Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Yunani Gunakan Hukum Syariah untuk Selesaikan Sengketa ...

Yunani Gunakan Hukum Syariah untuk Selesaikan Sengketa ... Yunani Gunakan Hukum Syariah untuk Selesaikan Sengketa Warganya ...

Yunani Gunakan Hukum Syariah untuk Selesaikan Sengketa ...

Yunani Gunakan Hukum Syariah untuk Selesaikan Sengketa Warganya Reporter:

Terjemahan

Editor:

Maria Rita Hasugian

Rabu, 10 Januari 2018 12:26 WIB
Yunani Gunakan Hukum Syariah untuk Selesaikan Sengketa Warganya

Seorang pria berjalan di depan menara mesjid yang hancur usai dilanda gempa di pulau Kos, Yunani, 21 Juli 2017. Gempa bumi berkekuatan 6,7 Skala Richter (SR) tersebut melanda kawasan wisata Yunani dan Turki dan memicu kerusakan yang cukup parah pada sejumlah bangunan. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta -Parlemen Yunani memberlakukan hukum syariah Islam bagi keluarga Muslim sebagai pilihan untuk menyelesaikan sengketa mereka. Langkah parlemen ini mengubah warisan hukum Yunani seabad lalu.

Muslim yang merupakan minoritas di Yunani dapat menggunakan Undang-undang Syariah di pengadilan sebagai opsi atas pendapat para mufti, seperti dikutip dari Al Arabiya, 9 Januari 2018.

Baca: Seabad Dilarang, Muslim Athena Akan Punya Masjid

Selama ini Muslim di Yunani memohon pendapat mufti untuk menyelesaikan persoalan mereka seperti perceraian, warisan dan anak dalam tahanan. Menurut para aktivis HAM, sering hasil dari sistem seperti ini mendiskriminasi perempuan.

Parlemen Yunani membuat undang-undang Syariah Islam didorong satu perkara yang diadili di Pengadilan HAM Eropa terhadap seorang janda berusia 67 tahun , Hatijah Molla Salli. Janda ini bersengketa dengan saudara-saudara mendiang suaminya soal hak waris.

Saat Salli memperkarakan kasus ini ke pengadilan sekular Yunani, ia memenangkan perkara. Namun, pengadilan Mahkamah Yunani mengeluarkan aturan tahun 2013 yang menyatakan hanya mufti yang berwenang menyelesaikan masalah hak waris Muslim.

Baca: Sentimen Anti-Islam Melonjak di 10 Negara di Eropa

Perdana Menteri Yunani Alexis Tsiras menyebut pemberlakuan Syariah sebagai langkah bersejarah. " Ini untuk memperluas kesetaraan hukum untuk seluruh warga Yunani," kata Tsiras.

Akar dari isu yang diangkat parlemen Yunani ini berawal setelah Perang Dunia I. Yunani dan Turki membuat perjanjian menyusul runtuhnya Kekaisaran Ottoman.

Perjanjian itu diteken tahun 1920 yakni Perjanjian Sevres dan tahun 1923 Perjanjian Laussane yang mengatur hukum Islam dan kebiasaan Islam diterapkan kepada ribuan Muslim yang saat itu menjadi warga negara Yunani.

Saat ini sekitar 110 ribu Msulim tinggal di Yunani dan sebagian besar tinggal di kawasan miskin Thra ce, di perbatasan Turki-Yunani.

Perdana Menteri Yunani Alexis Tsiras menyebut pemberlakuan syariah sebagai langkah bersejarah untuk memperluas kesetaraan hukum untuk seluruh warga Yunani.

Terkait
  • CIMB Niaga Syariah Rencanakan Spin Off di 2022

    CIMB Niaga Syariah Rencanakan Spin Off di 2022

    25 hari lalu
  • Aceh    Bahas Aturan Syariah, Ini Masa Depan Bank Konvensional?

    Aceh Bahas Aturan Syariah, Ini Masa Depan Bank Konvensional?

    43 hari lalu
  • Pasar Syariah Terbesar, RI Ideal Jadi Tempat Mega Islamic Bank

    Pasar Syariah Terbesar, RI Ideal Jadi Tempat Mega Islamic Bank

    46 hari lalu
  • Kallia Kourouni, Petinju Wanita yang Diju   luki Pink Tyson

    Kallia Kourouni, Petinju Wanita yang Dijuluki Pink Tyson

    47 hari lalu
  • Rekomendasi
  • Ini 5 Kutipan Menarik dari Buku 'Fire and Fury' Soal Trump

    Ini 5 Kutipan Menarik dari Buku 'Fire and Fury' Soal Trump

    14 jam lalu
  • Tolak Jual Rokok, Pedagang Inggris Dipukul Hingga Mati

    Tolak Jual Rokok, Pedagang Inggris Dipukul Hingga Mati

    19 jam lalu
  • Jenderal Pendamping Presiden Xi Jinping Bertemu Trump Terima Suap

    Jenderal Pendamping Presiden Xi Jinping Bertemu Trump Terima Suap

    1 hari lalu
  • Presiden Moon Jae-in: Tidak Ada Lagi Perang di Semenanjung Korea

    Presiden Moon Jae-in: Tidak Ada Lagi Perang di Semenanjung Korea

    1 hari lalu Foto
  • Inilah Drone yang Serang Pangkalan Milter Rusia di Suriah

    Inilah Drone yang Serang Pangkalan Milter Rusia di Suriah

    2 jam lalu
  • Ikut Pangeran Harry ke Stasiun Radio, Meghan Markle Tampil Elegan

    Ikut Pangeran Harry ke Stasiun Radio, Meghan Markle Tampil Elegan

    13 jam lalu
  • Ratusan Kelelawar Mati Terpanggang Suhu Panas di Sydney

    Ratusan Kelelawar Mati Terpanggang Suhu Panas di Sydney

    15 jam lalu
  • Atraksi Menegangkan Prajurit Wanita India di Atas Sepeda Motor

    Atraksi Menegangkan Prajurit Wanita India di Atas Sepeda Motor

    18 jam lalu
  • Video
  • Apakah Oprah Winfrey Layak Menjadi Presiden AS?

    Apakah Oprah Winfrey Layak Menjadi Presiden AS?

    2 jam lalu
  • 5 Penjara Terburuk di Dunia

    5 Penjara Terburuk di Dunia

    16 jam lalu
  • Perjalanan Konflik Korea Utara dan Korea Selatan

    Perjalanan Konflik Korea Utara dan Korea Selatan

    2 hari lalu
  • Kutipan Paling Menggemparkan di Buku Mengenai Donald Trump

    Kutipan Paling Menggemparkan di Buku Mengenai Donald Trump

    2 hari lalu
  • terpopuler
  • 1

    Video Pernikahan Gay Viral, Polisi Arab Saudi Tangkap Pengantin

  • 2

    Ini 5 Kutipan Menarik dari Buku 'Fire and Fury' Soal Trump

  • 3

    Yunani Gunakan Hukum Syariah untuk Selesaikan Sengketa Warganya

  • 4

    Tolak Jual Rokok, Pedagang Inggris Dipukul Hingga Mati

  • 5

    Rombongan Drone Mini Serang Pangkalan Rusia di Suriah, oleh AS?

  • Fokus
  • Dinasti Politik di Pilkada 2018, Bawaslu Perketat Pengawasan

    Dinasti Politik di Pilkada 2018, Bawasl u Perketat Pengawasan

  • Alasan PDIP Usung Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan

    Alasan PDIP Usung Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan

  • Djarot Dukung Sandiaga Uno Lapor Kasus Cengkareng ke KPK Jakarta

    Djarot Dukung Sandiaga Uno Lapor Kasus Cengkareng ke KPK Jakarta

  • Polisi dan Ahli Transportasi Desak DKI Buka Jalan Jatibaru Raya

    Polisi dan Ahli Transportasi Desak DKI Buka Jalan Jatibaru Raya

  • Terkini
  • Soal Kurdi, Turki Panggil Diplomat Senior Amerika Serikat

    Soal Kurdi, Turki Panggil Diplomat Senior Amerika Serikat

    3 jam lalu
  • Kafe Bertema Anjing Bakal Buka di New York

    Kafe Bertema Anjing Bakal Buka di New York

    3 jam lalu
  • Kepala Mossad Bilang Punya Banyak Intel di Iran, seperti Apa?

    Kep ala Mossad Bilang Punya Banyak Intel di Iran, seperti Apa?

    4 jam lalu
  • Rombongan Drone Mini Serang Pangkalan Rusia di Suriah, oleh AS?

    Rombongan Drone Mini Serang Pangkalan Rusia di Suriah, oleh AS?

    14 jam lalu
  • Usai Dialog Dua Korea, Cina Enggan Hadir di Vancouver soal Korea?

    Usai Dialog Dua Korea, Cina Enggan Hadir di Vancouver soal Korea?

    14 jam lalu
  • Trump Bilang Ini Pasca Pertemuan Dua Korea

    Trump Bilang Ini Pasca Pertemu an Dua Korea

    15 jam lalu
  • Demi Ujian, Bocah Cina Ini Rela Rambutnya Membeku

    Demi Ujian, Bocah Cina Ini Rela Rambutnya Membeku

    16 jam lalu
  • Langkah Guatemala Pindahkan Kedutaan ke Yerusalem Digugat Rakyat

    Langkah Guatemala Pindahkan Kedutaan ke Yerusalem Digugat Rakyat

    17 jam lalu
  • Cari MH370, Malaysia Bayar Perusahaan AS Rp 940 Miliar

    Cari MH370, Malaysia Bayar Perusahaan AS Rp 940 Miliar

    18 jam lalu
  • Ini 5 Kutipan Menarik dari Buku 'Fire and Fury' Soal Trump

    Ini 5 Kutipan Menarik dari Buku 'Fire and Fury' Soal Trump

    18 jam lalu
  • Selengkapnya Grafis

    317 Kapal Tenggelam Karena Menteri Susi Pudjiastuti

    Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta Menteri Susi Pudjiastuti menghentikan penenggelaman kapal yang dimulai Susi sejak akhir 2014.

    Sumber: Google News Parlemen

    Reponsive Ads