Berita Terhangat.. | Senin, 22 Januari 2018 19:05 Batas Desa Sumpu dan Koto Kombu, Kuansing Telah Disepakati Senin, 22 Januari 2018 18:33 Bawaslu Riau Sidang KPU Rohul dan Pekanbaru Senin, 22 Januari 2018 17:20 Kadis Kebud ayaan Riau Pimpin Sertijab Kasi Permuseuman Senin, 22 Januari 2018 17:10 Coklit Pemilih, Bawaslu Blusukan ke Pelosok Desa Perbatasan di Bengkalis Senin, 22 Januari 2018 16:45 Lelang Swastanisasi Sampah Molor, Sekdako Pekanbaru Akan Tegur Kadis DLHK Senin, 22 Januari 2018 16:41 Diduga Ada Indikasi Pungli, Sekolah di Bengkalis Siap-siap Disidak Senin, 22 Januari 2018 16:33 Bupati Hadiri Pelantikan Pengurus PAC dan Ranting Muslimat NU Kecamatan Sungai Batang, Inhil Senin, 22 Januari 2018 16:30 'Divonis' Melanggar Aturan, Sekdako Pekanbaru Nilia Keputusan Bawaslu Prematur Senin, 22 Januari 2018 16:22 Antisipasi Kebocorn PAD, Bapenda Pekanbaru Analisis Data dan Periksa Pajak Senin, 22 Januari 2018 16:16 Lagi Nunggu Sidang, Dua Tahanan Narkoba Kedapatan Nyabu dalam Sel PN Pekanbaru
| loading... |
|
Perhatian : Penguti pan berita riauterkini.com harus mencantumkan riauterkini, atau kami akan menuntut secara hukum sesuai @UU Hak Cipta. |
Senin, 22 Januari 2018 13:57 Anggap Ganggu Pelayanan Publik, Wakil Rakyat di DPRD Riau Akan Laporkan Kementerian LHK ke Ombudsman RI Sampai saat ini, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau tak kunjung mendapat persetujuan dari Kementerian LHK. Wakil rakyat di DPRD Riau mulai susun materi untuk laporkan Kementerian LHK ke Ombudsman RI. Riauterkini-PEKANBARU- Sampai saat ini, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau tak kunjung mendapat persetujuan dari Kementerian LHK, wakil rakyat di DPRD Riau mulai susun materi untuk laporkan Kementerian LHK ke Ombudsman RI. "Materi yang berkaitan pengaj uan mulai disiapkan. Kalau atas nama DPRD lambat, maka saya ajukan atas nama pribadi ke Ombudsman RI, kan tidak ada salahnya," kata Suhardiman Amby, anggota DPRD Riau dari Partai Hanura kepada riauterkinicom, Senin (22/01/18). Menurutnya, laporan yang disampaikan tidak terlepas dari terganggunya pelayanan publik akibat belum disahkannya RTRW Riau. Ia pun menegaskan, puluhan triliun investasi tidak bisa di Riau akibat belum disahkannya RTRW tersebut. "Kalau seperti ini terus menerus, Provinsi Riau kapan berkembangnya. Investasi tidak bisa masuk, perekonomian di Riau turun, angka kemiskinan bertambah, angka pengangguran juga begitu," jelasnya. Lebih lanjut ia mengatakan, jika Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang jadi persoalan, maka ia tampak heran dengan hal ini. Ia lantas mempertanyakan kenapa hanya Provinsi Riau saja yang mesti mencatumkan KLHS dalam RTRW Riau. Sementara, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak menyerta kan KLHS dalam RTRW mereka. "Saya heran dengan Menteri LHK ni, kenapa Riau berbeda, kalau ada sesuatu, kan tinggal ngomong saja dengan gubernur. Kalteng tanpa KLHS, Sumut juga, kenapa Riau dibedakan," ujarnya. Lebih lanjut politisi asal Kuansing ini tidak mempersoalkan jika dilakukan kajian secara mendalam terhadap KLHS. Namun, ia mengingatkan Kementerian LHK supaya tidak menghambat investasi dan kebutuhan daerah. "Menteri itu jangan samakan pola ruang dengan esisting lapangan. RTRW Riau itu kebutuhan daerah, sudah banyak pembangunan tak jalan, investasi tidak masuk, ekonomi terganggu, menteri harus berfikir sampai ke sini," tutupnya. ***(ary)
| Loading... |
Berita Politik lainnya.......... | - Baw aslu Riau Sidang KPU Rohul dan Pekanbaru - Coklit Pemilih, Bawaslu Blusukan ke Pelosok Desa Perbatasan di Bengkalis - 'Divonis' Melanggar Aturan, Sekdako Pekanbaru Nilia Keputusan Bawaslu Prematur - Anggap Ganggu Pelayanan Publik, Wakil Rakyat di DPRD Riau Akan Laporkan Kementerian LHK ke Ombudsman RI - Akhir Pekan, Rakerwil PAN Riau Diramaikan Jalan Sehat Berhadiah Umroh dan Motor - RDP, Komisi II DPRD Pelalawan Minta PT Adei Bantu Bangun Jalan Desa - Pilgubri 2018, Airlangga Yakin Pasangan AYO Bisa Raup 40 Persen Suara - Ketua Bawaslu Riau Monitoring Pelaksaan Coklit di Rokan Hulu - Ditanya Dukung AYO, Haris: Ikuti Saja Perintah Partai - Jadi Dewan Penasihat Timses Firdaus-Rusli, Syamsurizal Mundur dari PAN - Orasi di Deklarasi, AYO Klaim Pondasi Ekonomi dan Insfrasruktur Membaik, Tinggal Melanjutkan - Dideklarasikan Airlangga Sebut AYO Paling Layak Lanjutkan Pimpin Riau - Pengurus tak Hadir di Rakorni s Golkar Riau Bakal Dievaluasi - Gerindra-PKB Resmikan Posko Pemenangan LE-Hardianto - Golkar Kalim Survey Tertinggi, Andi Rachman Harapkan Tim Solid Menangkan Pasangan AYO - Andi Rachman Candai Suyatno di Rakornis Golkar - Tapak Suci Putra Muhammadiyah Kuansing Gelar Kejuarà n se Riau - Coklit, Gubri dan Istri Orang Pertama Didatangi KPU dan Bawaslu - KPU Gelar Coklit Pilgubri, di Tampan Rumah Rektor UIN yang Pertama - Pleno Bawaslu Riau Putuskan Sekdako Pekanbaru Langgar Netralitas ASN
|
|