PDIP Perlu Dongkrak Elektabilitas Jokowi Yang Cenderung Turun Babel Bengkulu Jabar Jateng Jatim Joglo Kalbar Papua Sumbar Sumsel S...
- Babel
- Bengkulu
- Jabar
- Jateng
- Jatim
- Joglo
- Kalbar
- Papua
- Sumbar
- Sumsel
- Sumut
- RMTV
- KBP
- Panglima Hadi: Kesenjangan Bisa Berujung Pada Usaha Mendeligitimasi Pemerintah Sah, 25 FEBRUARI 2018 , 05:41:00
- Anak Muda Jangan Terpolarisasi Cuma Gara-Gara Berita Hoax, 25 FEBRUARI 2018 , 05:23:00
- Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Anies: Enggaklah, 25 FEBRUARI 2018 , 05:17:00
- Memulai Usaha Jangan Tunggu Harus Pensiun, 25 FEBRUARI 2018 , 04:31:00
- Panglima TNI: Masalah Kecil Dipelintir Dan Dimasukkan Ke Facebook, Masyarakat Jadi Resah, 25 FEBRUARI 2018 , 04:22:00
MINGGU, 25 FEBRUARI 2018 , 06:55:00 WIB | LAPORAN: BUNAIYA FAUZI ARUBONE
Puan Maharani, Joko Widodo, Megawati Soekarnoputri/Twitter
RMOL. PDI Perjuangan menjadi partai ke-8 yang mendeklarasikan petahana Presiden Jokowi untuk diusung di Pilpres 2019. Tak seperti biasanya yang last minute partai besutan Megawati Soekarnoputri itu mengumumkan calonnya. Berita Terkait Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Anies: Enggaklah Zulkifli Hasan Ngebet Ketemu Megawati Kepanikan Lawan-Lawan Politik Jokowi"Apalagi elektabilitas Jokowi yang cenderung turun tidak sebanding dengan PDIP yang konstan di nomor satu. PDIP perlu mendongkrak elektabilitas Jokowi," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (24/2).
"Sikon memang tidak kondusif buat Jokowi dengan tren yang terus menurun membuat PDIP harus bergerak cepat ke publik bahwa PDIP masih endorse Jokowi," lanjutnya.
Deklarasi PDIP tersebut menurut dia, sekaligus memberikan kepastian kepada publik bahwa Jokowi memang masih dalam lingkaran mereka.
"Di samping PDIP memang tidak ada figur lain selain Jokowi," imbuhnya.
Alih-alih mendongkrak elektabilitas Jokowi karena memang kinerja pemer intahan dinilai masih buruk.
"Dampaknya bisa berpengaruh terhadap elektoral keduanya. Bagaimana pun image pemerintahan ini yang Islam phobia, neoliberalis," tambahnya.
Pengusungan Jokowi oleh PDIP juga memperjelas peta politik nasional. "Bahwa ini kelanjutan dari Pilkada DKI," terangnya.[wid]
Berita Lainnya Selengkapnya
Tak Ada Pengaruh Operasi BNN Dan Restik Ter..
MINGGU, 25 FEBRUARI 2018
KIPP Indonesia: Penangkapan Ketua Panwas Da..
MINGGU, 25 FEBRUARI 2018
Partai Republik Lengkapi Gugatan Ke Bawaslu
MINGGU, 25 FEBRUARI 2018
Prabowo Kalah Start
MINGGU, 25 FEBRUARI 2018
Tamu Mega Mengular
MINGGU, 25 FEBRUARI 2018
PK Ahok Dikepung Ribuan Massa
MINGGU, 25 FEBRUARI 2018
VIDEO POPULERJokowi Lagi, Jokowi Lagi
, 23 FEBRUARI 2018 , 13:00:00
KPK Berani Periksa Puan?
, 23 FEBRUARI 2018 , 09:00:00
FOTO POPULERSBY Lantik AHY
, 18 FEBRUARI 2018 , 00:31:00
Yang Lolos Dan Tak Lolos
, 18 FEBRUARI 2018 , 01:23:00
Jokowi Ke Mana?
, 22 FEBRUARI 2018 , 13:11:00
Berita PopulerBerita TerkiniWasekjen Gerindra: Nama Gubenur Anies Dicoret Ketua SC Piala Presiden Di Last Minute
18 Februari 2018 13:44
Paspampres dan Maruarar Sirait Harus Minta Maaf Ke Anies Baswedan dan Warga DKI
18 Februari 2018 16:38
ICMI: Kalau Bank Muamalat Bangkrut, Sistem Ekonomi Syariah Bisa Dianggap Gagal
19 Februari 2018 16:51
Papua Dimekarkan, Atau Dimerdekakan Israel
20 Februari 2018 19:18
Eks Sespri Soeharto: Tak Mungkin Paspampres Separah Itu...
18 Februari 2018 22:18
Menkominfo: Suara Muhammadiyah Adalah Elemen Sejarah Bangsa
25 Februari 2018 15:44
Jokowi Butuh RR yang Tahan Banting Dan Eksekutor Handal
< p>25 Februari 2018 15:25RR Di Harlah APKLI
25 Februari 2018 15:09
Anies Baswedan: Kekalahan Itu Hal yang Biasa
25 Februari 2018 14:47
Beredar Spanduk AHY Presidenku
25 Februari 2018 14:25
Trending Tag# AHY |
# ANAK |
# MOELDOKO |
# PEMILU2019 |
# PILKADASERENTAK |
# RIZIEQ |
# SRIMULYANI |
Tidak ada komentar