Akui Masih Kalah Pamor dengan Petahana, Sudirman Said Akan ... Pilgub Jateng Akui Masih Kalah Pamor dengan Petahana, Sudirman Sa...
Pilgub Jateng
Akui Masih Kalah Pamor dengan Petahana, Sudirman Said Akan Gencar SilaturahmiSudirman Said tak memungkiri dirinya masih kalah pamor dengan petahana, maka ia pun akan rajin bersilahturahmi
TRIBUN JATENG/DHIAN ADI PUTRANTOSudirman Said (tengah) saat bersilahturahmi di kediaman KH Dimyati Rois di Kaliwungu, Kendal, Senin (19/2/2018) Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dhian Adi Putranto
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Hari ke empat pelaksanaan kampanye Pilgub Jawa Tengah tahun 2018, Calon Gubernur yang diusung PKB, PKS PPP dan PAN, Sudirman Said, bersilaht urahmi ke kediaman KH Dimyati Rois di Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Senin (19/2/2018) malam.
Ia datang bersama keluarganya, tanpa didampingi calon wakilnya yakni Ida Fauziah.
Kedatangannya menemui Mbah Dim selain bersilaturahmi juga bertujuan meminta doa restu restu untuk memenangi Pilgub Jateng 2018.
"Saya sekaligus berkonsultasi kepada beliau, karena beliau merupakan Kiai sekaligus tokoh senior yang mempunyai segudang pengalaman, sehingga beliau bisa saya jadikan referensi," ujarnya kepada para wartawan.
Ia menceritakan bahwa sebelum kedatangannya di kediaman Mbah Dim, dirinya sempat mengunjungi beberapa kota di Jateng di antaranya Surakarta dan Blora.
Dari hasil silaturahmi ke Mbah Dim, lanjutnya, ada beberapa pesan yang disampaikan semisal menjaga kelurusan niat membangun Jawa Tengah lebih baik.
"Selanjutnya berusaha sungguh-sungguh namun jangan terlalu ngotot. Dan yang terakhir beliau berpesan jangan gunakan cara-cara cura ng untuk memenangkan pemilu," ujarnya.
Mantan Menteri ESDM ini tak memungkiri dirinya masih kalah pamor dengan petahana yakni Calon Gubernur Jateng nomor urut satu Ganjar Pranowo. Maka ia pun akan rajin bersilahturahmi dan bertemu sapa dengan masyarakat Jateng untuk mendengarkan aspirasi mereka.
Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kendal, Ali Nuruddin yang menemani kunjugan Sudirman Said di kediaman Mbah Dim menjelaskan, dirinya telah mengisntruksikan semua kader PKB untuk mendukung dan menyukseskan kemenangan Sudirman - Ida Fauziah.
"Mana kala ada kader kami yang keluar dari dukungan Soedirman Said maka akan dikenai sanksi terberat yaitu dipecat dalam pengurusan partai, karena tidak dianggap tidak loyal terhadap partai," ujarnya.
Ia menambahkan langkah tegas itu bertujuan untuk tidak menimbulkan penyakit di dalam tubuh PKB.(*)
Tidak ada komentar