Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

"Dikeroyok" 10 Partai, Calon Petahana Wali Kota Makassar ...

"Dikeroyok" 10 Partai, Calon Petahana Wali Kota Makassar ... MAKASSAR, KOMPAS.com - Calon petahana Mohammad Ramdhan Pomanto yang...

"Dikeroyok" 10 Partai, Calon Petahana Wali Kota Makassar ...

MAKASSAR, KOMPAS.com - Calon petahana Mohammad Ramdhan Pomanto yang kembali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Makassar melalui jalur independen atau jalur perseorangan tetap optimistis memenangi Pilkada Makassar 2018.

Menurut pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini, dia tetap optimistis menang tanpa dukungan dari partai politik. Terlebih lagi, dia "dikeroyok" 10 partai politik yang mendukung pesaingnya, Munafri Arifuddin.

"Dikeroyok partai, itu biasalah dalam berpolitik. Tidak apa-apalah, kita bertarung secara sehat, jujur, dan adil. Ya, saya optimistis saja bisa menang di Pilkada Makassar 2018 ini," kata dia, Senin (19/2/2018) malam.

Dia mengungkapkan, selain dikeroyok 10 partai politik, sudah lama ada pihak yang terus mencegah dirinya mencalonkan kembali sebagai Wali Kota Makassar.

"Ini sekarang digugat pencalonanku y ang telah ditetapkan oleh KPU Makassar. Tapi ya tidak apa-apalah, itu sudah biasa. Sudah lama memang saya dijegal hingga sekarang di tahapan Pilkada Makassar," ujarnya.

Baca juga: Dua Paslon Pilkada Makassar Ditetapkan, tetapi Tidak Ada Kandidat yang Hadir

Untuk diketahui, dalam Pilkada Makassar 2018, KPU Makassar telah menetapkan dua pasangan calon, yaitu nomor urut 1 ditempati pasangan Munafri Arifuddin-Andi Mustika Dewi (Appi-Cicu). Appi yang merupakan CEO PSM Makassar ini adalah menantu mantan Wakil Ketua MPR RI, Aksa Mahmud. Adapun Aksa Mahmud adalah ipar dari Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Appi-Cicu maju pada Pilkada Makassar dengan usungan 10 partai, yakni Partai Nasdem, Golkar, PDI-P, Gerindra, Hanura, PKB, PPP, PBB, PKS, dan PKPI. Koalisi besar ini mengantongi 43 dari 50 kursi parlemen Makassar.

Sementara incumbent, Danny Pomanto, meninggalkan pasangan sebelumnya, Syamsul Rizal (Ical), dan maju pada Pilkada Maka ssar bersama Indira Mulyasari Paramusti melalui jalur perseorangan atau independen. Pasangan Danny-Indira (Diami) ini telah ditetapkan sebagai kandidat Pilkada Makassar 2018 dengan nomor urut 2.

Baca juga: Mundur dari Demokrat, Wakil Wali Kota Makassar Gabung ke Golkar

Kompas TV Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Nurdin Halid mengukuhkan tim perempuan untuk mendukungnya.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Pilkada Serentak 2018

Terkini Lainnya

'Dikeroyok' 10 Partai, Calon Petahana Wali Kota Makassar Optimistis Menang

"Dikeroyok" 10 Partai, Calon Petahana Wali Kota Makassar Optimistis Menang

Regional 20/02/2018, 09:56 WIB Makam Leluhur Diterjang Longsor, KNPI Protes Pengeboran Geotermal

Makam Leluhur Diterjang Longsor, KNPI Protes Pengeboran Geotermal

Regional 20/02/2018, 09:51 WIB Jokowi Lantik 17 Duta Besar, dari Muliaman Hadad hingga Todung Mulya Lubis

Jokowi Lantik 17 Duta Besar, dari Muliaman Had ad hingga Todung Mulya Lubis

Nasional 20/02/2018, 09:40 WIB Rusaknya Fasilitas GBK dan Pertimbangan Panitia Piala Presiden Tempuh Jalur Hukum

Rusaknya Fasilitas GBK dan Pertimbangan Panitia Piala Presiden Tempuh Jalur Hukum

Megapolitan 20/02/2018, 09:38 WIB Protes Aturan Senjata, Para Pelajar Berbaring di Depan Gedung Putih

Protes Aturan Senjata, Para Pelajar Berbaring di Depan Gedung Putih

Internasional 20/02/2018, 09:37 WIB Tewas di Dalam Sumur Gas, Tiga Warga Jeneponto Berhasil Dievakuasi

Tewas di Dalam Sumur Gas, Tiga Warga Jeneponto Berhasil Dievakuasi

Regional 20/02/2018, 09:29 WIB Jalur Kereta Api Bogor-Sukabumi Sudah Bisa Dilalui Pasca-longsor

Jalur Kereta Api Bogor-Sukabumi Sudah Bisa Dilalui Pasca-longsor

Megapolitan 20/02/2018, 09:07 WIB Polisi Periksa 2 Saksi Robohnya Dudukan pada Tiang Tol Becakayu

Polisi Periksa 2 Saksi Robohnya Dudukan pada Tiang Tol Becakayu

Megapolitan 20/02/2018, 09:01 WIB Empat Poin Penting Keterangan Nazaruddin dalam Sidang Setya Novanto

Empat Poin Penting Keterangan Nazaruddin dalam Sidang Setya Novanto

Nasional 20/02/2018, 08:59 WIB Demi Mencuri Uang, Osman Tega Bunuh Anak 5 Tahun di Pasar Rebo

Demi Mencuri Uang, Osman Tega Bunuh Anak 5 Tahun di Pasar Rebo

Megapolitan 20/02/2018, 08:53 WIB Tertembak 5 Kali Demi Teman, Murid di Florida Jadi Pahlawan

Tertembak 5 Kali Demi Teman, Murid di Florida Jadi Pahlawan

Internasional 20/02/2018, 08:47 WIB Hamka Haq: Tak Ada Pembicaraan di PDI-P tentang Prabowo Subianto

Hamka Haq: Tak Ada Pembicaraan di PDI-P tentang Prabowo Subianto

Regional 20/02/20 18, 08:31 WIB Kronologi Jatuhnya Dudukan pada Tiang Pancang Proyek Tol Becakayu

Kronologi Jatuhnya Dudukan pada Tiang Pancang Proyek Tol Becakayu

Megapolitan 20/02/2018, 08:29 WIB Kepala Daerah Rentan Korupsi, Modus Paling Sering Penyuapan

Kepala Daerah Rentan Korupsi, Modus Paling Sering Penyuapan

Nasional 20/02/2018, 08:24 WIB Islandia Bahas RUU soal Larangan Sunat bagi Anak Laki-laki

Islandia Bahas RUU soal Larangan Sunat bagi Anak Laki-laki

Internasional 20/02/2018, 08:15 WIB Lo ad MoreSumber: Google News Petahana

Tidak ada komentar

Latest Articles