Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Golkar: Cawapres Jokowi Idealnya dari Kalangan Parpol

Golkar: Cawapres Jokowi Idealnya dari Kalangan Parpol Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah nama tokoh masuk dalam bursa calon wakil presiden (ca...

Golkar: Cawapres Jokowi Idealnya dari Kalangan Parpol

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah nama tokoh masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres), setelah Jokowi resmi mendapat mandat dari PDI Perjuangan menjadi calon presiden di Pilpres 2019. Politikus Partai Golkar Melchias Mekeng menilai, sebaiknya pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019 berasal dari kalangan Partai Politik.

"Sebaiknya dari parpol, supaya mempunyai dukungan politik untuk memperkuat posisi politik pemerintah," kata Mekeng di Jakarta, Selasa (26/2/2018).

  • Keahlian yang Perlu Dimiliki Anak Agar Sukses di Masa Depan
  • Ditanya soal Cawapres, Moeldoko: Saya Tak Mau Bersaing
  • Alasan Calon Jemaah Umrah Minta Jokowi Bebaskan Pemilik PT SBL

Menurut Mekeng, pendamping Jokowi di Pilpres 2019 harusnya memiliki visi dan integritas yang sama dengan Jokowi.

"Mempunyai visi yang sama, mempunyai integritas dan kemampuan memimpin bangsa dan negara ini," kata dia.

Terkait dengan siapa yang akan diusung partainya, Mekeng mengatakan Golkar sejak awal menilai sosok Ketua Umumnya Airlangga Hartarto yang paling tepat menjadi pendamping Jokowi.

"Kalau Golkar, tentunya Ketua Umum kita yang paling cocok sebagai pendamping Pak Jokowi," kata Mekeng.

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menyatakan partainya sudah memiliki kriteria mengenai siapa cawapres pendamping Jokowi.

1 dari 2 halaman

Punya Dukungan Politik

Tiga Menteri Hadiri Hibah 10 Mobil Listrik Ramah Lingkungan
Menperin Airlangga Hartarto melakukan test drive saat penyerahan 10 mobil listrik dari Mitsubishi Motors kepada pemerintah Indonesia. Mobil tersebut terdiri dari delapan unit Mitsubishi Outlander PHEV dan dua unit i-MiEV. (Liputan6.com/JohanTallo)

Sementara itu, Ketua DPP Partai Go lkar Ace Hasan Syadzily mengatakan selain Airlangga Hartarto, Golkar mempunyai banyak kader yang layak menjadi cawapres.

"Di antaranya Pak JK (Jusuf Kalla). Tentu di luar Pak JK juga ada. Namun, Partai Golkar sekarang ini masih belum membahas figur yang pantas dan layak untuk mendampingi Pak Jokowi sebagai cawapres," kata dia.

Ace memandang cawapres Jokowi mesti memberi dampak elektoral agar memenangi Pilpres 2019. Cawapres Jokowi juga disebut harus mendapat dukungan politik yang kuat.

Menurut Ace, prestasi yang telah ditorehkan Jokowi selama satu periode kepemimpinan saat ini harus dilanjutkan dengan terus meningkatkan capaian-capaian yang lebih baik lagi. Ace menekankan sektor ekonomi.

"Terutama meningkatkan pembangunan ekonomi untuk kesejahteraan rakyat," Ace menandaskan.

Sumber: Google News Parpol

Reponsive Ads