Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Alasan Dewan Pers Perketat Pengawasan Berita Menjelang Pemilu

Alasan Dewan Pers Perketat Pengawasan Berita Menjelang Pemilu Alasan Dewan Pers Perketat Pengawasan Berita Menjelang Pemilu ...

Alasan Dewan Pers Perketat Pengawasan Berita Menjelang Pemilu

Alasan Dewan Pers Perketat Pengawasan Berita Menjelang Pemilu Reporter:

Agoeng Wijaya

Editor:

Rina Widiastuti

Selasa, 27 Februari 2018 08:26 WIB
Alasan Dewan Pers Perketat Pengawasan Berita Menjelang Pemilu

Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo (dua dari kiri) bersama anggota DPR RI, Eko Hendro Purnomo (dua dari kanan) di Gedung Dewan Pers Jakarta pada 21 Desember 2016. Tempo/Reza Syahputra

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pers akan memperke tat pengawasan terhadap konten media massa menjelang penyelenggaraan Pemilihan Umum 2019 (Pemilu 2019). Pemantauan ini bertujuan memastikan pemberitaan media tak disisipi iklan kampanye.

“Pengawasan akan dilakukan di seluruh pemberitaan media, termasuk breaking news dan running text di televisi,” kata Ketua Dewan Pers, Yosep Stanley Adi Prasetyo, di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Senin, 26 Februari 2018.

Baca: Dewan Pers Ibaratkan Media di Tahun Politik bak Lomba Maraton

Stanley menambahkan, siaran langsung stasiun televisi dan content streaming di portal online termasuk yang akan diawasi secara khusus. Dia menilai, belajar dari pengalaman sebelumnya, banyak produk pemberitaan seputar pemilihan umum justru diisi dengan aktivitas ketua partai politik dan konten lainnya yang tergolong iklan kampanye.

Dia mengakui, kemerdekaan pers tak boleh diintervensi. Namun, kata dia, banyak media mengklaim menulis berita padahal tak memenuhi kaidah jurnalistik, bahkan menayangkan kampanye hitam. “Seperti dalam pemilu kemarin (2014), ada Obor Rakyat, Pabriknews.com, itu bukan berita,” ucap Stanley. “Yang diawasi Dewan Pers adalah produk berita, yang memenuhi 11 pasal kode etik jurnalistik.”

Suasana politik tahun ini tak hanya diramaikan dengan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di 171 daerah pada 27 Juni mendatang. Pada saat yang sama, partai politik juga bersiap menghadapi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden yang akan digelar serentak pada 17 April 2019.

Baca: Dewan Pers: Wartawan Maju Pilkada Harus Mundur dari Profesinya

Tahap pemilu telah dimulai. Terakhir, Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan 14 partai peserta Pemilu 2019, yang terdiri atas 10 partai lama dan empat partai baru. Jumlah ini masih sementara lantaran tiga partai politik lainnya tengah mengajukan gugatan atas keputusan KPU yang menyatakan mereka tak lolos seleksi, yaitu Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Islam Damai Aman (Idaman), serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Menurut tahap Pemilu 2019, pada akhir bulan ini KPU akan memulai masa pencalonan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan dewan perwakilan rakyat tingkat provinsi serta kabupaten/kota. Adapun pendaftaran bakal calon pasangan presiden baru akan dibuka pada awal Agustus mendatang. Masa kampanye akan dimulai pada 23 September 2018 hingga sepekan sebelum pencoblosan.

Kemarin, di tempat yang sama, Koordinator Bidang Isi Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia, Hardly Stefano Fenolono, mengatakan gugus tugas kerja sama pengawasan antara KPI, Dewan Pers, KPU, dan Badan Pengawas Pemilu juga akan memantau sumber pendanaan lembaga penyiaran. “Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran telah mengatur bahwa lembaga penyiaran dilarang dibiayai oleh peserta politik,” tutur Hardly.

Menurut Hardly, ketentuan ini bukan bertujuan memba tasi partai politik dan lembaga penyiaran, melainkan menjamin kampanye berlangsung tertib dan adil bagi semua partai politik. Lembaganya memastikan akan memberi sanksi kepada lembaga penyiaran yang melanggar, dimulai dari teguran tertulis. “Setelah itu, KPI akan menunggu tindakan dari penyelenggara pemilu,” ujarnya.

RIANI SANUSI PUTRI

Terkait
  • Partai Hun Sen Sapu Bersih Pemilu, Ini Seruan Oposisi Kamboja

    Partai Hun Sen Sapu Bersih Pemilu, Ini Seruan Oposisi Kamboja

    21 jam lalu
  • Polri Klarifikasi Soal Tweet terkait Pemilu di Akunnya

    Polri Klarifikasi Soal Tweet terkait Pemilu di Akunnya

    3 hari lalu
  • PDIP Gelar Rakernas III di Bali Bahas Pilkada hingga Pemilu 2019

    PDIP Gelar Rakernas III di Bali Bahas Pilkada hingga Pemilu 2019

    4 hari lalu
  • Gelar Rakernas, Demokrat Bahas Pencalonan AHY di Pemilu 2019

    Gelar Rakernas, Demokrat Bahas Pencalonan AHY di Pemilu 2019

    5 hari lalu
  • Rekomendasi
  • Jokowi Minta Gubernur Anies dan Menteri Basuki Bagi-bagi Tugas

    Jokowi Minta Gubernur Anies dan Menteri Basuki Bagi-bagi Tugas

    6 jam lalu
  • Jokowi dan JK Makan Siang Bersama, Ini yang Dibahas

    Jokowi dan JK Makan Siang Bersama, Ini yang Dibahas

    19 jam lalu
  • Setya Novanto Akui Pernah Sebut Ongkos Rp 20 Miliar

    Setya Novanto Akui Pernah Sebut Ongkos Rp 20 Miliar

    21 jam lalu
  • Diusulkan Cawapres 2019, Jusuf Kalla: Saya Tidak Bisa Maju Lagi

    Diusulkan Cawapres 2019, Jusuf Kalla: Saya Tida k Bisa Maju Lagi

    22 jam lalu
  • Foto
  • Retno Marsudi Kunjungi Kontingen Garuda pasukan perdamaian PBB

    Retno Marsudi Kunjungi Kontingen Garuda pasukan perdamaian PBB

    2 jam lalu
  • TNI AU akan Miliki Drone Tempur Wing Loong Buatan Cina

    TNI AU akan Miliki Drone Tempur Wing Loong Buatan Cina

    2 jam lalu
  • Jokowi Tinjau Wisma Atlet Didampingi Anies Baswedan

    Jokowi Tinjau Wisma Atlet Didampingi Anies Baswedan

    17 jam lalu
  • Gaya Menteri Tjahjo Kumolo Saat Datangi KPK

    Gaya Menteri Tjahjo Kumolo Saat Datangi KPK

    18 jam lalu
  • Video
  • JokowiDampingi Direktur Moneter IMF Belanja di Tanah Abang

    JokowiDampingi Direktur Moneter IMF Belanja di Tanah Abang

    18 jam lalu
  • Bandung Dilanda Banjir Disertai Lumpur

    Bandung Dilanda Banjir Disertai Lumpur

    19 jam lalu
  • Penggemar Cilik Ahok, Sempatkan ke Sidang PK sebelum Sekolah

    Penggemar Cilik Ahok, Sempatkan ke Sidang PK sebelum Sekolah

    22 jam lalu
  • Anies Kunjungi Novel Baswedan, Tak Singgung Kasus Penyiraman

    Anies Kunjungi Novel Baswedan, Tak Singgung Kasus Penyiraman

    1 hari lalu
  • terpopuler
  • 1

    Fadli Zon: Jangan Sampai Sidang PK Ahok Hasilkan Kegaduhan Baru

  • 2

    Adelina Dibawa Diam-diam ke Malaysia Saat Ibu Bekerja di Ladang

  • 3

    Tekanan Publik Bisa Pengaruhi Putusan Sidang PK Ahok

  • 4

    Jokowi dan JK Makan Siang Bersama, Ini yang Dibahas

  • 5

    Nurhayati: Dukungan Partai Demokrat Belum Mengarah ke Jokowi

  • Fokus
  • Video Diduga Penyiksaan terhadap TKW Adelina Sau Beredar

    Video Diduga Penyiksaan terhadap TKW Adelina Sau Beredar

  • 3 Ring Pengamanan Sidang PK Ahok

    3 Ring Pengamanan Sidang PK Ahok

  • DKI Poles Danau Sunter dan Jadwal Duel Menteri Susi-Sandiaga Uno

    DKI Poles Danau Sunter dan Jadwal Duel Menteri Susi-Sandiaga Uno

  • Kisruh UU MD3: Yasonna Dituding Pasang Badan Bentengi Jokowi

    Kisruh UU MD3: Yasonna Dituding Pasang Badan Bentengi Jokowi

  • Terkini
  • Kasus Suap Bupati Subang, KPK Periksa Enam Saksi

    Kasus Suap Bupati Subang, KPK Periksa Enam Saksi

    1 jam lalu
  • Kunjungi Setya Novanto, Djan Faridz Mengaku Rindu

    Kunjungi Setya Novanto, Djan Faridz Mengaku Rindu

    1 jam lalu
  • Kasus Suap Bupati Jombang, KPK Kembali Periksa Inna Silestyowati

    Kasus Suap Bupati Jombang, KPK Kembali Periksa Inna Silestyowati

    1 jam lalu
  • KPU Jawab Tudingan PBB Soal Kejanggalan Verifikasi Partai

    KPU Jawab Tudingan PBB Soal Kejanggalan Verifikasi Partai

    2 jam lalu
  • IMF Puji Indonesia, Fadli Zon: Hati-hati Beracun

    IMF Puji Indonesia, Fadli Zon: Hati-hati Beracun

    2 jam lalu
  • Empat Tersangka Penyebar Hoax dan Ujaran Kebencian Ditangkap

    Empat Tersangka Penyebar Hoax dan Ujaran Kebencian Ditangkap

    3 jam lalu
  • Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian 7 Korban Longsor Brebes

    Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian 7 Korban Longsor Brebes

    3 jam lalu
  • Dewan Pers Awasi Breaking News dan Running Text tentang Kampanye

    Dewan Pers Awasi Breaking News dan Running Text tentang Kampanye

    4 jam lalu
  •  Jusuf Kalla Kunjungan ke Afghanistan, Ini Agendanya

    Jusuf Kalla Kunjungan ke Afghanistan, Ini Agendanya

    4 jam lalu
  • Kata Pengamat Soal Peluang JK Jadi Cawapres Jokowi

    Kata Pengamat Soal Peluang JK Jadi Cawapres Jokowi

    4 jam lalu
  • Selengkapnya Grafis

    Benyamin Sueb Si Biang Kerok, Sudah Membintangi 50 Film Lebih

    Benyamin Sueb si biang kerok, yang sudah membintangi 50 film lebih, bangkit kembali lewat peran Reza Rahadian. Ini rincian tiap tahunnya.

    Sumber: Google News Pemilu

    Reponsive Ads