Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Daripada Pilpres, Partai Garuda Fokus Pemilu Legislatif 2019

Daripada Pilpres, Partai Garuda Fokus Pemilu Legislatif 2019 JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Garuda lebih memilih fokus pada pemilihan calon ...

Daripada Pilpres, Partai Garuda Fokus Pemilu Legislatif 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Garuda lebih memilih fokus pada pemilihan calon legislatif daripada pemilihan presiden dan wakil presiden di tahun 2019. Sekretaris Jenderal Partai Garuda Abdullah Mansuri mengatakan, Partai Garuda ingin menghadirkan tokoh-tokoh baru dalam parlemen.

"Kami enggak membahas itu, fokus kami ada pemilihan caleg. Kami ingin munculkan tokoh-tokoh baru. Kita masih belum bisa mencapreskan," ujar Abdullah usai kegiatan Sosialisasi Pengaturan Kampanye Pemilu 2019 berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2017 tentang Pemilu di Sari Pan Pacific Jakarta, Senin (26/2/2018).

Abdullah juga menepis adanya isu bahwa Partai Garuda telah menentukan pilihan kandidat capres tertentu. Menurut dia, mekanisme internal partai pun juga belum dilakukan.

"Ada mekanisme organisasi yang belum kami sentuh, nantilah. Kami fokus mendapatkan parl emen. Kalaupun mengusulkan presiden nanti di periode mendatang," ucap Abdullah.

Baca juga : Partai Garuda Paling Banyak Di-Googling Netizen Indonesia

Selain itu, kata dia, Partai Garuda juga ingin menggaet potensi suara pemilih pemula yang cukup tinggi pada Pemilu 2019. Tak hanya itu, Partai Garuda juga akan merebut suara pemilih lama dalam Pemilu 2019. Sehingga Partai Garuda mengombinasikan kampanye secara konvensional dan modern, seperti melalui media sosial.

Partai Garuda akan memulai debut pertamanya di pesta demokrasi lima tahunan pada Pemilu 2019. Partai yang dipimpin ketua umum Ahmad Ridha Sabana ini merupakan satu dari empat partai baru yang akan meramaikan panggung politik tahun depan. Nomor urut 6 resmi didapatkan Partai Garuda.

Soal sejarah partai ini, tak banyak yang bisa dikulik. Situs resmi partai, partaigaruda.org, tak memuat banyak informasi.

Baca juga : Verifikasi Faktual: Partai Garuda Penu hi Syarat, Partai Berkarya Belum

Partai Garuda berdiri pada 16 April 2015 dan secara legal mengantongi Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No. M.HH-07-AH.11.01 tahun 2015.

Pada Sabtu (17/2/2018), Garuda resmi ditetapkan sebagai partai politik peserta Pemilu 2019 bersama 13 partai lainnya.

Dalam laman resminya, Partai Garuda menyatakan memprioritaskan pemilih muda sebagai target utama.

Dalam visinya, Garuda menginginkan adanya perubahan di Indonesia melalui pencapaian cita-cita nasional sebagaimana tertuang di UUD 1945.

Kompas TV Pemilu 2019 akan diwarnai kehadiran empat partai politik baru yang akan bersaing dengan 10 parpol lama memperebutkan suara dukungan dari masyarakat.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Jelang Pemilu 2019

Berita Terkait

Demokrat, PKB, dan Partai Garuda K antongi Tanda Terima Pendaftaran

Penyebab Partai Berkarya dan Partai Garuda Tak Lanjut ke Tahap Verifikasi Faktual

Partai Garuda dan Bhinneka Indonesia Targetkan Lolos Pemilu 2019

Tidak Penuhi Syarat Administrasi, Partai Garuda Belum Putuskan Mengadu ke Bawaslu

Verifikasi Faktual: Partai Garuda Penuhi Syarat, Partai Berkarya Belum

Terkini Lainnya

Putin Perintahkan Jeda Serangan ke Ghouta Timur selama Lima Jam

Putin Perintahkan Jeda Serangan ke Ghouta Timur selama Lima Jam

Internasional 26/02/2018, 23:51 WIB Sopir Angkot yang Bergabung OK Otrip Akan Diatur Jam Kerjanya

Sopir Angkot yang Bergabung OK Otrip Akan Diatur Jam Kerjanya

Megapolitan 26/02/2018, 23:44 WIB Guru Pedofil di Rusia Bebas dari Sanksi Penjara Usai Nikahi Korban

Guru Pedofil di Rusia Bebas dari Sanksi Penjara Usai Nikahi Korban

Internasional 26/02/2018, 23:32 WIB Polisi Tangkap Tiga Orang Perekrut TKI Adelina

Polisi Tangkap Tiga Orang Perekrut TKI Adelina

Regional 26/02/2018, 23:19 WIB Warga Pesimistis Ganjil Genap di Gerbang Tol Bekasi Timur dan Barat Dapat Mengurai Kemacetan

Warga Pesimistis Ganjil Genap di Gerbang Tol Bekasi Timur dan Barat Dapat Mengurai Kemacetan

Megapolitan 26/02/2018, 23:19 WIB Viral, Video 2 Gadis ABG Duel di Jalan Diduga karena Masalah Asmara

Viral, Video 2 Gadis ABG Duel di Jalan Diduga karena Masalah Asmara

Regional 26/02/2018, 23:12 WIB  Pria Berpakaian Aneh Terobos Markas Brimob Polda Sulteng

Pria Berpakaian Aneh Terobos Mark as Brimob Polda Sulteng

Regional 26/02/2018, 23:09 WIB Partai Berkarya Senang Larangan Pakai Gambar Soeharto Ditetapkan KPU

Partai Berkarya Senang Larangan Pakai Gambar Soeharto Ditetapkan KPU

Nasional 26/02/2018, 22:57 WIB India-Pakistan Saling Tembakkan Artileri, Ratusan Orang Melarikan Diri

India-Pakistan Saling Tembakkan Artileri, Ratusan Orang Melarikan Diri

Internasional 26/02/2018, 22:57 WIB KPU Laporkan Komisioner KPU Garut ke DKPP untuk Disidang

KPU Laporkan Komisioner KPU Garut ke DKPP untuk Disidang

Nasional 26/02/2018, 22:38 WIB Ketika Dedi Mulyadi Sembuhkan Seorang Nenek yang Depresi

Ketika Dedi Mulyadi Sembuhkan Seorang Nenek yang Depresi

Regional 26/02/2018, 22:33 WIB PPP Tak Masalahkan Duet Jokowi-Prabowo pada Pilpres 2019, asal...

PPP Tak Masalahkan Duet Jokowi-Prabowo pada Pilpres 2019, asal...

Nasional 26/02/2018, 22:22 WIB Tim Gubernur Anies Kaji Pergub Izin Rumah untuk Tempat Usaha

Tim Gubernur Anies Kaji Pergub Izin Rumah untuk Tempat Usaha

Megapolitan 26/02/2018, 22:21 WIB Pria Ini Ditangkap karena Perkosa Anak Tirinya yang Berusia 6 Tahun

Pria Ini Ditangkap karena Perkosa Anak Tirinya yang Berusia 6 Tahun

Regional 26/02/2018, 22:11 WIB Cabuli Pacarnya Saat Bolos Sekolah, Siswa SMP Ini Berurusan dengan Polisi

Cabuli Pacarnya Saat Bolos Sekolah, Siswa SMP Ini Berurusan dengan Polisi

Regional 26/02/2018, 22:00 WIB Load MoreSumber: Google News Pemilu

Reponsive Ads