Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Ketua DPR: Amandemen UUD Baru Bisa Dilakukan Setelah Pemilu

Ketua DPR: Amandemen UUD Baru Bisa Dilakukan Setelah Pemilu Babel Bengkulu Jabar Jateng Jatim Joglo Kalbar Kalteng Papua Sumbar Su...

Ketua DPR: Amandemen UUD Baru Bisa Dilakukan Setelah Pemilu

  • Babel
  • Bengkulu
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • Joglo
  • Kalbar
  • Kalteng
  • Papua
  • Sumbar
  • Sumsel
  • Sumut
  • RMTV
  • KBP
News Tickers
  • KPK Cegah Zumi Zola Pelesiran Ke Luar Negeri, 01 FEBRUARI 2018 , 05:38:00
  • Dalam Waktu Dekat KPK Umumkan Status Zumi Zola, 01 FEBRUARI 2018 , 04:47:00
  • Setengah Juta Warga Jateng Terancam Tidak Bisa Pilih Gubernur, 01 FEBRUARI 2018 , 04:19:00
  • Akibat Gelombang Tinggi Warga Karimunjawa Terancam Krisis BBM, 01 FEBRUARI 2018 , 03:57:00
  • Kunjungi Bencana Lebak, AHY: Saya Ingin Semangati Warga, 01 FEBRUARI 2018 , 03:38:00
Ketua DPR: Amandemen UUD Baru Bisa Dilakukan Setelah Pemilu

KAMIS, 01 FEBRUARI 2018 , 15:53:00 WIB | LAPORAN: BUNAIYA FAUZI ARUBONE

Ketua DPR: Amandem   en UUD Baru Bisa Dilakukan Setelah Pemilu

Bambang Soesatyo/RMOL

RMOL. Amandemen UUD 1945 dan desakan kembali ke naskah asli sebagaimana tuntutan banyak tokoh dan aktivis baru mungkin bisa dilakukan setelah gelaran Pemilu 2019. Berita Terkait Mahyudin Usul Syarat Presiden Dikembalikan Ke Orang Indonesia Asli Kembali Ke UUD 1945 Jalan Tengah Rachmawati: Selamatkan Indonesia Dengan Kembali Ke UUD 1945 Yang Asli
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan amandemen UUD 1945 tidak mungkin dilakukan pada masa sekarang.
Sebab, saat ini, politik nasional termasuk politisi Senayan masih terlalu sibuk dengan persiapan pilkadan pemilu. Baik itu ikut kampanye pemenangan calon dalam Pilkada 2018 serta Pilpres-Pileg 2019.
"Sikap politik saya sebagai ketua DPR dari Fraksi Partai Golkar menilai bahwa ini belum waktunya karena memang sekarang kita sibuk dalam mempersiapkan pemilu. DPR dan MPR hanya punya waktu kerja yang realistis 18 bulan lagi. Selebihnya libur dan masa reses," kata dia dalam diskusi bertajuk 'Quo Vadis Amandemen Konstitusi' di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/2).
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini lebih setuju jika waktu sekarang ini digunakan untuk mempersiapkan secara terperinci terkait poin-poin apa saja yang harus diubah dalam amandemen nanti.
Dia khawatir, jika amandemen UUD 1945 dipaksakan pada saat ini, justru akan memperburuk suasana politik bangsa.
"Tugas saya di DPR adalah menjaga DPR agar tetap teduh, agar tetap tenang, agar agenda politik selama ini bisa berjalan dengan baik," tukas Bamsoet. [rus]

Berita Lainnya Selengkapnya Pemerintah Kewalahan Blokir Akun Yang Menyimpang

Pemerintah Kewalahan Blokir Akun Yang Menyi..

KAMIS, 01 FEBRUARI 2018

Bamsoet Angkat Kasus Suplemen Mengandung DNA Babi Ke Rapim DPR

Bamsoet Angkat Kasus Suplemen Mengandung DN..

KAMIS, 01 FEBRUARI 2018

Jangan Melihat Sejarah Dari Kacamata Politis

Jangan Melihat Sejarah Dari Kacamata Politi. .

KAMIS, 01 FEBRUARI 2018

Situs Porno Ibarat Peribahasa

Situs Porno Ibarat Peribahasa "Mati Satu Tu..

KAMIS, 01 FEBRUARI 2018

Transparan KPU Tidak Hanya Ditampilkan Tapi Juga Mudah Diakses

Transparan KPU Tidak Hanya Ditampilkan Tapi..

KAMIS, 01 FEBRUARI 2018

Ekonomi Nasional Sulit Lampaui Pertumbuhan Ekonomi Sulut

Ekonomi Nasional Sulit Lampaui Pertumbuhan ..

KAMIS, 01 FEBRUARI 2018

VIDEO POPULERRR Sukses Nai   kkan Posisi Tawar Indonesia

RR Sukses Naikkan Posisi Tawar Indonesia

, 31 JANUARI 2018 , 19:00:00

Bantuan Kemanusiaan TNI Untuk Rakyat Papua

Bantuan Kemanusiaan TNI Untuk Rakyat Papua

, 31 JANUARI 2018 , 17:00:00

FOTO POPULERDewan Kunjungi Korban Kebakaran Krukut

Dewan Kunjungi Korban Kebakaran Krukut

, 28 JANUARI 2018 , 00:35:00

Perjuangan Sopir Taksi Online

Perjuangan Sopir Taksi Online

, 29 JANUARI 2018 , 18:37:00

Verifikasi Faktual Nasdem

Verifikasi Faktual Nasdem

, 28 JANUARI 2018 , 12:33:00

Jamu Jago Jaya Suprana Show Berita PopulerBerita TerkiniMUI: Kapolri Tito Enggak Perlu <i>Ngeles</i> Lagi, Segera Minta Maaf Ke Umat Islam<i>!</i>

MUI: Kapolri Tito Enggak Perlu Ngeles Lagi, Segera Minta Maaf Ke Umat Islam!

30 Januari 2018 17:24

Martimus: Kunjungan Jokowi Ke Kabul Mengkhianati Pembukaan UUD 1945<i>!</i>

Martimus: Kunjungan Jokowi Ke Kabul Mengkhianati Pembukaan UUD 1945!

31 Januari 2018 08:57

Presiden Jokowi Tipu PBNU, Itu Hebat<i>!</i>

Presiden Jokowi Tipu PBNU, Itu Hebat!

28 Januari 2018 07:16

Dahnil: Jokowi Agaknya Perlu Ganti Mendagri Dengan Jenderal Polisi Aktif

Dahnil: Jokowi Agaknya Perlu Ganti Mendagri Dengan Jenderal Polisi Aktif

28 Januari 2018 09:39

Honggo Sudah Di Luar Negeri, Bareskrim Baru Terbitkan DPO

Honggo Sudah Di Luar Negeri, Bareskrim Baru Terbitkan DPO

29 Januari 2018 10:24

Setengah Juta Warga Jateng Terancam Tidak Bisa Pilih Gubernur

Setengah Juta Warga Jateng Terancam Tidak Bisa Pilih Gubernur

01 Februari 2018 04:19

Serahkan Hasil Investigasi BPK

Serahkan Hasil Investigasi BPK

01 Februari 2018 04:01

Akibat Gelombang Tinggi Warga Karimunjawa Terancam Krisis BBM

Akibat Gelombang Tinggi Warga Karimunjawa Terancam Krisis BBM

01 Februari 2018 03:57

Kunjungi Bencana Lebak, AHY: Saya Ingin Semangati Warga

Kunjungi Bencana Lebak, AHY: Saya Ingin Semangati Warga

01 Februari 2018 03:38

SAKIP Berpredikat A, Banyuwangi Peroleh DID Rp8,7 Miliar

SAKIP Berpredikat A, Banyuwangi Peroleh DID Rp8,7 Miliar

01 Februari 2018 02:58

Trending Tag
# LGBT
# ASIANGAMES
# ASMAT
# DKI
# GEMPA
# JAKARTA
# PDIP
Book Fayakhun e-Paper RMOL Sabar Gorky Malam Budaya Media Kit RMOL Sumber: Google News Pemilu

Reponsive Ads