SBY: Saya Yakin Jokowi Ingin Tinggalkan "Legacy", Pemilu yang ... Kompas.com/Robertus Belarminus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo...
Kompas.com/Robertus Belarminus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pernyataan politiknya di 2018. Penyampaian pernyataan politik itu digelar di kantor Sekretariar DPC Partai Demokrat, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/1/2018).
BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Ba mbang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pernyataan politiknya di 2018. Penyampaian pernyataan politik itu digelar di kantor Sekretariar DPC Partai Demokrat, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/1/2018).
Salah satu yang disinggung SBY yaitu menyangkut peran pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk menyukseskan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019. SBY mengatakan, mengawali 2018 ini ke depan akan ada banyak agenda dan kegiatan penting termasuk urusan pilkada 2018 dan Pilpres 2019.
"Kita ketahui pemilihan umum yang akan memilih Presiden dan Wakil Presiden dan memilh para wakil rakyat di DPR, DPD dan DPRD serta pilkada yang akan memilih gubernur, bupati, dan wali kota, beserta wakil-wakilnya bukanlah urusan elite politik semata, tetapi juga kepentingan rakyat, karena akan berpengaruh terhadap nasib dan masa depan rakyat kita," kata SBY, di lokasi acara.
SBY menegaskan, dirinya tak bermaksud mendikte atau menggurui mengenai apa yang harus dilakukan negara atau pemerintah, khususnya mengenai pilkada dan pilpres mendatang.
"Karena pertama Partai Demokrat mengetahui bahwa Presiden Jokowi berserta pemerintahan yang dipimpinanya, dengan serius telah sedang dan akan terus melakukan tugas dan kewajibannya," ujar SBY.
Baca juga: Megawati dan SBY Akan Jadi Jurkam pada Pilkada Jatim 2018
SBY yakin Jokowi ingin berbuat yang terbaik untuk rakyat, seperti membuat sejahtera. Hal itu, kata SBY, telah dilihat partainya dengan hasil dan prestasi yang diraih pemerintahan Jokowi. Dia berharap, prestasi itu dijaga dan ditingkatkan pemerintahan Jokowi.
"Namun Partai Demokrat juga mengingatkan sejumlah permasalahan dan kekurangan di sana-sini masih dirasakan dan dihadapi oleh rakyat kita," ujar SBY.
Karenanya, Demokrat mendorong pemerintah untuk melakukan perbaikan dan bekerja lebih gigih lagi. Sehingga selama sekitar dua tahun tersisa pemerintahan Jokowi ini lebih banyak lagi hasil yang dapat dicapai.
Baca juga: Jelang Pemilu, Perlukah Jokowi Ikuti Jejak SBY pada 2009?
"Partai Demokrat yakin bahwa Presiden Jokowi beserta perangkat negara dan pemerintah telah mempersiapkan pengelolaan pemerintahan kita di dua tahun yang penuh tantangan dengan sebaik-baiknya, termasuk memastikan agar Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 dapat berjalan dengan aman, damai, tertib dan lancar, dapat pula berlangsung secara jujur, adil dan demokratis," ujar SBY.
"Saya juga yakin Presiden Jokowi ingin meninggalkan legacy yang baik dan diingat sejarah, yaitu berlangsungnya pemilu yang fair dan demokratis," ujar Presiden ke-6 Indonesia tersebut.
Kompas TV Kepolisian membantah soal kriminalisasi terhadap Syahari Jaang bakal calon Gubernur Kalimantan Timur dari Partai Demokrat.
Tidak ada komentar