Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Sudirman Said Sebut Parpol Pendukung Tidak Bicara Uang

Sudirman Said Sebut Parpol Pendukung Tidak Bicara Uang Sudirman Said Sebut Parpol Pendukung Tidak Bicara Uang Taufik Budi Sabtu, 13 Janua...

Sudirman Said Sebut Parpol Pendukung Tidak Bicara Uang

Sudirman Said Sebut Parpol Pendukung Tidak Bicara Uang

Taufik Budi

Sudirman Said Sebut Parpol Pendukung Tidak Bicara Uang
Bakal Cagub Jateng Sudirman Said di sela-sela pemeriksaan kesehatan di RS Kariadi, Semarang, Sabtu (13/1/2018). Foto/MNC Media/Taufik Budi
A+ A- SEMARANG - Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said menyebut pencalonannya dalam Pilkada Jawa Tengah 2018 melalui proses yang berkualitas. Komunikasi yang dibangunnya dengan parpol koalisi seperti Gerindra, PAN, PKS, juga PKB adalah cara-cara membangun dan memajukan Jateng.
"Saya bersyukur dapat berpartisipasi dalam Pilkada Jateng ini dengan proses yang berkualitas. Sem ua parpol pendukung bicaranya idealisme dan visi membangun Jateng dan membangun bangsa. Tidak ada satu pun parpol pendukung bicara uang, apalagi mahar," papar Sudirman di sela-sela pemeriksaan kesehatan di RS Kariadi, Semarang, Sabtu (13/1/2018) .
Meski demikian dia menyadari dalam proses ke depan ada konsekuensi biaya yang harus dikeluarkan oleh kandidat, yang tidak mungkin dibebankan kepada partai pengusung. Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu mencontohkan biaya kampanye, saksi, dan biaya operasional tim pemenangan.
"Saya mendiskusikan itu dengan masing-masing partai politik pendukung. Tetapi sama sekali tidak ada pembicaraan tentang mahar," ujar dia.
Pria yang akrab disapa Pak Dirman itu selalu mengatakan kepada partai pendukungnya bahwa dia bukanlah orang yang memiliki kecukupan finansial untuk membiaya pencalonannya dalam pilkada. Namun, dia mengetuk hati para pendukungnya yang tulus ikhlas.
"Alhamdulillah saya bisa berpr oses sejauh ini karena dukungan dan bantuan dari sahabat dan kolega yang ikhlas membantu saya, baik moril maupun materiil. Jadi adanya saweran, bukan mahar. Jumlah yang menyumbang banyak, jadi semacam saweran dari banyak orang," tandasnya. (zik) Follow Us : Follow @SINDOnewsSumber: Google News Parpol

Reponsive Ads