Tajuk: Wakil Rakyat Ramai-ramai Menolak LGBT Di Publish Pada Tanggal : Selasa, 23 Januari 2018 10:13 WIB Tajuk: Wakil Rakyat ...
Di Publish Pada Tanggal : Selasa, 23 Januari 2018 10:13 WIB Tajuk: Wakil Rakyat Ramai-ramai Menolak LGBT
Ketua MPR, Zulkifli Hasan keluarkan pernyataan yang mengejutkan publik. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyatakan, ada lima fraksi di DPR yang menyetujui perilaku LGBT atau pernikahan sesama jenis.
Karuan saja para anggota DPR terutama di Komisi III yang tengah membahas RUU KUHP bak ‘kebakaran jenggot’. Mereka pun ramai-ramai membantah pernyataan Zukfifki Hasan, dan menegaskan, semua fraksi di DPR tidak setuju atau menolak LGBT, karena merupakan tindak pidana.
Pasca pernyataan Ketua MPR itu, masalah LGBT kembali menjadi pembicaraan hangat di masyarakat. Ada yang ber pendapat LGBT harus diberikan tempat karena mereka juga warga negeri ini, namun kebanyakan menyatakan LGBT jangan diberikan tempat, karena melanggar nirma agama, Pancasila, dan merupakan tindak pidana.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan menegaskan, pembahasan soal LGBT sudah final, karena delapan fraksi di DPR menolak LGBT dan merupakan tindak pidana. Arteria yang juga anggota Tim Perumus Sinkronisasi RUU KUHP menilai pernyataan Ketua MPR tersebut ceroboh tidak sesuai sengan fakta.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa dan petisi menolak keberadaan Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) di Indonesia terus berlangsung disejumlah daerah. Bahkan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) merespon penolakan masyarakat itu dengan menutup konten yang biasa digunakan komunitas LGBT.
Publik mendesak pemerintah (Kominfo) untuk memblokir semua aplikasi yang berkonten LGBT. Publik juga mengapresiasi Kominfo yang sudah meminta Line menarik seluruh ko nten terkait komunitas ini dari Indonesia. Ini soal rusaknya moral generasi muda.
Kita harapkan semua media sosial seperti Whatsapp dan Facebook melakukan hal sama seperti yang dilakukan Line. Pada prinsipnya kepada semua media sosial wajib hukumnya mengikuti ketentuan, norma dan budaya bangsa Indonesia.
Keberadaan LGBT di Indonesia disebut banyak kalangan berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat, khususnya kekhawatiran kaum ibu terhadap anak-anak atas adanya pengaruh negatif.
Tak hanya itu, anggota Komisi I DPR Ahmad Zainuddin bahkan menuding LGBT adalah penyimpangan perilaku sosial yang dapat mengancam keberlangsungan generasi umat manusia. Dampaknya secara lambat laut lebih dahsyat dari terorisme.
Menurutnya, jika terorisme berdampak pada kematian cepat, LGBT ini berdampak pada kepunahan umat manusia di masa mendatang. Karena itu semua agama menolak LGBT. Dan dimisalkan dengan jelas dalam sejarah kaum Nabi Luth oleh Tuhan.
Sejumlah kalangan juga mengkhawa tirkan masuknya pengaruh LGBT ke anak-anak usia sekolah sehingga mendorong Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Yohana Yembise segera melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah di Indonesia.
Penganut LGBT telah menyalahi norma agama, adat istiadat, dan budaya bangsa Indonesia, sehingga publik menolak keberadaannya. Namun demikian kita tidak boleh diperlakukan seperti binatang, toh mereka manusia juga, sama seperti kita.
Masyarakat yang berperilaku LGBT boleh jadi menjadi korban dari penyimpangan lingkungan sosial. Yang diperangi dan ditolak itu adalah gerakan dan pemikirannya. Sementara orangnya perlu disikapi dengan langkah arif dan bijak agar bisa kembali kepada fitrahnya.
LGBT itu sudah ada sejak zaman Nabi Adam. Dan ini penyakit jadi harus kita obati. Pemerintah dan seluruh masyarakat harus turun tangan mengatasi masalah kelainan seksual ini. Caranya, bukan dengan menghakimi, tapi mengobati atau memberikan edukasi.
Yang jelas, soal LGBT ini tidak boleh dibiarkan, dan jangan sampai gerakan ini makin luas sehingga mempengaruhi orang sehat. Bila terus meluas tentu akan dapat mengancam keberlangsungan generasi umat manusia. Juga berdampak pada kepunahan umat manusia di masa mendatang. Karena itu kita semua harus menolak gerakan dan pengaruh LGBT di negeri ini.
(***)
Tag : LGBT DPR RI Zulkifli Hasan Homoseksualloading...
Redaksi menerima kiriman berita/video/foto amatir melalui email terbitonline[at]gmail.com , disertai dengan biodata lengkap. Kiriman Berita/video/foto akan melalui proses moderasi.
Redaksi : terbitonline[at]gmail.com
Iklan : terbitiklan[at]gmail.com atau iklanterbit[at]yahoo.com
Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus. comments powered by DisqusSumber: Google News Wakil Rakyat
