Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Peta Politik di Jabar Berimbas ke Pilwalkot Bekasi

Peta Politik di Jabar Berimbas ke Pilwalkot Bekasi Peta Politik di Jabar Berimbas ke Pilwalkot Bekasi Rahmat...

Peta Politik di Jabar Berimbas ke Pilwalkot Bekasi

Peta Politik di Jabar Berimbas ke Pilwalkot Bekasi

Rahmat Effendi (Beritasatu Photo/Mikael Niman)

Oleh: Mikael Niman / JAS | Jumat, 5 Januari 2018 | 11:04 WIB

Bekasi - Peta politik menjelang pendaftaran bakal pasangan calon (Bapaslon) Pilkada Kota Bekasi, semakin dinamis. Hal ini, lantaran peta politik di Kota Bekasi, sedikit banyak, dipengaruhi oleh dinamika politik di tingkat Provinsi Jawa Barat.

Ketua DPD I Jawa Barat Partai Golkar, Dedi Mulyadi, menggandeng De‎ddy Mizwar, petahana dari Partai Demokrat di Pilkada (Pilgub) Jawa Barat.

Lalu, di Kota Bekasi beredar surat DPC Kota Bekasi Partai Demokrat kepada pengurus DPP Partai Demokrat agar memberikan rekomendasi kepada Tri Adhianto Tjahyono, yang masih berstatus aparat ur sipil negara (ASN), kini menjabat Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, untuk mendampingi Wali Kota petahana Rahmat Effendi di Pilwalkot Bekasi.

Padahal sebelumnya, Rahmat‎ Effendi telah disandingkan dengan anggota DPR dari Fraksi PKS, Sutriyono. Koalisi Partai Golkar dan PKS Kota Bekasi ini untuk melanjutkan koalisi lima tahun berikutnya. Diketahui, periode 2013-2018 kepemimpinan Rahmat Effendi bersama wakilnya, Ahmad Syaikhu, dari kader PKS.

Menanggapi surat DPC Kota Bekasi Partai Demokrat yang merekomendasikan kepala dinas untuk mendampinginya, pria yang akrab disapa Pepen, dengan santai menanggapinya.

"Belum, masih digodok DPP (Golkar)," ‎ujar Rahmat Effendi, Jumat (5/1).

Dia masih menunggu keputusan‎ DPP Partai Golkar untuk menggodok calon yang bakal menjadi pendampingnya. Direncanakan, siang ini pengurus DPD II Kota Bekasi Partai Golkar akan mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi untuk mengambil form ulir pendaftaran.

Sementara itu, nama yang telah diusulkan untuk mendapat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan adalah mantan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohammad. Sebanyak 12 Pengurus Anak Cabang se-Kota Bekasi dan pengurus DPC Kota Bekasi menyatakan kebulatannya untuk mendukung pria yang akrab disapa M2 ini.

"Iya, sudah sepakat, tinggal menunggu Ibu Mega (Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri)," ujar Mochtar Mohammad.

Dia menambahkan, jumlah perolehan kursi di DPRD Kota Bekasi telah memenuhi persyaratan untuk mengusung pasangan calon, tanpa mesti berkoalisi dengan partai lain. Meski begitu, semua keputusan itu diserahkan kepada pengurus DPP Pusat. "Bisa berkoalisi, bisa tidak. Lagi proses semuanya," imbuhnya.

Berdasarkan‎ informasi yang dihimpun SP, kontestan Pilkada Kota Bekasi bakal diikuti oleh tiga bakal pasangan calon (paslon). Pertama, pasangan petahana Rahmat Effendi yang masih mencari pendamping. Pasangan petahana ini bak al diusung Partai Golkar, PPP, Partai Demokrat, Hanura, PKB, NasDem.

Kedua, pasangan yang diusung oleh tiga partai Koalisi 212 yakni Gerindra, PKS, dan PAN. Pasangan ini sudah mulai mengerucut kepada Anggawira (Gerindra) dan Sutriyono (PKS).

Ketiga, pasangan yang diusung dari PDI Perjuangan Kota Bekasi. Mantan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohammad, digadang-gadangkan akan menjadi bakal calon wali kota periode 2018-2023. Belum diketahui nama-nama yang bakal mendampingi Mochtar Mohammad ini. Mantan wali kota yang pernah tersandung kasus korupsi ini, masih memiliki loyalis di akar rumput.


Sumber: Suara Pembaruan ARTIKEL TERKAIT
  • Kalah di Pilkada, SBY: Jangan Wariskan Dendam dan Kebencian
  • Demokrat Siap Me nangkan Duo Dedi-Demiz
  • Polrestro Depok Simulasi Pengamanan Pilgub Jabar
  • Kapolri Bantah Tudingan Demokrat
  • Kapolri Usul Tunda Pemeriksaan Kontestan Pilkada
  • Polda Jateng Lakukan Patroli Siber
  • 1 Berebut Jatim-1 2 Spectre dan Meltdown 3 Menuju Jabar-1 4 Kereta Bandara Soekarno-Hatta 5 Bahaya Difteri
    • Plt Sekda Jambi Akui Diperintahkan Gubernur Suap DPRD
    • Moreno Bakal Cagub, Anang atau Suyoto Jadi Pendamping
    • Partai Demokat Klaim Berkali-kali Diperlakukan Tidak Adil
    • KPK Tang kap Bupati Hulu Sungai Tengah Kalsel
    • Megawati Umumkan Djarot Saiful Hidayat Akan Maju di Pilgub Sumut
    • Gagal Menyalip, Pengendara Motor Tewas Tergilas Truk
    • Pilgub Jateng, Demokrat Siapkan Nama Gatot Nurmantyo
    • Dituding Tak Adil oleh Demokrat, Ini Respons Polri
    • Agus Kriswanto Ditunjuk Jadi Pangkostrad
    • Kapolda Kaltim Bantah Tudingan Demokrat
Sumber: Google News Petahana

Reponsive Ads