Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Gus Mus: DPR Itu Wakil Rakyat, Majikannya Ya Rakyat

Gus Mus: DPR Itu Wakil Rakyat, Majikannya Ya Rakyat Gus Mus. (foto: ala-nu.com) INFONAWACITA.COM â€" Kiai Haji Mustofa Bisri (Gus Mus)...

Gus Mus: DPR Itu Wakil Rakyat, Majikannya Ya Rakyat

Gus Mus. (foto: ala-nu.com)

INFONAWACITA.COM â€" Kiai Haji Mustofa Bisri (Gus Mus) melakukan obrolan santai bersama calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen.

Di luar dugaan, obrolan yang terjadi di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Kabupaten Rembang, Jumat (16/2/2018), itu sama sekali tidak menyinggung tentang pelaksanaan Pilkada Jateng 2018.

Gus Mus malah membahas tentang Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2017 Tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (UU MD3) yang saat ini sedang ramai diperbincangkan.

Menurut Gus Mus, anggota legislatif di semua tingkatan itu sama dengan kepala pemerintahan atau kepala daerah yang tidak boleh antikritik.

“DPR itu ‘kan wakil rakyat, majikannya ya rakyat, kalau tidak mau dikritik, ya jangan jadi wakil, lebih baik jadi rakyat saja,” ujarnya, dikutip dari Antara.

Pesan simpel dan “mak jleb”

Petahana Ganjar Pranowo yang ditemui wartawan usai mendatangi kediaman Gus Mus di sela berkampanye hari kedua mengatakan bahwa Gus Mus mengingatkan agar jika menjalankan birokrasi tidak fakir serta pemerintahan yang baik.

“Pesannya Gus Mus itu selalu begitu, simpel tapi ‘mak jleb’, dan menjadi pegangan bagi saya. Mengingatkan akan ada selalu manusia yang butuh, jika kebutuhan tidak terpenuhi, maka yang muncul adalah perilaku yang buruk, ini harus dihindari,” tuturnya.

Ganjar menegaskan, kedatangannya ke Gus Mus bukan untuk membicarakan soal Pilkada Jateng 2018, melainkan hanya silaturahmi.

“Jika ke Rembang itu saya selalu mampir, ‘sowan’ Gus Mus, kebetulan hari ini Jumat, pas pengajian. Sekalian bersama Gus Yasin (cawagub Taj Yasin Maimoen, red.) yang juga cucu Gus Mus. Ya kita ng opi-ngopi saja sambil cerita yang lucu-lucu,” ujarnya.

Menurut Ganjar, cara Gus Mus menyampaikan pesan selalu unik dan harus bisa diterjemahkan sendiri.

“Ya seperti MD3 itu, jelekin DPR ya jelekin rakyat, soalnya kan itu wakil rakyat. Pesan politik yang enteng, tapi harus diterjemahkan. Harus dewasa, harus bisa bawa diri,” katanya.

Sebelum berkunjung ke Gus Mus, Ganjar sarapan di Nasi Rawon Pak Brengos dan mengunjungi Pasar Kota Rembang.

Pada Pilkada Jateng 2018, pasangan cagub Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Golkar mendapat nomor urut 1.

Sumber: Google News Wakil Rakyat

Reponsive Ads