Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Menurut CSIS, Elektabilitas Dua Paslon di Jabar Ini Berpeluang Naik

Menurut CSIS, Elektabilitas Dua Paslon di Jabar Ini Berpeluang Naik JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Center for Strategic and Inter...

Menurut CSIS, Elektabilitas Dua Paslon di Jabar Ini Berpeluang Naik

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies ( CSIS) Philips J Vermonte mengatakan, masih sangat terbuka peluang pasangan calon Sudrajat-Ahmad Syaikhu dan TB Hasanuddin-Anton Charliyan untuk meningkatkan elektabilitasnya.

Berdasarkan survei opini publik yang dilakukan oleh Cyrus Network, kedua pasangan calon (paslon) tersebut memiliki tingkat keterpilihan rendah.

Sudrajat-Syaikhu baru mengantongi elektabilitas 5 persen. Sedangkan TB Hasanuddin-Anton Charliyan malah lebih rendah lagi 2,5 persen.

"Untuk paslon yang masih sedikit dukungannya tadi dengan popularitas 28,4 persen (Sudrajat-Syaikhu) dan 25,3 persen (Hasanuddin-Anton), tetapi efisiensi sudah lebih dari 90 persen. Jadi ini sebetulnya ruang menambah elektabilitas sangat mungkin," kata Philips dalam paparan survei Cyrus Network, Jakarta, Seni n (5/2/2018).

Philips lantas mencontohkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat pencalonan Pilpres 2004. Dalam sejumlah survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga, elektabilitas SBY saat itu hanya di kisaran 7 persen.

(Baca juga: Cyrus Network: Ridwan Kamil Masih Jadi Top of Mind Pemilih Jabar)

"Tetapi karena kampanyenya yang efektif dan efisien, dia bisa menang," kata Philips.

Di sisi lain, kata Philips, tingkat kemantapan responden yang disurvei Cyrus Network masih rendah di level 30,3 persen.

"69,7 persen bilang pilihannya masih bisa berubah, masih goyah. Dan perlu diketahui pemilih Jabar ini adalah pemilih yang paling mudah pindah ke lain hati," kata Philips.

Buktinya, dalam pemilihan legislatif 1999 PDIP menang sebagai peraih suara terbanyak. Namun lima tahun berikutnya, Golkar yang menguasai perolehan suara di Jabar.

Tahun 2009 giliran Demokrat yang menjadi jawara di Jabar, dan 2014 Gerindra yang memimpin.

Lebih lanjut Philips menambahkan, saran bagi kandidat untuk dapat meraup suara di Jabar adalah konsentrasi pada basis-basis konstituen. Sebab, Jabar adalah wilayah yang sangat variatif dan memiliki banyak subkultur.

"Segala sesuatu masih mungkin. Persis Pilkada 2012, berbagai survei tertinggi Dedi Yusuf. Tetapi ternyata suara pindah dan dia kalah. Peluang besar masih untuk semua calon," pungkas Philips.

Berita Terkait

Dana Kampanye Lebih dari Rp 473 M, Peserta Pilkada Jabar Bakal Kena Sanksi

"PDI-P dan Gerindra Keteteran di Pilkada Jabar..."

Cyrus Network: Konstituen De mokrat Lebih Banyak Pilih Ridwan Kamil-Uu

Cyrus Network: 98,5 Persen, Popularitas Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi Sudah Mentok

Terkini Lainnya

Gaji Dipotong, Pekerja Konstruksi Hajar Bos dengan Tongkat

Gaji Dipotong, Pekerja Konstruksi Hajar Bos dengan Tongkat

Internasional 05/02/2018, 23:55 WIB Israel Mulai Kirim Surat Pemberitahuan Deportasi ke Migran Afrika

Israel Mulai Kirim Surat Pemberitahuan Deportasi ke Migran Afrika

Internasional 05/02/2018, 23:30 WIB Mensos: Presiden Sudah Membuka Isolasi di Papua

Mensos: Presiden Sudah Membuka Isolasi di Papua

Regional 05/02/2018, 23:20 WIB Ciliwung Meluap, Jembatan Panus Depok Sempat Ditutup

Ciliwung Meluap, Jembatan Panus Depok Sempat Ditutup

Megapolitan 05/02/2018, 23:13 WIB Pembuat Tumpukan Batu di Sukabumi Masih Misteri

Pembuat Tumpukan Batu di Sukabumi Masih Misteri

Regional 05/02/2018, 23:12 WIB Pebalap Malaysia Akan tampil di MotoGP

Pebalap Malaysia Akan tampil di MotoGP

Olahraga 05/02/2018, 23:05 WIB Longsor di Cijeruk Bogor, 5 Orang Belum Ditemukan

Longsor di Cijeruk Bogor, 5 Orang Belum Ditemukan

Regional 05/02/2018, 22:56 WIB Polisi Tangkap Staf Setjen DPR RI Terkait Peredaran Narkoba

Polisi Tangkap Staf Setjen DPR RI Terkait Peredaran Narkoba

Megapolitan 05/02/2018, 22:55 WIB Selundupkan Sabu di Anus, 3 TKI Diamankan Polisi Nunukan

Selundupkan Sabu di Anus, 3 TKI Diamankan Polisi Nunukan

Regional 05/02/2018, 22:49 WIB Imbas Listrik Padam, Penumpang Sempat Menumpuk di Stasiun Tanah Abang

Imbas Listrik Padam, Penumpang Sempat Menumpuk di Stasiun Tanah Abang

Megapolitan 05/02/2018, 22:45 WIB Pesawat Ditembak Jatuh, Rusia Perintahkan Jet Tempur Terbang Lebih Tinggi

Pesawat Ditembak Jatuh, Rusia Perintahkan Jet Tempur Terbang Lebih Tinggi

Internasional 05/02/2018, 22:43 WIB Akibat Banjir, Pasokan Air PDAM di Kota Depok Terganggu

Akibat Banjir, Pasokan Air PDAM di Kota Depok Terganggu

Megapolitan 05/02/2018, 22:35 WIB CSIS: Tekanan Psikologis Pilkada 2018 Paling Berat Dirasakan PDI-P

CSIS: Tekanan Psikologis Pilkada 2018 Paling Berat Dirasakan PDI-P

Nasional 05/02/2018, 22:33 WIB Petugas Kesulitan Bujuk Sebagian Warga untuk Dievakuasi

Petugas Kesulitan Bujuk Sebagian Warga untuk Dievakuasi

Megapolitan 05/02/2018, 22:25 WIB Tim Indonesia Siap Tempur di Malaysia

Tim Indonesia Siap Tempur di Malaysia

Olahraga 05/02/2018, 22:23 WIB Load MoreSumber: Google News Eletabilitas

Reponsive Ads