Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Terkait Tambahan Modal Rp 250 Miliar ke Bank Riau Kepri Syariah ...

Terkait Tambahan Modal Rp 250 Miliar ke Bank Riau Kepri Syariah ... Terkait Tambahan Modal Rp 250 Miliar ke Bank Riau Kepri Syariah, Pemprov...

Terkait Tambahan Modal Rp 250 Miliar ke Bank Riau Kepri Syariah ...

Terkait Tambahan Modal Rp 250 Miliar ke Bank Riau Kepri Syariah, Pemprov Bahas dengan Dewan

Syarat paling penting adalah persetujuan dari Dewan, karena apapun kebijakan dari Pemerintah Provinsi harus ada persetujuan.

Terkait Tambahan Modal Rp 250 Miliar ke Bank Riau Kepri Syariah, Pemprov Bahas dengan DewanFoto/IstimewaDirut Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari (kiri) dan Dirut Bank Sumsel Babel (BSB) M Adil (kanan) tersenyum bersama setelah dianugerahi Award pada ajang Service Excellent Banking Award yaitu The Best of the Best diraih BSB dan The Best 2nd diraih BRK.

Laporan Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bank Riau Kepri Syariah meminta penambahan modal Rp250 Miliar, namun sampai saat ini belum ada sikap dari Pemerintah untuk penambahan modal tersebut. Karena Pemerintah harus membuat kajian dan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

"Kedepan memang ada rencana buka bank Riau Kepri syariah, tentu akan butuh dana tambahan dalam pengembangan usaha tersebut, namun itu semua kan butuh kajian, "ujar Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau Darusman kepada Tribun Senin.

Kajian yang dimaksud tersebut, apakah memiliki potensi kedepannya dan menghasilkan bagi pemegang saham, dalam hal ini pemegang saham terbesar adalah Pemerintah Provinsi Riau.

"Harus lengkap kajiannya berapa potensi yang dikembangkan untuk Bank Syariah itu. Memang syaratnya harus ada kajian, "jelas Darusman.

Terpenting dari itu semua, syarat paling penting adalah persetujuan dari Dewan, karena apapun kebijakan dari Pemerintah Provinsi harus ada persetujuan dari wakil rak yat tersebut.

"Makanya tergantung persetujuan Dewan, kalau disetujui berarti dilakukan penambahan. Dan tidak sekarang meskipun ada persetujuan penambahan modal nanti, "jelas Darusman.

Saat ditanya kondisi Bank Riau Kepri saat ini, menurut Darusman kondisinya sudah sehat, dan bahkan menurut Darusman cukup berkembang. Namun penambahan modal yang dimaksud bukan karena BRK nya tidak sehat.

"Kalau kondisi BRK sekarang sehat tidak ada masalah, dan bahkan pengembangan sektor lain juga bagus, "Ujarnya.

Makanya dalam waktu dekat, Biro Ekonomi Setdaprov Riau bersama Komisi yang membidangi pembangunan dan BUMD di Dewan akan membahas bersama mengenai rencana penambahan modal itu.

"Dalam waktu dekat pertemuannya. Pengajuan modal dari Bank Riau Kepri syariah ini sebenarnya sudah dari tahun lalu, "jelasnya.

Selain membahas penambahan modal BRK, dalam pertemuan dengan komisi 3 tersebut juga akan membahas pengisian Direksi yang kosong di Bank Riau Kepri.

"Ada juga pengisian jajaran Direksi yang baru, nanti akan dibahas dalam pertemuan dengan Dewan,"ujarnya.

Penulis: Nasyuha Editor: M Iqbal Ikuti kami di Kronologi Permintaan Cerai Ahok atas Veronica di Rutan, Ahok Justru Minta Kuasa Hukumnya Tetap Kuat Sumber: Google News Wakil Rakyat

Reponsive Ads