Elektabilitas Meroket, Wajar Ridwan Kamil Diterpa Kampanye Hitam Babel Bengkulu Jabar Jateng Jatim Joglo Kalbar Kalteng Papua Sumba...
- Babel
- Bengkulu
- Jabar
- Jateng
- Jatim
- Joglo
- Kalbar
- Kalteng
- Papua
- Sumbar
- Sumsel
- Sumut
- RMTV
- KBP
- Kontribusi Pasar Digital Terhadap PDB Diprediksi Naik 10 Persen, 16 FEBRUARI 2018 , 05:30:00
- Golkar Ingatkan Jangan Ada Main Mata Di RUU Penyiaran, 16 FEBRUARI 2018 , 05:17:00
- Kader Dukung Golkar DKI Bebas Korupsi, 16 FEBRUARI 2018 , 05:07:00
- Nasdem: Ketua DPR Buktikan Tidak Anti Kritik, 16 FEBRUARI 2018 , 04:31:00
- Kekerasan Terhadap Pemuka Agama Pasti Ada Dalangnya, 16 FEBRUARI 2018 , 04:21:00
PILGUB JABAR
Elektabilitas Meroket, Wajar Ridwan Kamil Diterpa Kampanye HitamJUM'AT, 16 FEBRUARI 2018 , 16:47:00 WIB | LAPORAN: SAMRUT LELLOLSIMA
Ridwan Kamil/Net
RMOL. Kampanye hitam yang menyebutkan bahwa Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapatkan dukungan komunitas LGBT pada Pilgub Jabar 2018, aneh dan tidak masuk akal. Berita Terkait Kang Hasan: Posyandu Berperan Penting Cetak Generasi Sehat Badra Tengok Warga Sakit Di Bogor Barat RK Dan PK Saling Dukung Untuk Jabar 1 Dan Purwakarta 1"Logikanya sederhana, komunitas LGBT ini tertutup dan menghindari publisitas. Tapi dalam konteks pilgub, mereka tiba-tiba muncul dan mengaku mendukung Ridwan kamil dan Uu," sambungnya.
Catatan elSID 2016 lalu, Ridwan Kamil pernah disebut oleh komunitas LGBT sebagai kepala daerah yang
pernyataannya mendiskriminasi kelompok LGBT. Akibatnya, komunitas LGBT yang tergabung dalah Forum LGBTIQ tersebut menuntut Ridwan Kamil dan beberapa pejabat lainnya seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Ketua MPR Zulkifli Hasan dan masih banyak lagi.
Karenanya, kata Dedi, sangat aneh jika kemudian sekarang komunitas LGBT itu seolah-olah malah mendukung pasangan Kang Emil dan pasangannya Uu Ruzhanul Ulum.
Menurutnya, sebelum Ridwan Kamil maju sebagai Cagub Jabar, ada beberapa pihak yang sudah me nghembuskan kampanye hitam tentang LGBT ini.
"Dan secara tegas Ridwan Kamil mengatakan tak mendukung LGBT, malah akan membersihkan perilaku LGBT tersebut di kota Bandung," terangnya.
Dedi melihat ada agenda tertentu di balik kabar dukungan ini. "Kita tahu, dari beberapa survei yang ada pasangan Rindu mempunyai elektabilitas paling tinggi dari pasangan-pasangan lainnya. Saya curiga, kampanye hitam ini bertujuan untuk menggerus elektabilitas tersebut," katanya.
Dari survei Indo Barometer, pasangan Rindu memiliki elektabilitas paling tinggi yakni mencapai 44,8 persen. Sedangkan dari survei Indonesia Strategic Institute (Instrat), elektabilitas pasangan Rindu berada di posisi teratas dengan 25,6 persen kemudian diikuti Duo DM dengan 24,1 persen. Sementara pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) di posisi ketiga dengan 2,1 persen dan pasangan Tb Hasanuddin-Anton Charliyan berada di posisi buncit dengan 1,9 persen.
Dedi juga meminta masyarakat terus was pada mengenai kampanye hitam tersebut. Kampanye hitam ini akan tetus dilancarkan oleh pihak tertentu bukan hanya isu LGBT tapi juga dengan isu hitam lainnya.
"Dan saya berharap pilgub Jabar ini bisa berjalan dengan santun dan mendidik tidak dengan cara-cara hitam. Saya juga yakin masyarakat Jawa Barat sudah cerdas dan tidak mudah percaya akan kampanye hitam," jelasnya.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Rindu, Arfi Rafnialdi, menjelaskan, pada prinsipnya semua warga Jabar mempunyai hak untuk politik untuk menentukan pilihannya di pilgub.
"Namun, sampai hari ini ini tidak pernah ada komunikasi kami dengan komunitas LGBT baik melalui Rumah Pemenangan Rindu atau simpul-simpul relawan di semua kabupaten/kota. Jika deklarasi dukungan tersebut merupakan bagian dari kampanye hitam, kami tentu menyesalkan dan meminta cara-cara kotor seperti ini dihentikan," demikian Arfi. [rus]
Berita Lainnya Selengkapnya
Anies-Sandi Harusnya Menangis Melihat Pembu..
JUM'AT, 16 FEBRUARI 2018
Anies: Semoga Tahun Baru Imlek Bawa Keberka..
JUM'AT, 16 FEBRUARI 2018
Layanan Telekomunikasi Di Timika, Nabire Da..
JUM'AT, 16 FEBRUARI 2018
Peningkatan Pelayanan Bukan Alasan Untuk Na..
JUM'AT, 16 FEBRUARI 2018
Komunitas Lukis Beratraksi Di Vihara Dharma..
JUM'AT, 16 FEBRUARI 2018
Sandiaga: Semoga Tahun Baru Imlek Membawa K..
JUM'AT, 16 FEBRUARI 2018
VIDEO POPULERJokowi Jauh Tinggalkan Prabowo
, 15 FEBRUARI 2018 , 17:00:00
OTT KPK Hanya Titipan
, 15 FEBRUARI 2018 , 15:00:00
FOTO POPULERTumpeng Golkar Untuk OSO
, 13 FEBRUARI 2018 , 17:33:00
Berpetualang Di Air Terjun Lider
, 13 FEBRUARI 2018 , 01:43:00
Perkenalkan Smart Kampung
, 13 FEBRUARI 2018 , 04:01:00
Berita PopulerBerita TerkiniPrabowo Didorong Calonkan Gatot Dan TGB
15 Februari 2018 08:48
Dikabarkan Dipecat, Jenderal Gatot Cerita Sejarah Penggantian Khalid Bin Walid
09 Februari 2018 18:37
Penyerangan Tokoh Agama Merusak Simpul Kebhinnekaan
11 Februari 2018 21:20
Rizal Ramli Kepret Sri Mulyani Dapat Penghargaan Menteri Terbaik Dunia
15 Februari 2018 08:27
Laode Rela Keluar Dari KPK
13 Februari 2018 15:21
Tiket Kepulangan Rizieq Beredar, Eggy Sudjana: Itu Hoax!
16 Februari 2018 16:59
Elektabilitas Meroket, Wajar Ridwan Kamil Diterpa Kampanye Hitam
16 Februari 2018 16:47
Yudi Bersama Tri Sutrisno Dan Mahfud MD Kunjungi Vihara Dharma Bakti
16 Februari 2018 16:30
Jualan Cak Imin Jadi Cawapres Bukan Capres Sudah Rasional
16 Februari 2018 16:18
OJK: Dari Sisi Bisnis Dan Pendanaan Bumiputera Masih Normal
16 Februari 2018 15:59
Trending Tag# ASIANGAMES |
# BEACUKAI |
# BERAS |
# GARAM |
# HMI |
# KTP |
# PRESIDEN |
Tidak ada komentar