Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

PDI Perjuangan dan Perjalanan Panjangnya di Pemilu

PDI Perjuangan dan Perjalanan Panjangnya di Pemilu JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan ( PDI-P) merupakan salah satu partai lama yang tela...

PDI Perjuangan dan Perjalanan Panjangnya di Pemilu

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan ( PDI-P) merupakan salah satu partai lama yang telah mengikuti beberapa kali pemilu.

Pada Pemilu 2019, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini mendapatkan nomor urut 3.

Seperti apa sejarah pembentukan partai ini dan perjalanan panjangnya mengikuti pemilu?

Sejarah PDI-P

Dikutip dari pdi-perjuangan.or.id, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) merupakan kelanjutan dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang didirikan pada 10 Januari 1973.

PDI merupakan fusi dari sejumlah partai berbasis nasionalis seperti Partai Nasionalis Indonesia (PNI), Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), dan Murba.

Baca juga: PDI Perjuangan: Nomor 3 Tidak Hanya Salam Metal...

Selain fusi dari golongan nasionalis, PDI juga terdiri dari fusi partai berbasis agama yakni Partai Kristen Indonesi a (Parkindo) dan Partai Katolik. Partai-partai ini kemudian disatukan akibat adanya aturan penyederhanaan partai di era Orde Baru.

Dengan demikian, Pemilu 1977-1997 hanya diikuti oleh tiga partai yaitu PDI, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Golkar.

Pada 1993, Megawati Soekarnoputri terpilih menjadi ketua umum hingga periode 1998. Namun, terpilihnya Megawati tak mendapat restu dari pemerintah sehingga muncul konflik internal.

Pada 1996, PDI menggelar kongres pemilihan ketua umum yang ditentang Megawati. Kongres tersebut lantas memilih Soerjadi sebagai ketua umum.

Baca juga: Pilpres 2019, PDI-P Tetap Pilih Jokowi

Saat era reformasi 1998, Megawati kembali mendapat tempat di partai berlambang banteng itu dan diakui sebagai ketua umum. Ia menjabat hingga 2003.

Pada 1999, Megawati mengubah PDI menjadi PDI Perjuangan (PDI-P) yang kemudian dideklarasikan pada 14 Februari 1999 di Istora Senayan, Jakarta. Megawati masih menjabat ketua umum hingga sekarang.

Perolehan suara di pemilu legislatif

Pencapaian PDI Perjuangan pada pemilu mengalami pasang surut. Pada Pemilu 1999, PDI-P memperoleh 33,74 persen suara dengan 153 kursi di DPR.

Akan tetapi, pada Pemilu 2004, suara PDI-P tergerus. Partai ini mendapatkan 18,53 persen suara dengan 109 kursi di DPR.

Baca juga: Hamka Haq: Tak Ada Pembicaraan di PDI-P tentang Prabowo Subianto

Perolehan suara PDI-P kembali mengalami penurunan pada Pemilu 2009, dengan 14,03 persen dan mendapatkan 95 kursi di DPR.

Pada Pemilu 2014, perolehan suara PDI-P yaitu 18,95 persen suara dengan raihan 109 kursi DPR.

Pemilihan Presiden

1999

Megawati Soekarnoputri mendapatkan posisi sebagai wakil presiden mendampingi Ketua Dewan Syuro PKB Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Presiden.

2004

Pada Pilpres 2004, PDI-P mencalonkan pasangan Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muz adi. Pasangan ini kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla (JK) yang memenangkan Pilpres 2004.

2009

Pada Pilpres 2009, PDI-P kembali mencalonkan pasangan Megawati Soekarnoputri berpasangan dengan Prabowo Subianto. Megawati-Prabowo kalah dari pasangan SBY-Boediono.

2014

PDI-P berhasil memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Saat itu mereka mengusung Jokowi-JK bersama PKB, Nasdem, dan Hanura. Jokowi-JK berhasil mengungguli pasangan Prabowo-Hatta Rajasa yang diusung Gerindra, PAN, PPP, PKS, dan Golkar.

Harapan PDI-P di Pemilu 2019

Menjelang Pemilu 2019, Megawati Soekarnoputri mengingatkan seluruh partai politik peserta pemilu dan penyelenggara pemilu untuk menjamin hak politik rakyat.

Dalam sambutan saat pengundian nomor urut peserta Pemilu 2019, Minggu (18/2/2018), di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Megawati menyampaikan perjalanan pemilu dari masa ke masa.

Ia mengisa hkan dari Pemilu 1955 hingga memasuki era reformasi, dan menjelang Pemilu 2019.

Menurut dia, saat ini banyak persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia.

Megawati berharap agar peserta pemilu tidak melakukan hal-hal yang mengarah pada SARA sehingga menambah persoalan.

"Karena ini demi kebaikan dan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh. Supaya Republik Indonesia ini tetap berdiri dengan tegak," kata Mega

Kompas TV PDIP merayakan ulang tahun ke - 45 yang bertepatan dengan gelaran Pilkada Serentak.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Jelang Pemilu 2019

Berita Terkait

Cak Imin Didorong Jadi Cawapres Jokowi, Ini Kata PDI-P

Menangkan Gus Ipul-Puti Soekarno, Banteng Muda PDI-P Siapkan "Serangan Udara"

Jadi Saksi Novanto, Politisi PDI-P Arif Wibowo Ditanya Jaksa soal Penerim aan Ransel

Pilpres 2019, PDI-P Tetap Pilih Jokowi

Hamka Haq: Tak Ada Pembicaraan di PDI-P tentang Prabowo Subianto

Terkini Lainnya

Nurul Arifin: Politik Itu 3R, Kasur, Dapur, dan Sumur

Nurul Arifin: Politik Itu 3R, Kasur, Dapur, dan Sumur

Regional 21/02/2018, 11:23 WIB Tolak B   erdiri untuk Hakim Saat Sidang, Istri Perekrut ISIS Diadili

Tolak Berdiri untuk Hakim Saat Sidang, Istri Perekrut ISIS Diadili

Internasional 21/02/2018, 11:09 WIB MK Tolak Uji Materi UU KPK yang Diajukan Setya Novanto

MK Tolak Uji Materi UU KPK yang Diajukan Setya Novanto

Nasional 21/02/2018, 11:08 WIB Kampung Pelangi di Semarang yang Mendunia

Kampung Pelangi di Semarang yang Mendunia

Regional 21/02/2018, 11:02 WIB Jokowi: Masyarakat Semakin Kritis, Kesalahan Sedikit Bisa Viral di Medsos

Jokowi: Masyarakat Semakin Kritis, Kesalahan Sedikit Bisa Viral di Medsos

Nasional 21/02/2018, 10:57 WIB Ada Apa di Balik Keengganan Jokowi Tanda Tangani UU MD3?

Ada Apa di Balik Keengganan Jokowi Tanda Tangani UU MD3?

Nasional 21/02/2018, 10:42 WIB Alasan Denmark Menjadi Favorit Juara Piala Thomas 2018

Alasan Denmark Menjadi Favorit Juara Piala Thomas 2018

Olahraga 21/02/2018, 10:41 WIB Kecanduan Judi 'Online', Pria Ini Bawa Kabur Belasan Sepeda Motor

Kecanduan Judi "Online", Pria Ini Bawa Kab ur Belasan Sepeda Motor

Regional 21/02/2018, 10:36 WIB Pesangon Belum Dibayarkan, Eks Karyawan 7-Eleven Unjuk Rasa

Pesangon Belum Dibayarkan, Eks Karyawan 7-Eleven Unjuk Rasa

Megapolitan 21/02/2018, 10:34 WIB 7 Turis Korsel Tertangkap Sembunyikan Emas Dalam Dubur

7 Turis Korsel Tertangkap Sembunyikan Emas Dalam Dubur

Internasional 21/02/2018, 10:32 WIB Camat Jatinegara Sebut Warga Mulai Khawatir dengan Proyek Tol Becakayu

Camat Jatinegara Sebut Warga Mulai Khawatir dengan Proyek Tol Becakayu

Meg apolitan 21/02/2018, 10:23 WIB Pelantikan Pengurus KONI DKI yang Mengakhiri Dualisme Kepengurusan

Pelantikan Pengurus KONI DKI yang Mengakhiri Dualisme Kepengurusan

Megapolitan 21/02/2018, 10:21 WIB Jokowi Beri Pembekalan kepada 1.591 Calon Hakim

Jokowi Beri Pembekalan kepada 1.591 Calon Hakim

Nasional 21/02/2018, 09:59 WIB Benarkah Polisi Incar 72 Artis Terkait Kasus Narkoba?

Benarkah Polisi Incar 72 Artis Terkait Kasus Narkoba?

Megapolitan 21/02/2018, 09:58 WIB Tak Mau Teken UU MD3, Jokowi Diminta Contoh SBY

Tak Mau Teken UU MD3, Jokowi Diminta Contoh SBY

Nasional 21/02/2018, 09:54 WIB Load MoreSumber: Google News Pemilu

Tidak ada komentar

Latest Articles