Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Survei LSI: PDIP dan Golkar Masuk Parpol Papan Atas

Survei LSI: PDIP dan Golkar Masuk Parpol Papan Atas Liputan6.com, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil riset te...

Survei LSI: PDIP dan Golkar Masuk Parpol Papan Atas

Liputan6.com, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil riset tentang isu partai politik di tengah tahun politik. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golongan Karya (Golkar) berada di papan atas.

"PDIP di posisi pertama dengan raihan 22,2% , Golkar 15,5%, Gerindra 11,4%. Ini partai papan atas," ucap peneliti LSI Rully Akbar di kantornya, Jakarta, Rabu (24/1/2018).

  • SRMC: Elektabilitas Jokowi Masih Paling Tinggi
  • Catatan Akhir Tahun 2017: Beda Pilihan, Utamakan Persatuan
  • FOTO: PKS, Gerindra dan PAN Resmi Usung Sudrajat-Syaikhu di Pilgub Jabar

Adapun Partai Demokrat, PKB, Nasdem, PKS, PPP, Perindro, PAN, masuk dalam papan tengah, bahkan ada di jajaran papan bawah.

"Demokrat 6,2%, PKB 6,0%, Nasdem 4,2%, PKS 3,8%, PPP 3,5%, Perindo 3,0%. Sedangkan PAN 2,0%, Hanura 0,7%, PSI dan PBB 0,3%, P KPI 0,2%. Dan yang tidak menjawab atau memilih sebanyak 20,7%," jelas Rully.

Beringin di Puncak

Dia menuturkan, meski PDIP berada di posisi pertama namun justru menurun. Di mana survei Agustus 2017 sebelumnya angkanya berada di 28,3% dan Desember 2017 di 22,7%.

Justru, lanjut Rully, Golkar yang tengah mengalami kenaikan. Pada Agustus 2017 hanya 11,6% dan Desember 13,8%.

"Suara PDIP menurun karena pemilih Golkar yang lari ke partai lain termasuk ke PDIP kembali ke kandang atau ke Golkar lagi," ungkap Rully.

1 dari 2 halaman

Airlangga Kunci Golkar

Jokowi Lanjut Kampanye di Cianjur
Ribuan massa berkostum merah tampak memenuhi Lapangan Joglo dengan terus mengibarkan bendera PDIP dan beberapa poster bergambar Megawati Soekarno Putri (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Rully menyebut kehadir an sosok Airlangga Hartarto dianggap memberi harapkan baru. Di mana sebelumnya partai berlambang pohon beringin itu dijegal akan kasus yang menimpa Setya Novanto.

"Sosok ketum baru partai Golkar, Airlangga Hartarto memberi harapan baru partai Golkar. Yang dikesankan bersih dan berintegritas membangun kembali kredibilitas partai yang sebelumnya diterpa isu negatif E-KTP. Selain itu program pro-rakyat yang dikampanyekan Airlangga disukai luas pemilih," kata Rully.

Karena itu, Golkar bersaing menjadi pesaing utama PDIP. Terutama sebagai posisi pemenang pemilu 2019.

"Kondisi ini tergantung pada Golkar sendiri. Golkar harus berupaya mendapatkan efek elektoral dari kinerja Jokowi. Dan sekarang terbukti, beberapa menteri dari kubu Golkar memperlihatkan Golkar berada di sisi pemerintah dan disisi Jokowi," Rully memungkasi.

Diketahui, survei dilakukan dengan responden sebanyak 1.200 orang yang dipilih berdasarkan multi stage random sampling . Wawancara tatap muka dengan responden dilakukan serentak di 34 propinsi dari tanggal 7 sampai tanggal 14 Januari 2018.

Margin of error survei ini adalah plus minus 2.9 persen. Survei dilengkapi dengan riset kualitatif seperti FGD, media analisis, dan depth interview narasumber.

Sumber: Google News Parpol

Reponsive Ads