Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Kenakalan Anak Meningkat, Wakil Rakyat Pertanyakan Kota Layak ...

Kenakalan Anak Meningkat, Wakil Rakyat Pertanyakan Kota Layak ... SOLUSI : Komisi C DPRD Kota Kediri menggelar Rapat Dengar Pendapat di gedu...

Kenakalan Anak Meningkat, Wakil Rakyat Pertanyakan Kota Layak ...

SOLUSI : Komisi C DPRD Kota Kediri menggelar Rapat Dengar Pendapat di gedung wakil rakyat (duta.co/M. Isnan)

KEDIRI| duta.co â€" Menyikapi maraknya kasus kenakalan anak, Komisi C DPRD Kota Kediri menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan menghadirkan Dinas Pendidikan, Satpol PP, Kepala SD dan SMP se â€" Kota Kediri serta perwakilan orang tua siswa, Kamis (1/2), bertempat di Gedung DPRD Kota Kediri.

Tindak pidana yang dilakukan maupun anak menjadi korban, menjadi sorotan wakil rakyat dalam RDP dimulai pukul 10.00 wib. Peranan sekolah, orang tua dan pihak terkait, diharapkan makin sinergi untuk membuktikan Kota Kediri sebagai Kota Layak Anak. Dijelaskan Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri, Reza Darmawan, me nyayangkan atas kasus kenakalan.

“Padahal beberapa waktu lalu Pemerintah Kota Kediri baru saja menerima penghargaan sebagai kota layak anak. Nyatanya, banyak anak yang masih menjadi korban kriminalitas. Selain itu, juga banyak menjadi pelaku, diantaranya mengkonsumsi narkoba,” jelas Reza Darmawan.

Terkait hal itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh komponen masyarakat untuk turut andil melakukan pencegahan. Ia akan membuatkan Perda terkait jika memang dibutuhkan.

Baca Juga:

  • Fatwa MUI soal Medsos Disambut Positif, Ini Isi Lengkapnya
  • Gus Dur, NU, dan Pancasila

“Kalau memang ini diperlukan, maka kami akan memunculkan perda,” terang Ketua Komisi C, yang juga Ketua KNP Kota Kediri, ditemui usai acara di gedung dewan.

Mengantisipasi kenakalan anak, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Drs. Siswanto MPd menegaskan, pentingnya sinergitas ketiga komponen penting. Mereka adalah orang tua, pihak sekolah, dan pi hak keamanan sipil.

“Kendalanya adalah sinkronisasi antara orang tua, sekolah, dan masyarakat umum. Semuanya harus saling mendukung,” ungkapnya.

Ditambahkan Siswanto, tidak bisa dipungkiri, keberadaan anak jalanan ini sangat mempengaruhi para siswa yang aktif duduk di bangku sekolah. Namun kendala utama kini dialami jelas Kadiknas Kota Kediri, para anak jalanan tersebut sebagian besar merupakan anak di luar Kota Kediri. (ian/nng)

Sumber: Google News Wakil Rakyat

Reponsive Ads