Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

KPK Kembali Ingatkan Petahana Pilkada Tak Berurusan dengan ...

KPK Kembali Ingatkan Petahana Pilkada Tak Berurusan dengan ... Babel Bengkulu Jabar Jateng Jatim Joglo Kalbar Kalteng Papua Sumbar ...

KPK Kembali Ingatkan Petahana Pilkada Tak Berurusan dengan ...

  • Babel
  • Bengkulu
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • Joglo
  • Kalbar
  • Kalteng
  • Papua
  • Sumbar
  • Sumsel
  • Sumut
  • RMTV
  • KBP
News Tickers
  • Megawati Ke Kader PDIP: Kalau Sampai Jateng Kalah Tak Sembelih Kamu, 05 FEBRUARI 2018 , 04:46:00
  • Subaidi Siap Gantikan Peran Nyono Di Pilkab Jombang, 05 FEBRUARI 2018 , 03:49:00
  • Dikasih Kursi Pimpinan, PDIP Yakin Bisa Rubah Wajah Dewan Dari Tidak Wajar Jadi Lebih Wajar, 05 FEBRUARI 2018 , 02:59:00
  • Ini Ketentuan ASN Ikut Kampanye Istri Atau Suami Di Pilkada 2018 Dan Pemilu 2019, 05 FEBRUARI 2018 , 02:48:00
  • Prabowo Menyapa Warga Jabar Di Acara Pengobatan Gratis, 05 FEBRUARI 2018 , 01:51:00
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Verified KPK Kembali Ingatkan Petahana Pilkada Tak Berurusan dengan Gratifikasi

MINGGU, 04 FEBRUARI 2018 , 22:42:00 WIB | LAPORAN: SAMRUT LELLOLSIMA

KPK Kembali Ingatkan Petahana Pilkada Tak Berurusan dengan Gratifikasi

Foto: Net

RMOL. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan kembali agar petahana yang ingin kembali maju dalam Pilkada serentak 2018. Berita Terkait Koalisi Pastikan Tetap Solid Usung Bupati Nyono Cegah Bocah Ikut Kampanye, KPU Segera Keluarkan Juknis Sandi Tak Boleh Pake Fasilitas Pemprov DKI
Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif menegaskan, para petahana tersebut agar tak berurusan dengan penerimaan dalam bentuk apapun.
"Kami sudah cukup sering mengingatkan ketika kepala daerah itu adalah incumbent, kalau ada penerimaan-penerimaan itu bisa berujung pada kasus korupsi atau gratifikasi," jelas dia di Gedung KPK Jakarta, Minggu (4/2).
Laode mengatakan itu pasca penetapan tersangka Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko dalam perkara suap perizinan pengurusan jabatan di Pemkab Jombang.
Memang masalah pencalonan merupakan ranah Komisi Pemilihan Umum (KPU). Walau begitu, tidak menutup kemungkinan KPK dan KPU berkoordinasi untuk mengatasi masalah tersebut.
"Kalau dibutuhkan koordinasi akan kita koordinasikan, karena kewenangan KPK adalah penanganan perkara bukan soal apakah proses pencalonannya batal atau tidak, itu di KPU," imbuhnya.
KPK sebelumnya telah menetapkan Nyono dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Inne Selistyawati sebagai tersangka suap. Nyono diduga kuat menerima uang suap sejumlah Rp434 juta dari Inne.
Suap tersebut diduga kuat agar Inna ditetapkan sebagai kepala dinas definitif. Sementara itu, uang suap yang diterima Nyono diduga bakal digunakan untuk kepentingannya maju kembali di Pilkada Jombang 2018. [sam]

Berita Lainnya Selengkapnya Golkar Pertimbangkan Bantuan Hukum Untuk Bupati Nyono

Golkar Pertimbangkan Bantuan Hukum Untuk Bu..

SENIN, 05 FEBRUARI 2018

Bupati Jombang <i>Ngaku</i> Salah dan Siap Mundur

Bupati Jombang Ngaku Salah dan Siap Mundur

MINGGU, 04 FEBRUARI 2018

Bupati Jombang Ditahan di Rutan Guntur

Bupati Jombang Ditahan di Rutan Guntur

MINGGU, 04 FEBRUARI 2018

Bupati Nyono Bayar Iklan Kampanye Pakai Uang Suap

Bupati Nyono Bayar Iklan Kampanye Pakai Uan..

MINGGU, 04 FEBRUARI 2018

Tatang Zaenudin: Mereka Membangunkan Harimau Tidur

Tatang Zaenudin: Mereka Membangunkan Harima..< /h2>

MINGGU, 04 FEBRUARI 2018

KPK Dalami Sandi

KPK Dalami Sandi "Arisan" di Suap Bupati Jo..

MINGGU, 04 FEBRUARI 2018

VIDEO POPULERAirlangga Ungguli Budi Gunawan

Airlangga Ungguli Budi Gunawan

, 02 FEBRUARI 2018 , 19:00:00

Gerindra Dukung Aksi BEM UI

Gerindra Dukung Aksi BEM UI

, 02 FEBRUARI 2018 , 15:00:00

FOTO POPULERHasil Survei Jokowi VS Pemimpin Baru

Hasil Survei Jokowi VS Pemimpin Baru

, 02 FEBRUARI 2018 , 17:59:00

Serahkan Hasil Investigasi BPK

Serahkan Hasil Investigasi BPK

, 01 FEBRUARI 2018 , 04:01:00

Bahas Pengurus Golkar

Bahas Pengurus Golkar

, 01 FEBRUARI 2018 , 01:56:00

Jamu Jago Jaya Suprana Show Berita PopulerBerita TerkiniRumah Jenderal Tatang Zaenudin Diberondong Peluru

Rumah Jenderal Tatang Zaenudin Diberondong Peluru

03 Februari 2 018 20:28

Dipecat Peradi, Fredrich Yunadi Tak Bisa Jadi Pengacara Lagi

Dipecat Peradi, Fredrich Yunadi Tak Bisa Jadi Pengacara Lagi

04 Februari 2018 05:45

Fahri Hamzah Pamit

Fahri Hamzah Pamit "Masuk" Golkar

03 Februari 2018 11:35

KPK Tak Lindungi Menteri Puan Maharani

KPK Tak Lindungi Menteri Puan Maharani

04 Februari 2018 01:46

Bertindak Sewenang-Wenang, Yusril Gugat Gubernur Ka   limantan Selatan

Bertindak Sewenang-Wenang, Yusril Gugat Gubernur Kalimantan Selatan

02 Februari 2018 21:16

Megawati Ke Kader PDIP: Kalau Sampai Jateng Kalah Tak Sembelih Kamu

Megawati Ke Kader PDIP: Kalau Sampai Jateng Kalah Tak Sembelih Kamu

05 Februari 2018 04:46

Subaidi Siap Gantikan Peran Nyono Di Pilkab Jombang

Subaidi Siap Gantikan Peran Nyono Di Pilkab Jombang

05 Februari 2018 03:49

Dikasih Kursi Pimpinan, PDIP Yakin Bisa Rubah Wajah Dewan Dari Tidak Wajar Jadi Lebih Wajar

Dikasih Kursi Pimpinan, PDIP Yakin Bisa Rubah Wajah Dewan Dari Tidak Wajar Jadi Lebih Wajar

05 Februari 2018 02:59

Ini Ketentuan ASN Ikut Kampanye Istri Atau Suami Di Pilkada 2018 Dan Pemilu 2019

Ini Ketentuan ASN Ikut Kampanye Istri Atau Suami Di Pilkada 2018 Dan Pemilu 2019

05 Februari 2018 02:48

Prabowo Menyapa Warga Jabar Di Acara Pengobatan Gratis

Prabowo Menyapa Warga Jabar Di Acara Pengobatan Gratis

05 Februari 2018 01:51

Trending Tag
# BAMSOET
# GOLKAR
# KPI
# KAPOLRI
# PIALAPRESIDEN
# RRIPRO4
# SRIMULYANI
Book Fayakhun e-Paper RMOL Sabar Gorky Malam Budaya Media Kit RMOL Sumber: Google News Petahana

Reponsive Ads