PDIP Buka Opsi Dukung Petahana Di Lampung, Usung Kader ...

PDIP Buka Opsi Dukung Petahana Di Lampung, Usung Kader ... Babel Banten Bengkulu Jabar Jakarta Jateng Jatim Kalbar Kalteng Lampung ...

PDIP Buka Opsi Dukung Petahana Di Lampung, Usung Kader ...

Babel
Banten
Bengkulu
Jabar
Jakarta
Jateng
Jatim
Kalbar
Kalteng
Lampung
Papua
Sumbar
Sumsel
Sumut
RMTV

News Tickers

Rizieq Shihab Dan Ahok Masuk Bursa Capres 2019, 03 JANUARI 2018 , 05:10:00
Ini Yang Akan Didalami KPK Soal Peran Mantan Menteri Era Megawati Di Kasus BLBI, 03 JANUARI 2018 , 05:05:00
Istana Bantah Jokowi Sampaikan Ancaman Keamanan Pasca Pilkada Jakarta, 03 JANUARI 2018 , 05:00:00
PPP: Kader Mau Jenderal Gatot Nurmantyo Jadi Cagub Jawa Tengah, 03 JANUARI 2018 , 04:20:00
Bareskrim Panggil Saksi Kasus Dugaan Penistaan Agama Ade Armando, 03 JANUARI 2018 , 04:10:00

PDIP Buka Opsi Dukung Petahana Di Lampung, Usung Kader Sendiri Di Papua

RABU, 03 JANUARI 2018 , 16:28:00 WIB | LAPORAN: WIDYA VICTORIA

Hasto Kristiyanto/Net

RMOL. Lampung sudah menjadi basis suara Presiden Jokowi. Maka dari itu, PDI Perjuangan juga berkomunikasi intens dengan Jokowi untuk meminta masukan-masukan terkait calon gubernur Lampung. Berita Terkait Bareng Gubernur Jabar, Anggawira Bahas Pilkada Kota Bekasi Ganjar Pranowo Kembali Diusung PDIP PDIP Siapkan Tiga Opsi Calon Gubernur Sumut, Apa Saja?

"Bagi kami, kepala daerah ini harus memperkuat pemerintahan pusat. Secara horisontal, mereka harus bekerja sama. Secara vertikal mereka memperkuat pemerinta han Jokowi," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat kunjungan media di Redaksi Rakyat Merdeka Group, gedung Graha Pena lt 8, Jakarta, Rabu (3/1).
Hasto menyebutkan bahwa PDIP akan mendorong tokoh-tokoh internal partai bertarung di Lampung. Meski diakuinya juga dicoba opsi mendukung petahana, Muhammad Ridho Ficardo.
"Di sana pertarungan investor politik kuat sekali, ada upaya mengkondisikan dengan incumbent, Pak Ridho," tutur Hasto.
Sementara untuk Papua, lanjut Hasto, ada kecenderungan mendorong calon tunggal.
"Tawaran investasinya luar biasa, jadi kami memilih untuk mencalonkan kader kami, itu namanya Pak Wembe meskipun perubahan bisa saja terjadi," bebernya.
Lebih lanjut Hasto mengemukakan, dari 17 pemilihan gubernur tahun 2018 ini, tujuh cagub dan sembilan calon wakil gubernur di antaranya merupakan kader partai.
"Jadi dari 17 itu rata-rata terisi, yang tidak ada kader partai hanya di NTB karena NTB baru proses konsoli dasi tapi paling tidak sekarang kami punya tiga bupati dari partai," terangnya.[wid]

Berita Lainnya Selengkapnya