Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Survei: Pilpres 2019 Didominasi Tiga Parpol

Survei: Pilpres 2019 Didominasi Tiga Parpol Babel Banten Bengkulu Jabar Jakarta Jateng Jatim Kalbar Kalteng Lampung Papua Sumbar ...

Survei: Pilpres 2019 Didominasi Tiga Parpol

  • Babel
  • Banten
  • Bengkulu
  • Jabar
  • Jakarta
  • Jateng
  • Jatim
  • Kalbar
  • Kalteng
  • Lampung
  • Papua
  • Sumbar
  • Sumsel
  • Sumut
  • RMTV
News Tickers
  • Bareskrim Dan Polda Kerjasama Usut Kasus Ade Armando, 02 JANUARI 2018 , 05:10:00
  • Pesan Tahun Baru Rizieq: Tetap Semangat Tegakkan Islam Di Bumi Indonesia<i>!</i>, 02 JANUARI 2018 , 05:05:00
  • Polisi Tembak Kaki Tersangka Pembunuh Sopir Taksi Online, 02 JANUARI 2018 , 05:00:00
  • Masuk Tahun 2018, Elit Harus Tinggikan Akhlak Politiknya, 02 JANUARI 2018 , 04:14:00
  • Menteri Lukman: Tata Nalar Dan Kendalikan Jemari<i>!</i>, 02 JANUARI 2018 , 04:10:00
Survei: Pilpres 2019 Didominasi Tiga Parpol

SELASA, 02 JANUARI 2018 , 22:04:00 WIB | LAPORAN: TANGGU H SIPRIA RIANG

Survei: Pilpres 2019 Didominasi Tiga Parpol

Survei SRMC. (Net)

KBPRI. Tiga partai politik (parpol) masih menjadi pilihan tertinggi masyarakat di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Yakni, PDI Perjuangan, Partai Golkar dan Gerindra.

Berita Terkait Mayoritas Publik Ingin Prabowo Cawapresnya Jokowi Berpeluang Duet Dengan Cak Imin, Jokowi: Bagus Petahana Diwanti-wanti Tidak Gunakan Fasilitas Negara

"Dalam survei top of mind partai yang dipilih masyarakat, responden paling banyak memberikan pilihannya terhadap ketiga parpol yang kini masih tercatat sebagai penguasa kursi parlemen terbanyak," kat a Direktur Utama SMRC, Djayadi Hanan dalam siaran persnya, Selasa (2/1).

Rinciannya, PDIP unggul dengan 21,4 persen, disusul Golkar 9,4 persen dan Gerindra 6,8 persen. Selanjutnya, diikuti Demokrat 5,4 persen dan PKB 4,0 persen.

Sedangkan PKS mendapat 2,7 persen, PPP 2,0 persen, Nasdem 1,6 persen, Perindo 1,4 persen, PAN 1,4 persen, Hanura 0,4 persen, PKPI 0,1 persen, PBB 0,1 persen.

Dalam skema pertanyaan semi terbuka, PDIP kembali menempati posisi teratas dengan perolehan nilai sebesar 27,6 persen, Golkar 12,1 persen, Gerindra 8,9 persen, Demokrat 7,7 persen, dan PKB 6,3 persen‎.

Sedangkan PKS 3,8 persen, PPP 3,3 persen, Nasdem 2,9 persen, Perindo 2,6 persen, PAN 2,0 persen, partai yang dipimpin Jokowi 1,2 persen, Hanura 1,1 persen, PBB 0,3 persen, PSI 0,1 persen, PKPI 0,1 persen dan Partai Idaman 0,1 persen.

Seperti diketahui, perolehan suara PDIP pada Pemilu Legislatif (‎Pileg) 2014, menunjukkan peningkatan dukungan signifikan.

Di si si lain, empat parpol besar lainnya justru mengalami penurunanan atau cenderung stabil.
Golkar yang memperolah 14,75 persen pada Pileg 2014 turun menjadi 12,1 persen berdasarkan temuan survei tersebut.

Sedangkan Gerindra yang memperoleh 11,81 persen pada Pileg 2014 lalu, turun menjadi 8,9 persen. ‎Demokrat juga turun dari 10,19 persenmenjadi 7,7 persen. Begitu juga PKB yang medapat 9,04 persen pada Pileg 2014 turun menjadi 6,3 persen.

Berdasarkan hasil survei SRMC, perbuahan perolehan suara parpol ini tak lepas dari banyaknya pemilih yang berpindah pilihan ke parpol lain alias swing voters.

Swing voters tersebut, paling banyak ditemukan di kalangan pemilih Demokrat sebesar 51 persen.

Lalu disusul oleh PAN 50 persen, PPP dan Hanura masing-masing 47 persen, Gerindra 45 persen, dan Golkar 38 persen.

"Untuk partai yang paling sedikit swing voternya adalah PKS sebesar 20 persen dan PDIP 23 persen," jelas Djayadi.

Dengan adany a temuan ini, Djayadi menilai bahwa kesetiaan warga Indonesia kepada parpol cenderung lemah. Pemilih di Indonesia, menurutnya, sangat terbuka dan menuntut partai bekerja lebih keras untuk mendapat keyakinan mereka.

Survei nasional SMRC ini dilakukan pada 7-13 Desember 2017 dengan melibatkan 1.220 responden. Sampel ditarik secara acak dengan margin of errornya 3,1 persen. [tsr]



Berita Lainnya Selengkapnya Di Jateng, PPP Masih Bersikap Menunggu

Di Jateng, PPP Masih Bersikap Menunggu

SELASA, 02 JANUARI 2018

Mayoritas Publik Ingin Prabowo Cawapresnya Joko   wi

Mayoritas Publik Ingin Prabowo Cawapresnya ..

SELASA, 02 JANUARI 2018

Khofifah Belum Kantongi Dukungan Resmi Golkar Dan PPP

Khofifah Belum Kantongi Dukungan Resmi Golk..

SELASA, 02 JANUARI 2018

Belum Punya Calon, PKS Ngaku Pusing Di Jatim

Belum Punya Calon, PKS Ngaku Pusing Di Jati..

SELASA, 02 JANUARI 2018

Airlangga Hartarto Pantas Jadi Ketua DPR

Airlangga Hartarto Pantas J adi Ketua DPR

SELASA, 02 JANUARI 2018

Jokowi Berkaos Oblong Saat Resmikan Kereta Bandara, Warganet: Keedanan Zaman Now

Jokowi Berkaos Oblong Saat Resmikan Kereta ..

SELASA, 02 JANUARI 2018

VIDEO POPULERTips Mudik Natal dan Tahun Baru Dari Pak Menhub

Tips Mudik Natal dan Tahun Baru Dari Pak Menhub

, 30 DESEMBER 2017 , 11:00:00

Jokowi Sandera Megawati Dengan BLBI?

Jokowi Sandera Megawati Dengan BLBI?

, 29 DESEMBER 2017 , 21:00:00

FOTO POPULERPanglima TNI Hadiri Perayaan Natal

Panglima TNI Hadiri Perayaan Natal

, 29 DESEMBER 2017 , 05:31:00

RR Di Acara Mantuan Mensesneg

RR Di Acara Mantuan Mensesneg

, 30 DESEMBER 2017 , 17:58:00

Refleksi Akhir Tahun Fraksi PPP

Refleksi Akhir Tahun Fraksi PPP

, 29 DESEMBER 2017 , 01:32:00

Berita PopulerBerita TerkiniJika Prabowo Mau Jadi Presiden, Dukung Saya Maju Gubernur Papua

Jika Prabowo Mau Jadi Presiden, Dukung Saya Maju Gubernur Papua

29 Desember 2017 09:44

Temui Rizieq Di Mekkah, Ustadz Abdul Somad: Saya Mau Tabayun, Semua Tuduhan Clear

Temui Rizieq Di Mekkah, Ustadz Abdul Somad: Saya Mau Tabayun, Semua Tuduhan Clear

31 Desember 2017 05:00

Manuver Letjen Edy Di Pilgub Sumut Mengunci Ambisi PDIP Dan Jokowi

Manuver Letjen Edy Di Pilgub Sumut Mengunci Ambisi PDIP Dan Jokowi

01 Januari 2018 08:50

<i>Mengapa Ustadz Abdul Somad Harus Dicekal?</i>

Mengapa Ustadz Abdul Somad Harus Dicekal?

31 Desember 2017 19:14

Anton Tabah: Jangan Sampai Polri Buat Definisi SARA Ngawur Lagi

Anton Tabah: Jangan Sampai Polri Buat Definisi SARA Ngawur Lagi

31 Desember 2017 08:38

Masuk Tahun 2018, Elit Harus Tinggikan Akhlak Politiknya

Masuk Tahun 2018, Elit Harus Tinggikan Akhlak Politiknya

02 Januari 2018 04:14

Menteri Lukman:    Tata Nalar Dan Kendalikan Jemari<i>!</i>

Menteri Lukman: Tata Nalar Dan Kendalikan Jemari!

02 Januari 2018 04:10

Partainya Tommy Soeharto Masih Diberi Kesempatan

Partainya Tommy Soeharto Masih Diberi Kesempatan

02 Januari 2018 04:00

Makna Nama Cucu Keempat SBY

Makna Nama Cucu Keempat SBY

02 Januari 2018 03:20

Mata Uang Yuan Beredar Di Sulawesi Tengah, Begini Kata Bank Indonesia

Ma ta Uang Yuan Beredar Di Sulawesi Tengah, Begini Kata Bank Indonesia

02 Januari 2018 03:08

Trending Tag
# JAKARTA
# PENDIDIKAN
# PILKADA
# PPP
# TNI
e-Paper RMOL Sabar Gorky Malam Budaya Media Kit RMOL Sumber: Google News Parpol

Tidak ada komentar

Latest Articles