Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Punya Elektabilitas Lebih Tinggi dari Petahana, Kombes Syafiin ...

Punya Elektabilitas Lebih Tinggi dari Petahana, Kombes Syafiin ... Syafiin didampingi oleh pengurus DPC PDI-P Jombang, saat ditemui wartawan...

Punya Elektabilitas Lebih Tinggi dari Petahana, Kombes Syafiin ...

Syafiin didampingi oleh pengurus DPC PDI-P Jombang, saat ditemui wartawan di hotel Yusro

KANALINDONESIA.COM, JOMBANG : Kombes Pol Syafiin yang sempat dikabarkan maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jombang 2018 nanti, melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), akhirnya secara resmi mendapat surat rekomendasi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI-P, sebagai Calon Bupati (Cabub) Jombang pada pilkada serentak nanti.

Hal ini dikarenakan Kombes Syafiin dianggap memiliki elektabilitas yang tinggi jika dibandingkan dengan petahan yang sebelumnya sempat mendaftarkan diri di PDI-P. Bahkan nantinya Syafiin akan disandingkan dengan Khairul Anam yang merupakan anggota DPRD Jombang dari PDIP, sebagai calon wakil bupati ( Cawabub).

“ PDI-P yang jelas didalam DPC sudah melakukan proses tahapan, Alhamdulilah yang melakukan pendaftaran ada 10, dengan 5 mencalonkan Bupati dan 5 mencalonkan wakil bupati, dan dari pertimbangan dinamika politik yang dinamis, sehingga DPP menjatuhkan pilihan yang terbaik untuk partai, kepada Kombes Syafiin dan Khoirul Anam sebagai Bupati dan Wakil Bupati,” kata Marsaid, selaku Ketua DPC PDI-P Jombang saat ditemui sejumlah wartawan, Jumat 5 Januari 2018.

Saat disinggung mengenai adanya nama kader partai yang maju pada pilkada Jombang, apakah nantinya tidak akan membuat suara PDI-P akan terbelah, Marsaid menjelaskan bahwa dinamika di dalam internal PDI-P merupakan hal yang biasa. “ dinamika yang terjadi terkait perbedaan di PDI-P itu biasa namun jika sudah adanya surat keputusan dari DPP maka seluruh kader akan tawaduk terhadap keputusan DPP,” ujar Marsaid.

Masih menurut Marsaid, militansi kader di PDI-P sudah terbukti dan diakui oleh public, meski adanya isu yang simpang siur terkait rekom, pihaknya tetap yakin bahwa seluruh kader PDI-P akan patuh mengikuti keputusan dari DPP.” Ini kan kemarin, beberapa kader masih ragu-ragu karena belum ada keputusan dari DPP terkait rekom, kalau sudah ada keputusan dari DPP saya yakin kader akan mengikuti keputusan dari DPP,” ungkap Marsaid.

Sementara itu Syafiin, mengaku berterimakasih atas kepercayaan DPP PDI-P yang mau mengusungnya dirinya sebagai Bacabup Jombang. Bahkan pihaknya mengaku sudah mempunyai bekal keilmuan yang diperolehnya selama berada di institusi Polri.

“ Dengan pengalaman saya selama menjadi Polri dan melalui salah satu program saya nomor Sembilan, dimana cara memaksimalkan pengelolaan APBN dan APBD untuk masyarakat, saya yakin masyarakat Jombang akan lebih baik nantinya,” tegas Syafiin.

Imbuh Syafiin, pihaknya sudah mengundurkan diri dari institusi Polri, untuk mengikuti pilkada Jombang nantinya.” Sudah tanggal 2 kemarin sudah saya ajukan pengunduran diri ke Kapolri, hasilnya masih nunggu. Dan kalau hari ini sudah ada rekom dari PDI-P ya sudah bisa dipastikan surat pensiun dininya akan segera turun,” tukas Syafiin.(elo)

Sumber: Google News Eletabilitas

Reponsive Ads