewas Ditembak Anggota Brimob

20 Januari 2018 21:15

Kasus Ucapan

Kasus Ucapan "Pribumi" Anies Berpotensi Tambah Panjang

19 Januari 2018 18:59

JK Di Balik Impor Beras, Rizal Ramli Bilang Itu Bahayanya Peng-Peng

JK Di Balik Impor Beras, Rizal Ramli Bilang Itu Bahayanya Peng-Peng

19 Januari 2018 15:00

Prabowo Subianto Belum Tahu Orang Yang Pernah Mengawalnya Terbunuh

Prabowo Subianto Belum Tahu Orang Yang Pernah Mengawalnya Terbunuh

21 Januari 2018 05:10

Teroris Dan Alutsi   sta Jadi Topik Pembicaran Ryamizard Dengan Mattis

Teroris Dan Alutsista Jadi Topik Pembicaran Ryamizard Dengan Mattis

23 Januari 2018 04:55

Jokowi Nilai Lokasi Pertandingan Asian Games Sudah Rampung Tinggal LRT

Jokowi Nilai Lokasi Pertandingan Asian Games Sudah Rampung Tinggal LRT

23 Januari 2018 04:31

Aturan Rangkap Jabatan Tidak Berlaku, Semua Menteri Bisa Mengurus Partai

Aturan Rangkap Jabatan Tidak Berlaku, Semua Menteri Bisa Mengurus Partai

23 Januari 2018 03:52

Empat Pasangan Independen Pilkada 2018 Dicoret KPU

Empat Pasangan Independen Pilkada 2018 Dicoret KPU

23 Januari 2018 03:36

Tjahjo Berharap Pilkada Serentak Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Tjahjo Berharap Pilkada Serentak Dorong Pertumbuhan Ekonomi

23 Januari 2018 02:47

Trending Tag
# GKLADIS
# HANURA
# IMPORBERAS
# KPK
# PGN
# SUSIPUDJIASTUTI
Book Fayakhun e-Paper RMOL Sabar Gorky Malam Budaya Media Kit RMOL Sumber: Google News Parlemen

Reponsive Ads