Petahana Bupati Karanganyar Dimungkinkan Lawan Kotak Kosong ... Minggu 07 Januari 2018, 23:45 WIB Petahana Bupati Karanganyar Dimungkin...
Minggu 07 Januari 2018, 23:45 WIB Petahana Bupati Karanganyar Dimungkinkan Lawan Kotak Kosong di Pilbup Angling Adhitya Purbaya - detikNews
PDIP umumkan rekomendasi Pilkada di Jawa Tengah. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom Karanganyar - PDIP sudah menurunkan rekomendasi untuk Pilkada serentak di 7 daerah di Jawa Tengah. Salah satu daerah yaitu Kabupaten Karanganyar dimungkinkan akan melawan kotak kosong dalam pelaksanaan Pilkada.Hal itu dikarenakan pasangan yang diusung, Juliyatmono dan Rober Christanto didukung 7 partai yaitu PDIP, PKB, Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, Partai Hanura, PPP dan diprediksi menjadi calon tunggal. Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jateng, Bambang Haryanto mengatakan posisi pasangan tersebut paling aman dibanding 6 daerah lainnya.
"Paling aman, koalisi besar, bisa saja calon tunggal, ya. Kalau representasi partai hari ini yang dapet kursi 10 partai, saya kira kalau 7 kan sudah mayoritas," kata Bambang di kantor DPD PDIP Jateng, Jalan Brigjen Katamso Semarang, Minggu (7/1/2018).
Jika maju sebagai calon tunggal, berarti pasangan Juliyatmono-Rober akan melawan kotak kosong di pelaksanaan Pilkada. Bambang menegaskan PDIP dan partai pengusung lain tetap akan menjalani proses Pilkada walau harus melawan kotak kosong.
"Yang penting tidak ada pelanggaran undang-undang. Pernah terjadi di Pati, kan," tegas Bambang.
Sementara itu Juliyatmono mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan soal melawan kota kosong atau tidak. Ia menambahk an pihaknya masih membuka peluang koalisi meski kini sudah didukung 7 partai politik.
"Saya tidak berpikir ke sana (melawan kotak kosong), nanti bagaimana mekanismenya. Saya selalu berprasangka baik pada siapapun," pungkas Juliyatmono.
Untuk diketahui, Juliatmono merupakan petahana Bupati Karanganyar dan ketua DPD Partai Golkar Karanganyar. Sedangkan pasangannya yaitu Rober menjabat sebagai wakil ketua DPC PDIP Karanganyar.
(alg/sip)Sumber: Google News Petahana
