Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Parpol dan Citranya di Masyarakat...

Parpol dan Citranya di Masyarakat... KOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi ...

Parpol dan Citranya di Masyarakat...

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com â€" Alvara Research Center merilis survei terbarunya mengenai partai politik. Salah satu yang menarik adalah citra partai dimata masyarakat. Survei yang melibatkan 2.200 responden itu memperlihatkan adanya pengelompokan citra partai-partai yang ada di Indonesia saat ini.

"Di sini ada citra partai agamis, nasionalis, dan lainnya," ujar CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali di Jakarta, Jumat (23/2/2018).

Pertama, partai dengan citra partai agamis. Mayoritas responden menilai beberapa partai lekat dengan agama Islam atau NU yang meliputi PAN, PKS, PKB, PPP, dan PBB.

PKB misalnya, saat responden ditanya hal apa yang terlintas dalam benak saat mendengar PKB, 33,2 persen responden menjawah partai orang NU dan 30,1 persen partai Islam. Begitu pula dengan PPP, PKS, PAN, dan PBB.

Baca juga: Dilarang Kampanye di Media Massa sampai September, Parpol Keberatan

Kedua, partai nasionalis dan mengakar. Dalam survei Alvara, partai dengan citra tersebut yaitu PDI-P dan Golkar. Selain itu, kedua partai ini pula dicitrakan sebagai partai yang dekat dengan rakyat, solid, dan memiliki ideologi kuat.

Ketiga, partai dengan tokoh kharismatik. Responden menilai partai-partai yang memiliki tokoh kuat, yaitu Demokrat, Gerindra, Hanura, dan Nasdem.

Seperti diketahui, Demokrat memiliki Susilo Bambang Yudhoyono, Gerindra memiliki Prabowo, Hanura mempunyai Wiranto, dan Nasdem mempunyai Surya Paloh.

Selain partai ini, partai lainnya juga masih dipersepsikan memiliki ketergantungan kepada sos ok. PDI-P dengan Megawatinya, PAN dengan Amien Rais, dan Perindo dengan Hary Tanoe.

Baca juga: Janji dan Seruan Parpol untuk Pemilu 2019

Di luar itu, beberapa partai memiliki persepsi tersendiri di mata para responden.

Misalnya, Golkar dengan Setya Novanto, Demokrat dengan persepsi korupsi, PAN partai Muhammadyah, Nasdem dengan Metro TV, atau Perindo dengan iklan televisi.

Bicara popularitas, survei Alvara mengungkapkan tiga partai yang memiliki popularitas tertinggi. Partai tersebut adalah PDI-P (39,8 persen), Gerindra (16,2 persen), dan Golkar (15,4 persen).

Survei Alvara dilakukan dengan metode wawancara tatap muka kepada 2.200 responden yang berusia 17-65 tahun dengan margin of error 2 persen.

Survei dilaksanakan pada 15 Januari-7 Februari 2018 di enam wilayah besar, yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara, dan Maluku-Papua.

Kompas TV Bagaimana kejutan yang diberikan partai politik ba ru dalam pesta demokrasi 2018 dan Pilpres 2019?

Berita Terkait

Pengundian Nomor Urut Parpol, Teriakan "Prabowo Capres" Menggema di KPU

Catat, Inilah Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2019!

Parpol Dilarang Kampanye Pemilu Sebelum 23 September Mendatang

KPU Tegaskan Parpol Belum Boleh Tayangkan Mars Partai

Nasdem, Parpol Baru di Lingkar Kekuasaan

Terkini Lainnya

Politisasi Aga   ma Dinilai Tetap akan Dimainkan di Pemilu 2019

Politisasi Agama Dinilai Tetap akan Dimainkan di Pemilu 2019

Nasional 23/02/2018, 22:31 WIB Buruh Perkebunan Sawit Tewas Tersengat Listrik saat Panen

Buruh Perkebunan Sawit Tewas Tersengat Listrik saat Panen

Regional 23/02/2018, 22:30 WIB Acara yang Penuh Bahagia Itu Berakhir Tragis, Separuh Tamu Undangan Terkubur Longsor

Acara yang Penuh Bahagia Itu Berakhir Tragis, Separuh Tamu Undangan Terkubur Longsor

Regional 23/02/2018, 22:28 WIB Sejumlah Rumah Rusak Parah Tersapu Banjir Bandang di Bengkulu

Sejumlah Rumah Rusak Parah Tersapu Banjir Bandang di Bengkulu

Regional 23/02/2018, 22:25 WIB KPK: Belum Ada Keterangan Novanto yang Signifikan untuk Jadi 'Justice Collaborator'

KPK: Belum Ada Keterangan Novanto yang Signifikan untuk Jadi "Justice Collaborator"

Nasional 23/02/2018, 22:16 WIB Politisi PDI-P: Koalisi Pencapresan Jokowi Harus Dibangun Sejak Awal

Politisi PDI-P: Koalisi Pencapresan Jokowi Harus Dibangun Sejak Awal

Nasional 23/02/2018, 22:14 WIB Tembok Kumuh di Margonda Disulap Jadi Warna-warni

Tembok Kumuh di Margonda Disulap Jadi Warna-warni

Megapolitan 23/02/2018, 22:02 WIB Remaja Ini Alami Depresi karena Pikirkan Biaya Sekolah Adiknya

Remaja Ini Alami Depresi karena Pikirkan Biaya Sekolah Adiknya

Regional 23/02/2018, 22:01 WIB Jokowi Bisa Pilih Ekonom Jadi Cawapres jika...

Jokowi Bisa Pilih Ekonom Jadi Cawapres jika...

Nasional 23/02/2018, 21:53 WIB ICW: Hukum Terpinggirkan di Rezim Jokowi ICW: Hukum Terpinggirkan di Rezim Jokowi Nasional 23/02/2018, 21:52 WIB Selain Sistem Ganjil Genap, Akan Ada Jalur Khusus Bus di Tol Cikampek

Selain Sistem Ganjil Genap, Akan Ada Jalur Khusus Bus di Tol Cikampek

Megapolitan 23/02/2018, 21:49 WIB  Lima Sektor Ini Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Sulteng 2017

Lima Sektor Ini Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Sulteng 2017

Regional 23/02/2018, 21:45 WIB Pemuda Muslim Moderat Masih Rentan Godaan Radikalisme

Pemuda Muslim Moderat Masih Rentan Godaan Radikalisme

Nasional 23/02/2018, 21:43 WIB BPTJ Cegah Skenario Truk Barang Gunakan Jalan Alternatif

BPTJ Cegah Skenario Truk Barang Gunakan Jalan Alternatif

Megapolitan 23/02/2018, 21:40 WIB Polisi Tangkap Pelaku Pencabulan di Jakarta Utara

Polisi Tangkap Pelaku Pencabulan di Jakarta Utara

Megapolitan 23/02/2018, 21:32 WIB Load MoreSumber: Google News Parpol

Reponsive Ads