PPP Sebut Poros Tengah Bisa Muncul di Pilgub Jateng 2018 YOGYAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengatakan...
YOGYAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengatakan saat ini partainya telah intensif menjalin komunikasi dengan semua partai politik (parpol). PPP bersama parpol lain juga tengah menyiapkan sejumlah opsi dan berencana membentuk poros baru di Pilgub Jateng 2018 nanti. "Kami terus menjalin komunikasi secara intensif dengan semua parpol. Kemarin sudah ketemu dengn pak Hasto (Sekjen PDIP) dan pak Idrus (Golkar), semua kita bicarakan, tapi belum final," kata Romahurmuziy, Minggu (31/12/2017).
Ia memaparkan pertemuannya dengan PDIP diantaranya juga menjalin komunikasi dan penjajakan mengenai calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan diajukan PDIP. Hingga saat ini partai berlambang kepala banteng itu belum mengumumkan siapa yang akan maju atau yang akan mendapatkan rekomendasi. "Kami belum tahu, PDIP mungkin baru mengumumkan me njelang batas akhir. Mungkin bisa tanggal 4 Januari 2018 baru diumumkan," paparnya.
- PKB dan Demokrat Bahas Pilgub Jabar 2018
- Putra Daerah, PPP Solo Dukung Gatot Nurmantyo Maju di Pilgub Jateng 2018
- PAN, PKS dan Gerindra Bahas Pilpres Setelah Verifikasi Faktual Pemilu 2019
- Ratusan Warga Dukung Rustriningsih Maju Lagi di Pilgub Jateng
Menurutnya yang perlu dilakukan sekarang ini adalah memikirkan langkah-langkah alternatif untuk Pilkada Jateng nanti. PDIP tidak lama lagi akan mengumumkan calonnya. Gerindra sudah mengumumkan calon yakni Sudirman Said yang akan didukung PAN dan PKS. Bila ada poros tengah, ada 3 calon yang maju. "PPP saat ini masih terus melakukan komunikasi dengan parpol lain. Kalau nanti PDIP mencalonkan Pak Ganjar, apakah akan dengan Pak Heru wakil sekarang atau lain, sampai sekarang belum tahu siapa wakilnya," katanya.
"Atau kita mencoba membangun sebuah poros tengah, di luar dua itu," lanjutnya. Romi juga mengatakan partainya sendiri telah menerima masukan dari para kyai dari majelis yariah PPP di Jawa Tengah terutama untuk mengusung atau mengajukan sendiri sebagai wakil gubernur. "Para kiai sudah memberi masukan, untuk mengajukan sendiri," katanya.
Menurutnya kalau kemudian muncul poros tengah, PPP bisa berkoalisi dengan Partai Golkar, dan Partai Demokrat. Hal itu memungkinkan sekali adanya koalisi poros tengah tersebut. "Syarat dari jumlah kursi dari PPP, Golkar, dan Demokrat itu sudah memenuhi syarat minimal 20 kursi untuk mengusung pasangan calon. Semua masih proses dan dibicarakan," katanya.
Tidak ada komentar