Tim X: Pencabutan Dukungan Golkar Tak Sembarangan Metro24Jam>News>Metro 24 Jam>Tim X: Pencabutan Dukungan Golkar Tak Sembarangan ...
Metro24Jam>News>Metro 24 Jam>Tim X: Pencabutan Dukungan Golkar Tak Sembarangan Metro 24 Jam
Tim X: Pencabutan Dukungan Golkar Tak Sembarangan
Minggu, 31 Desember 2017 - 23:48 WIB
Sahlul Umur Situmeang (Golkarsumut.or.id)
MEDAN, metro24jam.com â" Pencabutan dukungan DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Sumatera Utara (Sumut) dari Tengku Erry Nuradi ke Edy Rahmayadi terus jadi perbincangan. Namun peralihan dukungan ini tidak bisa serta-merta, tanpa mekanisme yang jelas sesuai aturan yang berlaku dalam internal partai.
Ketua Tim X Penjaringan Bakal Calon Wakil Gubernur Sumut yang juga Kordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPD Golkar Sumut, Sahlul Umur Situmeang mengatakan, bahwa hingga kini pihaknya tetap komit mendukung Te ngku Erry Nuradi. Hal ini sekaligus membantah keterangan Ketua DPP Golkar, Nusron Wahid yang hanya membuat gaduh publik Sumut.
âBahkan ada yang nyeletuk Golkar tidak komitmen dengan yang sudah diputuskan. Jadi isu itu tidak benar. Pengusungan Pak Tengku Erry sesuai mekanisme yang sudah ditandatangani ketua umum dan sekretaris di Jakarta,â ujar Sahlul, Minggu (31/12/2017) jam 16.00 WIB.
Memang, saat itu rekomendasi ini diterbitkan saat Ketua Umum Golkar dipimpin Setya Novanto dan Sekretaris Idrus Marham. Menurut Sahlul, isu soal Golkar tarik dukungan dari Tengku Erry tidak pernah dibahas dalam Rapat Tim Pilkada Pusat DPP Partai Golkar.
âJika harus ditarik dukungan itu, ya harus sesuai mekanisme. Karena Erry diusung Golkar juga lewat mekanisme,â ujarnya.
Menurutnya, jika ada perubahan dalam keputusan terkait Pilgubsu dan Pilkada di Sumut lainnya, harus ada usulan dari pengurus provinsi dan kabupaten/kota di Sumut.
âSeperti Jawa Barat misalnya. K eputusan diubah setelah ada usulan Golkar tingkat provinsi dan kabupaten/kota,â tegas Sahlul.
Hal itu juga dibenarkan Drs Hanafiah Harahap SH. Fungsionaris partai yang juga anggota DPRD Sumut ini mengaku tetap berpedoman pada keputusan partai yang lalu. Dia menyebut, hingga saat ini keputusan itu belum dirubah, makanya belum ada keputusan yang dapat membenarkan isu pengalihan dukungan Golkar dari Tengku Erry Nuradi ke Edy Rahmayadi.
âKeputusan itu belum ada. Partai Golkar adalah partai yang besar, bukan ormas politik. Jadi, mekanisme adalah sangat utama di sini. Apapun keputusan, tetap harus didukung walaupun itu pahit,â ujarnya.
Dia mengatakan, pasca-Munaslub 21 Desember 2017 lalu, Ketua Umum terpilih Airlangga Hartarto diberi waktu 30 hari menyusun revitalisasi kepengurusan dan restrukturisasi kelembagaan DPP Partai Golkar. Artinya, kemungkinan hal itu jika benar ada adalah paling lambat 21 Januari 2018.
Ketika ditanya, apakah situasi ini memang dikeh endaki oleh sebagian kader yang kecewa dengan keputusan yang memerintahkan Ngogesa Sitepu untuk jadi wakil Tengku Erry yang notabenenya âpengkhianatâ Golkar? Hanafiah membantahnya.
Menurutnya, hal itu tidak akan terjadi karena kader partai tetap patuh. Begitu juga ketika ditanya apakah sikap acuh Tengku Erry yang terkesan âsepeleâ kepada Partai Golkar membuat gonjang-ganjing di tengah internal semakin kuat? Lagi-lagi Hanafiah membantah.
Dia hanya menyebut faktor elektabilitas adalah lebih penting dibandingkan popularitas, tanpa mau menjelaskan lebih rinci. (san)
BACA JUGA: Golkar âMembelotâ dari Tengku Erry?
Loading... KOMENTAR ANDA Berita Terkini Lainnya Metro 24 Jam - Senin, 1 Januari 2018 - 07:18 WIB
Sepanjang 2017, Terjadi 671 Tindak Pidana di Tanjungbalai, 502 Kasus Selesai
Polres Tanjungbalai menggelar press release pengungkapan kasus akhir tahun 2017, di Aula Pesat Gatra, Minggu (31/12/2017) jam 13.30 Wib. Kegiatan ... Metro 24 Jam - Senin, 1 Januari 2018 - 06:19 WIBDuarrrâ¦!!! 2 Warga Belawan Terkena Ledakan di Pesta Kembang Api Malam Pergantian Tahun
Suasana gembira malam pergantian tahun di Kota Medan berubah menjadi duka bagi dua orang warga asal Belawan. Diko dan Mutia, ... Metro 24 Jam - Senin, 1 Januari 2018 - 00:40 WIBNgekor Terlalu Dekat, Vega R Seruduk Bus, 2 Orang Luka-luka
Kurang berhati-hati dan mengekor kendaraan di depan dalam jarak terlalu dekat diduga menjadi penyebab kecelakaan lalulintas di Jalinsum Km 67 ... Metro 24 Jam - Senin, 1 Januari 2018 - 00:15 WIBDitinggal ke Solo, Rumah Direktur LSM FITRA Dibobol Maling
Rumah Direktur Fitra Sumut, Rurita Ningrum, di Jalan Kemiri 2, No 23, Simpang Limun dibobol maling, Minggu (31/12/2017) dinihari Wib. ... Metro 24 Jam - Minggu, 31 Desember 2017 - 23:55 WIBKapolrestabes Medan Himbau Masyarakat Agar Tak Berlebihan Rayakan Tahun Baru
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto mengimbau agar masyarakat yang merayakan tahun baru tidak dalam euforia berlebihan.Demikian himbauan itu disampaikan ... Metro 24 Jam - Minggu, 31 Desember 2017 - 23:41 WIBKeluarga Besan Jokowi Tanggapi âPerubahanâ Dukungan Golkar
Kabar tentang perubahan dukungan DPD Partai Golongan Karya (Golkar) dari Tengku Erry Nuradi ke Edy Rahmayadi tetap menjadi perbincangan hangat. ...TERPOPULER
- 1
Ngekor Terlalu Dekat, Vega R Seruduk Bus, 2 Orang Luka-luka
- 2
Ditinggal ke Solo, Rumah Direktur LSM FITRA Dibobol Maling
- 3
Duarrrâ¦!!! 2 Warga Belawan Terkena Ledakan di Pesta Kembang Api Malam Pergantian Tahun
- 4
Sepanjang 2017, Terjadi 671 Tindak Pidana di Tanjungbalai, 502 Kasus Selesai
- 1
Sumber: Google News Eletabilitas
Tidak ada komentar