JK Tolak Cawapres, Golkar Genjot Elektabilitas Airlangga Hartarto KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga H...
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyampaikan pidato perdana saat pembuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (18/12/2017). Rapimnas tersebut merupakan kelanjutan dari rapat pleno pada Rabu (13/12/2017) yang telah memilih Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Golkar menggantikan Setya Novanto sebagai pengisi jabatan lo wong.
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menolak untuk dicalonkan kembali sebagai calon wakil presiden ( cawapres) pada Pilpres 2019 mendatang.
Golkar, partai asal Jusuf Kalla, menyatakan bahwa saat ini mereka belum memiliki sikap resmi terkait nama cawapres.
Namun, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengungkapkan, sebelum sampai kepada keputusan menentukan nama cawapres untuk Joko Widodo, Golkar terlebih dulu fokus menggenjot elektabilitas partai dan ketua umumnya yakni Airlangga Hartarto.
"Ya tentu (menggenjot ketua umum juga) karena Pak Airlangga sebagai ketua umum dan simbol partai tentu kan harus kami tempatkan sebagai kader terbaik," ujarnya di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (26/2/2018).
(Baca juga: Jusuf Kalla Menolak Dicalonkan sebagai Cawapres)
Ace mengatakan, salah satu cara untuk menggenjot elektabilitas Golkar dan Airlangga Hartarto yakni dengan mengenalkan 4 program besar partai berlambang pohon beringin itu di bawah kepemimpinan Airlangga.
Empat program tersebut yakni program sembako murah, terciptanya lapangan kerja, hunian yang murah dan terjangkau, serta percepatan pembangunan sektor industri yang mengandalkan perkembangan teknologi informasi.
Sementara itu, cara untuk menggenjot elektabilitas Golkar yakni dengan memanfatkan citra Golkar yang kuat dari sisi sistem kepartaian, bukan kuat karena beberapa figur layaknya partai lain.
"Kalau partai Golkar sebagai partai sistem tentu kami ingin mendorong bahwa partai ini besar dulu. Soal calon wakil presiden ya kita serahkan saja ke Pak Jokowi," kata Ace.
Kompas TV Yang ditunggu adalah pertemuan putra Susilo Bambang Yudhoyono dengan putra Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo.