Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Dituduh PKI, Hasto Sebut Elektabilitas PDIP Menurun

Dituduh PKI, Hasto Sebut Elektabilitas PDIP Menurun Dituduh PKI, Hasto Sebut Elektabilitas PDIP Menurun ...

Dituduh PKI, Hasto Sebut Elektabilitas PDIP Menurun

Dituduh PKI, Hasto Sebut Elektabilitas PDIP Menurun Reporter:

Dewi Nurita

Editor:

Amirullah

Rabu, 7 Februari 2018 17:58 WIB
Dituduh PKI, Hasto Sebut Elektabilitas PDIP Menurun

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjadi saksi dalam sidang kasus ujaran kebencian dengan tersangka Alfian Tanjung terkait cuitannya yang menuduh 85 persen kader PDIP adalah kader Partai Komunis Indonesia (PKI) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 7 Februari 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO .CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut cuitan terdakwa ujaran kebencian Alfian Tanjung membuat elektabilitas partainya menurun. Cuitan di Twitter itu menyebut 85 persen kader PDIP adalah kader Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Nyata sekali ada penurunan elektabilitas kepada partai mengingat masifnya pengaruh sosial media saat ini," ujar Hasto saat bersaksi di sidang kasus Alfian Tanjung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 7 Februari 2018. Dia menambahkan partainya mendapat persepsi buruk dari masyarakat, terutama warganet setelah cuitan Alfian Tanjung.

Baca juga: Sekjen PDIP: Jadi Kader Partai Lain Saja Dipecat, Apalagi PKI

Dalam pembacaan dakwaan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Reza M menyampaikan bahwa Alfian Tanjung telah dengan sengaja menuliskan kalimat bermuatan penghinaan dan pencemaran nama baik di akun pribadi media sosialnya. "Telah dengan sengaja menyerang kehormatan organisasi orang yang disiarkan di muka umum," kata Reza.

Baca juga: PDIP Bantah Ajak Yenny Wahid Jadi Juru Kampanye Jokowi

Reza melanjutkan, postingan Alfian Tanjung di Twitternya secara bebas dapat diakses oleh para followers-nya yang jumlahnya sekitar seribu orang. Kalimat yang menyebutkan 85 persen kader PKI ada di PDIP dinilai dapat menimbulkan rasa kebencian masyarakat kepada PDIP.

Atas perbuatannya itu, Alfian Tanjung diancam pidana dengan Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 ayat 3 dan/atau Pasal 28 ayat 2 jo Pasal 45a ayat 2 UU No 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Terkait
  • Sekjen PDIP: Jadi Kader Partai Lain Saja Dipecat, Apalagi PKI

    Sekjen PDIP: Jadi Kader Partai Lain Saja Dipecat, Apalagi PKI

    1 hari lalu
  • PDIP Setuju Pasal Penghinaan Presiden Masuk dalam RKUHP

    PDIP Setuju Pasal Penghinaan Presiden Masuk dalam RKUHP

    3 hari lalu
  • Survei: Elektabilitas Calon PDIP di Pilgub Jabar Masih Rendah

    Survei: Elektabilitas Calon PDIP di Pilgub Jabar Masih Rendah

    3 hari lalu
  • Wali Kota Risma Suguhkan Makanan Khas Surabaya Jamu Megawati

    Wali Kota Risma Suguhkan Makanan Khas Surabaya Jamu Megawati

    5 hari lalu
  • Rekomendasi
  • Begini Cara Bimanesh Sutarjo dan Fredrich Palsukan Sakit Novanto

    Begini Cara Bimanesh Sutarjo dan Fredrich Palsukan Sakit Novanto

    1 jam lalu
  • Emosi Fredrich Yunadi, Tuduh KPK dan Sebut Nama Budi Gunawan

    Emosi Fredrich Yunadi, Tuduh KPK dan Sebut Nama Budi Gunawan

    2 jam lalu
  • Pelawak Jawa Timur Ditahan di Hong Kong, Kemlu Beri Perlindungan

    Pelawak Jawa Timur Ditahan di Hong Kong, Kemlu Beri Perlindungan

    3 jam lalu
  • Ketua PBNU: Sah Saja Bawa Nilai Agama ke Politik

    Ketua PBNU: Sah Saja Bawa Nilai Agama ke Politik

    12 jam lalu
  • Foto
  • Berkunjung ke Sawahlunto, Jokowi Bagikan Sertifikat Tanah

    Berkunjung ke Sawahlunto, Jokowi Bagikan Sertifikat Tanah

    10 jam lalu
  • Ekspresi Setya Novanto Saat Ganjar Pranowo Bersaksi

    Ekspresi Setya Novanto Saat Ganjar Pranowo Bersaksi

    13 jam lalu
  • Melihat Kehidupan Warga Kampung Kapuk Polgar Jelang Digusur

    Melihat Kehidupan Warga Kampung Kapuk Polgar Jelang Digusur

    13 jam lalu
  • Aksi Polisi Wanita saat Menilang Pengendara Sepeda Motor

    Aksi Polisi Wanita saat Menilang Pengendara Sepeda Motor

    13 jam lalu
  • Video
  • Sepuluh Ribu Botol Miras Dimusnahkan Polres Jakarta Timur

    Sepuluh Ribu Botol Miras Dimusnahkan Polres Jakarta Timur

    15 jam lalu
  • Polisi Ungkap Peredaran Sabu Jaringan LP Sukoharjo

    Polisi Ungkap Peredaran Sabu Jaringan LP Sukoharjo

    20 jam lalu
  • Bea Cukai dan BNN Sita 110,84 Kg Sabu dan 18.300 Ekstasi

    Bea Cukai dan BNN Sita 110,84 Kg Sabu dan 18.300 Ekstasi

    21 jam lalu
  • Underpass Jebol, Dirut AP II: Rel Kereta Bandara Masih Layak

    Underpass Jebol, Dirut AP II: Rel Kereta Bandara Masih Layak

    1 hari lalu
  • terpopuler
  • 1

    Fredrich Yunadi Ngamuk Seusai Sidang, Sebut Nama Budi Gunawan

  • 2

    Setya Novanto Sebut Ganjar Pranowo Terima Duit E-KTP US$ 500 Ribu

  • 3

    Kronologi Fredrich Yunadi Pesan Kamar RS Sebelum Setya Kecelakaan

  • 4

    Dipecat Peradi Jadi Advokat, Fredrich Yunadi Siap Ajukan Banding

  • 5

    Hadapi Jihad SBY, Puluhan Pengacara Dampingi Firman Wijaya

  • Fokus
  • Sorotan PBB: dari Ektremisime di Politik sampai Pemindanaan LGBT

    Sorotan PBB: dari Ektremisime di Politik sampai Pemindanaan LGBT

  • Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur

    Reformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berj alan Mundur

  • TNI Kembali Aktif di Urusan Sipil, Dwifungsi ala Orde Baru?

    TNI Kembali Aktif di Urusan Sipil, Dwifungsi ala Orde Baru?

  • Intimidasi terhadap Jurnalis BBC yang Meliput di Papua, Dikecam

    Intimidasi terhadap Jurnalis BBC yang Meliput di Papua, Dikecam

  • Terkini
  • Dua Pelawak Ditahan, Kemlu Diminta Aktif So   sialisasi Soal Visa

    Dua Pelawak Ditahan, Kemlu Diminta Aktif Sosialisasi Soal Visa

    1 jam lalu
  • BNBP: Daerah Rawan Tanah Longsor Meluas di Jawa

    BNBP: Daerah Rawan Tanah Longsor Meluas di Jawa

    1 jam lalu
  • KPK Akan Bahas Konsekuensi Putusan MK Soal Hak Angket

    KPK Akan Bahas Konsekuensi Putusan MK Soal Hak Angket

    1 jam lalu
  • Eva Sebut Tambahan Kursi Pimpinan DPR Bisa Imbangi  Fadli Zon

    Eva Sebut Tambahan Kursi Pimpinan DPR Bisa Imbangi Fadli Zon

    1 jam lalu
  • PBNU Sebut 2 Hal yang Mendistorsi Kebebasan Hak Pilih di Pilkada

    PBNU Sebut 2 Hal yang Mendistorsi Kebebasan Hak Pilih di Pilkada

    1 jam lalu
  • Emosi Fredrich Yunadi, Tuduh KPK dan Sebut Nama Budi Gunawan

    Emosi Fredrich Yunadi, Tuduh KPK dan Sebut Nama Budi Gunawan

    2 jam lalu
  • Begini Cara Bimanesh Sutarjo dan Fredrich Palsukan Sakit Novanto

    Begini Cara Bimanesh Sutarjo dan Fredri ch Palsukan Sakit Novanto

    2 jam lalu
  • Sidang Dakwaan Fredrich Yunadi, Jaksa KPK Ungkap 5 Hal Ini

    Sidang Dakwaan Fredrich Yunadi, Jaksa KPK Ungkap 5 Hal Ini

    3 jam lalu
  • Raup Suara Pemilu 2019, Golkar Akan Manfaatkan Dukungan ke Jokowi

    Raup Suara Pemilu 2019, Golkar Akan Manfaatkan Dukungan ke Jokowi

    3 jam lalu
  • Anggota BNN Dapat Penghargaan, Budi Waseso Sebut....

    Anggota BNN Dapat Penghargaan, Budi Waseso Sebut....

    4 jam lalu
  • Selengkapnya Grafis

    Perolehan Box Office Dilan 1990 Menyaingi Warkop DKI

    Memasuki pekan kedua penayangannya di bioskop, film Dilan 1990 sukses menggeser beberapa film yang sebelumnya mengisi 10 film box office Indonesia.

    Sumber: Google News Eletabilitas

    Reponsive Ads